Peranan Sekretaris Dalam Meningkatkan CitraPerusahaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan
PT. Perkebunan Nusantara III ( Persero ), merupakan penggabungan
kebun-kebun diwilayah Sumatera Utara, yakni dari PT. Perkebunan III, PT.
Perkebunan IV dan PT. Perkebunan V. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)
dibentuk berdasarkan PP No.8 tahun 1996, tanggal 14 Februari 1996 dalam
rangka restrukturasi Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) dibidang
perkebunan.PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan salah satu dari 14
BUMN yang bergerak dibidang perkebunan, berhasil memanfaatkan keunggulan
kondisi geografis tersebut yang dipadukan dengan kinerja yang maksimal untuk
menjadi PTPN dengan kualitas produksi terbaik. Hal tersebut merupakan modal
utama PTPN III (Persero) untuk menjadi bukan saja yang terbaik di Indonesia,
melainkan juga memiliki modal untuk menjadi World Class Company di masa
depan.
Sejarah Perseroan diawali dengan proses pengambilalihan perusahaanperusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah RI yang dikenal sebagai
proses nasionalisasi perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan
Negara (PPN) pada tahun 1958. Pada tahun 1968 Perseroan Perkebunan Negara
(PPN)


direstrukturisasi

menjadi

beberapa

kesatuan

Perusahaan

Negara

Perkebunan (PNP).Pada tahun 1974 Bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT
Perkebunan (Persero).Guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegitan usaha

Universitas Sumatera Utara

perusahaan BUMN.Pemerintah merestrukturisasi BUMN subsektor perkebunan
dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan
perampingan


struktur

organisasi.Diawali

dengan

langkah

penggabungan

manajemen.Pada tahun 1994,3 (tiga) BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT
Perkebunan III (Persero), PT Perkebunan IV (Persero) dan PT Perkebunan V
(Persero) pengelolaannya ke dalam satu manajemen. Kemudian pada tahun 1996
Melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996, ketiga
perseroan tersebut digabung dan diberi nama PT Perkebunan Nusantara III
(Persero) yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH, No .36
tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8

Agustus 1996 yang dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81
Tahun 1996 Tambahan Berita Negara No. 8674 Tahun 1996
2.1.1. Logo Perusahaan :
Logo merupakan gambar atau sketsa untuk mengetahui arti dari
perusahaan, daerah, organisasi, produk, dan lembaga.Logo pada perusahaan
memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan melahirkan karakter
atau ciri khas dari bentuk perusahaan tersebut.
Logo PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) memiliki arti dari bentuk
dan warnanya. Adapun makna yang terkandung dalam logo yang terdapat pada
setiap warna yang membentuk logo tersebut yaitu:

Universitas Sumatera Utara

Sumber
: PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan(2016)
Gambar 2.1 : Logo Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medan
Keterangan Logo :
a. Dua belas (12) helai daun kelapa sawit di sebelah kiri dunia dan tujuh (7)
urat pada daun karet yang berwarna hijau disebelah kanan bola dunia

melambangkan bahwa PT. Perkebunan Nusantara III memiliki paradigma
baru dan tujuh (7) strategi bisnis, yang saling mendukung tercapainya
tujuan PT. Perkebunan Nusantara III, yaitu selalu menjadi perusahaan
perkebunan terbaik dalam tim work yang solid dan inovatif, serta ditunjang
dengan Green Bussines dan Ramah Lingkungan.
b. Lima (5) garis lintang horizontal dan vertikal berwarna biru melingkari
bola dunia, melambangkan bahwa PT. Perkebunan Nusantara III memiliki
lima (5) tata nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi
yang berkembang, agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan
usaha.
c. Gambar meteor yang mengelilingi sehingga membentuk angka tiga (3)
melambangkan PT. Perkebunan Nusantara III yang bergerak dinamis

Universitas Sumatera Utara

dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar modal. Meteor yang
berwarna putih bermakna produksi lateks dan turunanya sedangkan yang
berwarna orange adalah produksi CPO beserta turunannya yang memancar
tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.
Secara keseluruhan makna logo ini adalah lambang dari niat dan motivasi

tinggi seluruh personil PT. Perkebunan Nusantara III yang telah direncanakan
bersama, dan tunjangan dengan 5 tata nilai, 12 paradigma baru dan 7 strategi
bisnis yang dimiliki PT. Perkebunan Nusantara III.
2.1.2. Tata Nilai :
PT. Perkebunan Nusantara III ( Persero ) memiliki komitmen untuk
menjunjung tinggi integritas professional dan melaksanakan tata nilai yang
berbasis :
a. Proacitivity (proaktif)
Selalu bersikap proaktif dengan penuh inisiatif dan mengevaluasi
resiko yang mungkin terjadi,
b. Excellence (terbaik)
Selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha bekerja keras
untuk hasil maksimal sesuai kompetensi,
c. Team Work (kerjasama)
Selalu mengutamakan kerjasama tim, agar mampu menghasilkan
sinergi optimal bagi perusahaan,

Universitas Sumatera Utara

d. Innovation (perubahan)

Selalu menghargai kreatifitas dan menghasilkan inovasi dalam metode
dan produk baru,
e. Responsibility (bertanggung jawab)
Selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan
tindakan yang dilakukan.
Persaingan dunia bisnis yang semakin berkembang mengharuskan sebuah
perusahaan harus memiliki visi,misi dan tata nilai yang dijadikan pedoman dalam
mencapai tujuan dan pengembangan perusahaan. Adapun visi dan misi pada PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan sebagai berikut :
2.1.3. Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan
Dalam menjalankan kegiatannya, setiap perusahaan memiliki visi dan misi
agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Adapun Visi dan Misi PT. Perkebunan
Nusantara III (Persero) medan adalah sebagai berikut :
a. Visi perusahaan :
Menjadi perusahaan agribisnis dunia dengan kinerja prima dan
melaksanakan tata kelola bisnis dengan baik.
b. Misi perusahaan :
1. Mengembangkan

industri


hilir

berbasis

perkebunan

secara

berkesinambungan,
2. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan,
3. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategi mengembangkannya
secara optimal,

Universitas Sumatera Utara

4. Menjadikan perusahaan terpilih yang memberikan imbalan hasil
terbaik bagi para investor,
5. Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuki bermitra bisnis,
6. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan

komunitas,
7. Melaksanakan

seluruh

aktivitas

perusahaan

yang

berwawasan

lingkungan.
2.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasiPT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, sumber
wewenangnya berasal dari Direktur Utama yang selanjutnya didelegasikan kepada
Direktur terkait yang terdiri dari 6 bidang yaitu, Direktur Utama, Direktur
Korporasi, Direktur Produksi, Direktur Keuangan, Direktur SDM & UMUM,
Direktur Perencanaan & Pengembangan.Sedangkan pada bagian Sekretariat

Perusahaan, struktur organisasi terdiri dari Kepala Bagian yang memiliki
wewenang terhadap Kepala Urusan Kesekretariatan, Kepala Urusan Evaluasi Data
dan Kinerja serta Kepala Urusan Hubungan Masyarakat. Tugas dan tanggung
jawab yang dimiliki tiap-tiap Kepala urusan akan dijalankan bersama setiap staf
pembantu.
Sruktur organisasi pada PT. Perkebunan Nusantara III (persero) Medan
berbentuk garis, dimana tanggung jawab dan wewenang didalam perusahaan
berbentuk vertikal yang mencerminkan hubungan antara bagian-bagian yang
berbentuk horizontal.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Sumber
: PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan (2016)
Gambar 2.2 : Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medan

Sumber

: PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan (2016)
Gambar 2.3 : Struktur Organisasi Bagian Sekretariat Perusahaan PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

Universitas Sumatera Utara

2.3. Job Description
Job Description PT. Perkebunan Nusantara III Medan pada bagian
Sekretariatadalah :
2.3.1. Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan
Tugas pokok Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan adalah :
a. Mengevaluasi Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) /
Rencana Kegiatan Operasional (RKO) dan Rencana Jangka Panjang
(RJP) agar target kinerja yang ditentukan dapat tercapai.
b. Menjamin dan mengawasi dalam pelaksanaan prosedur pemakaian
uang kerja.
c. Bagian Sekretaria Perusahaan, kantor penghubung Jakarta termasuk
uang kerja Dewan Komisaris agar tercipta cost effectiveness.
d. Menjamin terbentuknya citra perusahaan (Corporate Image) yang
positif dan hubungan baik dengan stakeholder agar citra perusahaan

dapat meningkat.
e. Mengevaluasi pelayanan pada stakeholder atas setiap informasi
yangdibutuhkan dan berkaitan dengan kondisi perusahaan agar
diperoleh informasi yang benar dan akurat.
f. Menjamin dokumentasi data-data dan dokumen yang terkait dengan
aktivitas perusahaanyang merupakan hasil evaluasi bagian teknis
terkait dan melakukan updating setiap bulannya sehingga diperoleh
data yang akurat.

Universitas Sumatera Utara

g. Melaksanakan koordinasi, komunikasi dan konsultasi (3K) dengan
Bagian Distrik Manajer, Kebun/Unit terkait sehingga tugas-tugas dan
kebijakannya yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.
h. Menjadi penghubung atau contact person antara perusahaan dengan
lembaga keuangan dan stakeholder.
i.

Menjamin penyelenggaraan proses penerimaan calon rekanan baru dan
perpanjangan Daftar Rekanan Terseleksi (DRT) sesuai dengan garis
kebijaksanaan direksi berdasarkan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku serta melaksanakan evaluasi penerimaan calon rekanan
baru.

j.

Menjamin

dan

mengevaluasi

alur

surat

menyurat

dan

pendistribusiannya ke bagian terkait.
k. Menjamin dan mengawasi pengelolaan dan melayani kebutuhan
informasi kesekretariatan kepada Direksi dan organ perusahaan.
l.

Menjamin terlaksanakan program Transformasi Bisnis di PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

m. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh
jajarannya.
n. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen
Risiko.
o. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja, surat edaran dan perjanjian
kerjasama yang berlaku.

Universitas Sumatera Utara

2.3.2. Kepala Urusan Kesekretariatan
Pada struktur organisasi Kepala Urusan Kesekretariata terdiri atas tiga (3)
Staf pembantu antara lain: Staf Urusan Sekretariat dan Pelayanan Organ, Staf
Urusan Administrasi Dokumen dan Staf Urusan Pegelolaan Arsip atau
Perpustakaan. Tugas pokok Kepala Urusan Kesekretariatan antara lain :
a. Mengkoordinir penyelenggaraan Rapat Direksi dengan menyiapkan
segala sesuatunya dan berhubungan dengan bagian terkait sehingga
rapat dapat berjalan sesuai tujuan.
b. Mengelolah seluruh surat menyurat yang masuk ke perusahaan melalui
registrasi agenda sehingga dipastikan bahwa seluruh surat sudah
ditanggapi dan ditindaklanjuti.
c. Menerima pendaftaran calon rekanan baru dan perpanjangan daftar
rekanan terpilih dengan cara melakukan proses seleksi sesuai dengan
peraturan agar semua rekanan yang terpilih dipastikan sesuai dengan
kualifikasinya.
d. Melakukan pendokumentasian dan pengarsipan surat-surat perusahaan
sesuai dengan instruksi kerja agar mudah dicari bila diperlukan.
e. Meregistrasi surat perjalanan dinas dari Bagian/DM/GM/Kebun/Unit
sesuai memo permintaan dan undangan agar biaya perjalanan dinas
dapat terkendali sesuai anggaran.
f. Mengevaluasi penggunaan anggaran Bagian Sekretariat Perusahaan
dengan car melakukan koordinasi dengan bagian terkait sehingga
pemakaian biaya sesuai anggaran.

Universitas Sumatera Utara

g. Pengevaluasian dan registrasi surat perjalanan dinas dari kebun / unit
ke Kantor Direksi sesuai undangan, email yang tercantum di Surat
Perjalanan Dinas untuk ditandatangani Kepala Bagian.
h. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
i.

Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh
jajarannya.

j.

Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen
Risiko.

k. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja, surat edaran dan perjanjian
kerjasama yang berlaku.
l.

Melaksanakan dan mematuhi good corporate government (GCG) dan
code of conduct disemua aspek pekerjaan.

2.3.3. Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja
Pada struktur organisasi Kepala Urusan Data dan Evaluasi kinerja terdiri
atas tiga (3) staf pembantu, diantaranya yaitu : Staf Urusan Evaluasi Kinerja
Administrasi, good corporate government (GCG), Produksi dan Teknik atau
Teknologi, Staf Urusan Evaluasi Kinerja Finansial dan Komersil dan Staf Urusan
Data. Adapun tugas pokok Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja yaitu :
a. Mengelola notulen rapat dari hasil keputusan rapat Direksi untuki
segera didistribusikan ke bagian terkait.

Universitas Sumatera Utara

b. Memonitoring dan mengevaluasi hasil keputusan rapat Direksi dengan
cara membuat memorandum ke bagian terkait agar hasil rapat dapat
dilaksanakan dengan efektif oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
c. Memonitoring dan mengevaluasi data produksi, keuangan, SDM dan
pengembangan.
d. Memeriksa data perusahaan dengan cara bekerja sama dengan bagian
terkait agar diperoleh data yang valid dan akurat.
e. Memeriksa Annual Report dan Company Profile melalui kerja sama
dengan bagian dan konsultan sehingga memenuhi prinsip-prinsip good
corporate goverment (GCG).
f. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
g. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh
jajarannya.
h. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen
Risiko.
i.

Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja, surat edaran dan perjanjian
kerjasama yang berlaku.

j.

Melaksanakan dan mematuhi good corporate government (GCG) dan
code of conduct disemua aspek pekerjaan.

Universitas Sumatera Utara

2.3.4. Kepala Urusan Hubungan Masyarakat
Pada struktur organisasi Kepala Urusan Hubungan Masyarakat terbagi atas
tiga (3) staf pembantu antaranya : Staf Urusan Protokol, Staf Urusan Hubungan
Masyarakat dan Staf Urusan Corporate Social Responsibility (CSR). Adapun
tugas pokok Kepala Urusan Hubungan Masyarakat yaitu :
a. Mengidentifikasi permasalahan komunikasi perusahaan dan memberi
masukan kepada manajemen dengan cara berkoordinasi dengan
Bagian/DM/GM/Kebun/Unit sehingga corporate image tidak menjadi
negatif.
b. Melakukan koordinasi dengan pihak berkompeten dalam pelaksanaan
program komunikasi internal dan eksternal atas kebijakan, kegiatan
dan citra perusahaan dengan cara menjalain hubungan baik yang
harmonis dan sinergis sehingga tercipta peningkatan citra perusahaan.
c. Memonitor pemberitaan di media massa lokal dan nasional.
d. Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan upacara bendera setiap bulan
dikantor Direksi Medan dengan menyiapkan fasilitas dan petugas
upacara sehingga pelaksanaannya berjalan lancar.
e. Mewakili perusahaan dan membangun networking dengan asosiasi,
baik asosiasi profesi maupun asosiasi industri dengan cara menghadiri
pertemuan dan undangan sehingga terjadi hubungan yang harmonis
demi meningkatnya citra perusahaan.
f. Melaksanakan tugas-tugas sebagai protokoler dan ticketing kepada
pihak internal dan eksternal.

Universitas Sumatera Utara

g. Mengelolah, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan komunikasi peusahaan serta member pengarahan kepada
setiap fungsi yang dibawahi dalam menjalankan program kerja dengan
cara memonitor secara kontiniu sehingga sasaran yang dituju dapat
tercapai.
h. Mengevaluasi kegiatan pameran yang diadakan oleh perusahaan
maupun anak perusahaan dan mitra binaan baik ditingkat local,
nasional, maupun internasional dengan cara berhubungan dengan
bagian terkait, institusi terkait dan pelaksana pameran sehingga
terlaksananya pameran dengan baik.
i.

Mengevaluasi pembuatan video perusahaan, leaflet, brosur, agenda,
kalender dan majalah Media Nusatiga dengan cara berkoordinasi
dengan bagian terkait sehingga hasil yang diperoleh sesuai tujuan
perusahaan.

j.

Menyusun dan mengkoordinir pelayanan kepada DPR dan DPRD serta
tamu-tamu perusahaan melalui media komunikasi agar diperoleh
minimal complain.

k. Menyelenggarakan dan menyiapkan pers release, pers conference,pers
gathering dan stop pers.
l.

Merealisasikan dan mengevaluasi permohonan bantua proposal dari
stakeholder.

Universitas Sumatera Utara

m. Mengakses informasi internal dan eksternal perusahaan untuk
kepentingan komunikasi stakeholder dalam menciptakan transparansi,
akuntabilitas dalam pencitraan perusahaan.
n. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
o. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh
jajarannya.
p. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen
Risiko.
q. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja, surat edaran dan perjanjian
kerjasama yang berlaku.
2.4. Jaringan Kegiatan
Di dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, PT. Perkebunan Nusantara III
mengadakan kerjasama dengan beberapa perusahaan dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya agar perusahaan dapat mencapai visi dan misi dengan baik. Kerjasama
tersebut akan membantu perusahaan dalam mempermudah kegiatan usaha bisnis
dan meningkatkan kesejahteraan perusahaan, karyawan serta kesejahteraan para
relasi perusahaan. Sebagai salah satu contoh PT. Perkebunan Nusantara III
memasarkan hasil komoditas kelapa sawit dan karet ke pasar lokal dan luar negeri
melalui PT. Kharisma Pemasaran Bersama nusantara (KPBN) yang berkedudukan
di Jakarta serta pemasaran CPO melalui Bursa Berjangka Jakarta (BBJ).

Universitas Sumatera Utara

2.5.Kinerja Kegiatan Terkini
Komoditas yang dikembangkan oleh PT. Perkebunan Nusantara III
(Persero) terfokus pada 2 jenis tanaman, yaitu Kelapa Sawit dan Karet. Sejak
pembibitan hingga masa panen kedua jenis tanaman tersebut hanay membutuhkan
waktu sekitar 3_4 tahun, sedangkan usia produktifnya mencapai 25 tahun.
2.5.1. Kelapa Sawit
PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) menjadikan minyak dan inti sawit
sebagai komoditi utama yang memberikan konstribusi besar bagi pendapatan
perusahaan. Produk minyak dan inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah
dikenal dipasar lokal dan internasional dengan pasokan yang tepat waktu kepada
pembeli dengan mutu yang dihasilkan berupa Crude Palm Oil (CPO), Palm
Kernel Oil (PKO), Palm Kernel (PK) dan Palm Kernel Meal (PKM).
2.5.2. Karet
Di seluruh dunia, Sumatera dikenal sebagai penghasil karet bermutu
tinggi, lebih dari 38.000 hektar lahan karet PT. Perkebunan Nusantara III
(Persero) diusahakan untuk menghasilkan karet kualitas terbaik didunia.Mutu
produk yang dihasilkan berupa RSS-1, SIR-20 dan Lateks Pekat mampu
menembus pasar Internasional.
2.6. Rencana Kegiatan
Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan yang juga merupakan
salah satubentuk implementasi Good Corporate Governance (GCG), PT.
Perkebunan Nusantara III juga mengembangkan peogram yang bersifat sosial

Universitas Sumatera Utara

guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilingkungan sekitar kebun.
Adapun program yang akan dikembangkan perusahaan tersebut berupa :
2.6.1. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan bertujuan memberdayakan dan
mengembangkan potensi ekonomi, kondisi social masyarakat dan lingkungan
sekitarnya dengan memanfaatkan program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Total
dana yang disalurkan untuk kemitraan selama tahun 2015 adalah Rp
27.125.000.000,- dan Rp 20.100.550.250,- untuk bina lingkungan. Dana yang
telah disalurkan untuk bina lingkungan adalah berupa :Korban bencana alam,
Pendidikan dan/atau pelatihan, Pengembangan prasarana dan/atau sarana umum,
Sarana ibadah serta Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan
kemiskinan.
2.6.2. Kebijakan Lingkungan
Disamping program tanggung jawab social diatas, sebagai Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) berbasis perkebunan memiliki komoditi kelapa sawit,
karet, industri hilir dan sarana penunjang rumah sakit, Perseroan menempuh
kebijakan yang berwawasan lingkungan dimana perlindungan lingkungan adalah
sebagai bagian dari setiap langkah kegiatan perusahaan. Kebijakan lingkungan ini
meliputi penggunaan sumber daya alam secara efektif dan efisien, pencegahan
pencemaran lingkungan, pengolahan limbah pabrik dan limbah klinis rumah sakit
secara optimal, pemanfaatan limbah kegiatan pabrik dan tanaman secara optimal,
pemeliharaan estetika, pemenuhan peraturan perundangan dan persyaratan
lingkungan yang berlaku. Kebijakan lingkungan Perseroan ini didukung dengan

Universitas Sumatera Utara

inisiatif penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001. Kebijakan
lingkungan ini mencakup ketentuan mengenai pengendalian limbah padat,
pengelolaan limbah B3, penggunaan pupuk dan bahan kimia tanaman,
pengelolaan dan penggunaan BBM dan pelumas, penggunaan bahan kimia
pengolahan, pengelolaan dan pengendalian air limbah, pengelolaan dan
penggunaan air, pengelolaan barang/bahan produk, pengelolaan limbah klinis.
Perseroan juga mewajibkan para rekanan agar barang dan bahan yang dipasok
adalah barang dan bahan yang ramah lingkungan serta pengadaan barang dan jasa
sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja.
2.6.3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Implementasi prosedur pemeliharaan keselamatan dan kesehatan kerja
telah dilaksanakan dengan baik dan setiap terjadinya kecelakaan kerja dibuat
laporan.Pada setiap kerja yang berpotensi menimbulkan bahaya, penyakit dan
kecelakaan kerja telah dipasang rambu-rambu serta tanda peringatan.Dan pekerja
yang melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan bahaya, penyakit dan
kecelakaan kerja telah menggunakan alat pelindung diri sesuai prosedur.Setiap
periode tertentu dilakukan pengujian dan pemeriksaan hyperkes dan keselamatan
kerja.
2.6.4. Program Sosial Lainnya
Selain Program diatas, perusahaan juga mengembangkan program social
lainnya berupa pelayanan kesehatan terhadap karyawan dan masyarakat sekitar di
rumah sakit perusahan, polibun, dan rumah sakit rujukan diluar perusahaan untuk

Universitas Sumatera Utara

karyawan yang membutuhkan penanganan khusus dan pengembangan rumah
ibadah di kebun/unit.
Selain itu, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak dalam pengelolaan kelapa sawit sangat perduli terhadap Pengelolaan
Sawit Lestari. Hal ini dapat dibuktikan dengan keikutsertaan PT. Perkebunan
Nusantara III dalam keanggotaan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)
dengan berperan aktif dalam memberikan sumbangsih saran untuk meningkatkan
serta memajukan prinsip dan kriteria RSPO sebagai berikut :
a. komitmen terhadap transparansi,
b. memenuhi hukum dan peratuuran yang berlaku,
c. komitmen terhadap kelayakan ekonomi dan keuangan jangka panjang,
d. penggunaan praktek terbaik dan tepat oleh perkebunan dan pabrik,
e. tanggung jawab lingkungan dan konservasi kekayaan alam dan
keanekaragaman hayati,
f. tanggung jawab kepada pekerja, individu-individu dan komunitas dari
kebun serta pabrik,
g. pengembangan perkebunan baru secara bertanggung jawab,
h. komitmen terhadap perbaikan terus-menerus pada wilayah-wilayah
utama aktivitas.
Dalam rangka persiapan untuk sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm
Oil (RSPO) PT. Perkebunan Nusantara III telah melaksanakan kegiatan yang
mendukung hal tersebut, antara lain :Social Common Gathering, Problem Solving
dan

Training

serta

Konseling.

Universitas Sumatera Utara