D. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui persamaan karakteristik LED dengan karakteristik
dioda. 2.
Mengetahui pengaruh tegangan terhadap intensitas cahaya LED dan pola intensitas cahaya LED terhadap sudut bidang LED .
3. Mengetahui apakah kuat intensitas cahaya LED yang dirangkai
secara seri, paralel dan kombinasi seri-paralel sehingga dapat memilih rangkaian yang bagus.
E. Manfaat Penelitian
Berdasar rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dikemukan di atas maka kegunaan penelitian ini dapat ditinjau dari kegunaan teoritis dan kegunaan
praktis. Kegunaan teoritis, hasil penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai pengertian mengenai dioda terutama LED atau dioda cahaya.
Sedangkan kegunaan praktis, hasil dari peneilitian ini dapat digunakan sebagai bahan dasar penerangan untuk membuat lampu penerangan dengan menggunakan
LED atau dioda cahaya.
4
BAB II
DASAR TEORI
A. Prinsip Dioda
Struktur dioda adalah gabungan dua semikonduktor, semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n terhubung membentuk sambungan p-n seperti
diperlihatkan pada gambar 2.1 Purkait, 1989; Blocher, 2003; King, 2008.
a b
Gambar 2.1 : a Sambungan semikonduktor tipe-p dan tipe-n, b Mekanisme aliran muatan pada daerah sambungan
Sumber gambar : Dasar Elektronika,1989 Semikonduktor tipe-p dan tipe-n memiliki pembawa muatan mayoritas.
Pembawa muatan mayoritas semikonduktor tipe-p berupa lubang hole, sedang semikonduktor tipe-n pembawa muatan mayoritas berupa elektron. Kedua muatan
Arah perpindahan elektron Arah medan asli
pembawa muatan mayoritas akan berdifusi karena ada perbedaan konsentrasi pembawa muatan dari konsentrasi muatan yang tinggi ke konsentrasi yang rendah.
Elektron berpindah dari semikonduktor tipe-n ke semikonduktor tipe-p. Akibat berpindahnya elektron dari semikonduktor tipe-n ke semikonduktor tipe-p,
semikonduktor tipe-p bermuatan negatif dan semikonduktor tipe-n bermuatan positif.
Semikonduktor tipe-p bermuatan negatif dan semikonduktor tipe-n bermuatan positif mengakibatkan timbulnya medan listrik asli. Arah medan listrik asli dari
semikonduktor tipe-n ke semikonduktor tipe-p. Jika voltase pada sambungan semikonduktor p-n, positif pada semikonduktor tipe-n dan negatif pada
semikonduktor tipe-p timbul medan listrik yang berlawanan arah dengan medan listrik asli. Elektron dari daerah n ke daerah p, arus listrik yang dihasilkan oleh
elektron tidak berkurang diteruskan oleh lubang sebagai pembawa muatan. Secara teknis arus mengalir dari semikonduktor tipe-p ke tipe-n Johannes, 1978; Blocher,
2003.
B. Karakteristik Dioda