Penentuan Kandungan Asam Lemak Bebas Dan Bilangan Iod Minyak Goreng Curah Belawan Dengan Menggunakan Alat FT-IR Di Laboratorium Badan Pengujian Dan Identifikasi Barang Tipe B Belawan
PENENTUAN KANDUNGAN ASAM LEMAK BEBAS DAN BILANGAN
IOD MINYAK GORENG CURAH BELAWAN DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT FT-IR DI LABORATORIUM BADAN
PENGUJIAN DAN IDENTIFIKASI BARANG TIPE B BELAWAN
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang kadar asam lemak bebas (ALB) dan
bilangan iod pada sampel minyak curah Belawan di Balai Pengawasan dan
Identifikasi Barang Tipe-B Belawan. Metode yang digunakan adalah metode
titrasivolumetrik dengan menggunakan indicator phenolftalein dan larutan wijs.
Identifikasi awal minyak dilakukan dengan menggunakan alat FT-IR sebelum
menentukan kadar ALB dan bilangan iodnya
Dari hasil penelitian, grafik FTIR menunjukkan bahwa sampel minyak
goreng curah tersebut adalah minyak golongan RBD Palm olein. Hasil yang
diperoleh juga menunjukkan bahwa kandungan asam lemak bebas didalam sampel
berturut-turut adalah asam oleat 0,2280%, asam laurat 0,1617% dan asam palmitat
0,2070%. Besarnya bilangan iod adalah 22,2274%. Asam lemak bebas yang
terkandung dalam sampel minyak goreng curah Belawan memenuhi Standar
Nasional Indonesia yaitu tidak lebih dari 0,3%. Sedangkan Bilangan iod dari
sampel tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia 45-46 gr I2/100 gr sampel,
(SNI - 3741- 1995).
Universitas Sumatera Utara
PENENTUAN KANDUNGAN ASAM LEMAK BEBAS DAN BILANGAN
IOD MINYAK GORENG CURAH BELAWAN DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT FT-IR DI LABORATORIUM BADAN
PENGUJIAN DAN IDENTIFIKASI BARANG TIPE B BELAWAN
ABSTRACT
A study on thedetermination free fatty acid contents and iodine number of
the Belawan bulk oil samples has been carried out in Balai Pengawasan dan
Identifikasi Barang Tipe-B Belawan. The determinations were conducted by using
volumetric titration in which phenolphthalein was used as indicator and wijs
solution as a reagent. The initial identification of the oil was conducted by using
FT-IR.
The spectrum of FTIR show that the bulk sample is belong to the group of
RBD Palm Olein. The result obtained show that the fatty acids contents in the
sample were consist of 0,2280% oleic acid, 0,1617% lauric acid and 0,2070%
palmitic acid. The iodine number was shown to be 22,2274%. Free fatty acids
contained in the sample bulk cooking oil Belawan meet the Standar Nasional
Indonesia is not more than 0.3%. While iodine Numbers of samples did not meet
the Indonesian National Standard I2/100 45-46 gr gr sample, (SNI - 3741-1995).
Universitas Sumatera Utara
IOD MINYAK GORENG CURAH BELAWAN DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT FT-IR DI LABORATORIUM BADAN
PENGUJIAN DAN IDENTIFIKASI BARANG TIPE B BELAWAN
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang kadar asam lemak bebas (ALB) dan
bilangan iod pada sampel minyak curah Belawan di Balai Pengawasan dan
Identifikasi Barang Tipe-B Belawan. Metode yang digunakan adalah metode
titrasivolumetrik dengan menggunakan indicator phenolftalein dan larutan wijs.
Identifikasi awal minyak dilakukan dengan menggunakan alat FT-IR sebelum
menentukan kadar ALB dan bilangan iodnya
Dari hasil penelitian, grafik FTIR menunjukkan bahwa sampel minyak
goreng curah tersebut adalah minyak golongan RBD Palm olein. Hasil yang
diperoleh juga menunjukkan bahwa kandungan asam lemak bebas didalam sampel
berturut-turut adalah asam oleat 0,2280%, asam laurat 0,1617% dan asam palmitat
0,2070%. Besarnya bilangan iod adalah 22,2274%. Asam lemak bebas yang
terkandung dalam sampel minyak goreng curah Belawan memenuhi Standar
Nasional Indonesia yaitu tidak lebih dari 0,3%. Sedangkan Bilangan iod dari
sampel tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia 45-46 gr I2/100 gr sampel,
(SNI - 3741- 1995).
Universitas Sumatera Utara
PENENTUAN KANDUNGAN ASAM LEMAK BEBAS DAN BILANGAN
IOD MINYAK GORENG CURAH BELAWAN DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT FT-IR DI LABORATORIUM BADAN
PENGUJIAN DAN IDENTIFIKASI BARANG TIPE B BELAWAN
ABSTRACT
A study on thedetermination free fatty acid contents and iodine number of
the Belawan bulk oil samples has been carried out in Balai Pengawasan dan
Identifikasi Barang Tipe-B Belawan. The determinations were conducted by using
volumetric titration in which phenolphthalein was used as indicator and wijs
solution as a reagent. The initial identification of the oil was conducted by using
FT-IR.
The spectrum of FTIR show that the bulk sample is belong to the group of
RBD Palm Olein. The result obtained show that the fatty acids contents in the
sample were consist of 0,2280% oleic acid, 0,1617% lauric acid and 0,2070%
palmitic acid. The iodine number was shown to be 22,2274%. Free fatty acids
contained in the sample bulk cooking oil Belawan meet the Standar Nasional
Indonesia is not more than 0.3%. While iodine Numbers of samples did not meet
the Indonesian National Standard I2/100 45-46 gr gr sample, (SNI - 3741-1995).
Universitas Sumatera Utara