Code Division Multiple Acces Quality of Service

2.1.2. Direct Sequence Spread Spectrum

Direct Sequence Spread Spectrum DSSS adalah teknik spread spectrum transmisi data dengan pola membangkitkan pola bit chipping code yang bersifat redundant. Teknik DSSS memiliki fungsi recovery capability untuk memulihkan data yang hilang dan retransmision untuk mekanisme pengiriman data ulang. Ilustrasi penggunaan DSSS pada signalling diperlihatkan pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Spread Spectrum DSSS [4].

2.2. Code Division Multiple Acces

Code Division Multiple Acces CDMA adalah sebuah teknologi “spread spectrum” berupa Direct Sequence Spread Spectrum DSSS yang memungkinkan banyak pengguna untuk menempati waktu yang sama dengan alokasi ruang frekuensi yang disediakan [6]. Teknologi ini memberikan kode yang unik untuk setiap komunikasi yang membedakan antara yang satu dengan yang lainnya di dalam spektrum yang sama. CDMA memungkinkan banyak pengguna untuk saling berbagi “airwaves” di waktu yang sama. Antarmuka CDMA berada pada jaringan generasi ke-2 2G dan generasi ke-3 3G. Standar CDMA 2G dengan nama cdmaOne termasuk Interim Standart 95-A IS-95A dan IS-95B. CDMA adalah cikal bakal layanan 3G dengan menggunakan standar International Mobile Telecommunications –2000 IMT-2000, CDMA2000, dan WCDMA yang berbasis CDMA.

2.3. CDMA2000

CDMA2000 merupakan keluarga dari standar IMT-2000 yang menyediakan layanan suara dengan kualitas tinggi dan layanan data broadband melalui jaringan nirkabel [7]. CDMA2000 dibangun atas dasar keuntungan pada teknologi CDMA dengan fitur tambahan lainnya seperti Orthogonal Frequency Division Multiplexing OFDM, forward control dan mekanisme sinyal, perbaikan teknik manajemen interferensi, end-to-end Quality of Service QoS, teknik antena baru seperti Multiple Inputs Multiple Outputs MIMO, dan untuk meningkatkan kecepatan throughput dan kualitas layanan. CDMA meliputi CDMA2000-1X dan CDMA2000 EV –DO Evolution Data Optimized. CDMA2000-1X IS-2000 mendukung komunikasi suara dan kecepatan data sampai dengan 153 kbps yang mendapat pengakuan International Telecommunication Union ITU sebagai standar IMT-2000 pada bulan November 1999. CDMA2000 EV-DO memperkenalkan kecepatan baru circuit-switched yang khusus dirancang dan dioptimalkan untuk jaringan broadband data sentris dengan tingkat kecepatan 3 Mbps dalam lingkungan mobile. CDMA EV-DO disetujui sebagai standar IMT-2000 sebagai CDMA High Rate Packet Data Air Interface, IS-856 tahun 2001.

2.3.1. Evolusi CDMA2000

Setiap tahun CDMA mengalami evolusi – evolusi yang menunjukkan kemajuan yang baik, hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya nilai upload dan download yang berarti akses data semakin cepat. Akan tetapi, yang sudah diterapkan di area publik sampai saat ini baru menyentuh pada teknologi CDMA EV-DO Rev. B. Evolusi perkembangan teknologi CDMA2000, terlihat pada Gambar 2.3 Gambar 2.3 Evolusi CDMA2000 [8]

2.4. CDMA2000-1X

CDMA2000-1X IS-2000 adalah teknologi IMT-2000 yang dirancang untuk memberikan kualitas suara dan kecepatan data tinggi [9]. CDMA2000-1X merupakan teknologi yang efisien untuk circuit – switched komunikasi suara dan mendukung paket data dengan kecepatan hingga 153,6 kbps di 1,25 MHz radio tunggal. CDMA2000-1X adalah 3G pertama IMT –2000 yang dipublikasikan pada Oktober 2000.

2.4.1. Infrastruktur CDMA2000-1X

Gambar 2.4 Infrastruktur CDMA2000-1X [10]. Keterangan gambar infrastruktur CDMA2000-1X dengan merujuk pada Gambar 2.4 adalah sebagai berikut : 1. Mobile Station Mobile Station MS adalah perangkat mobile yang digunakan pengguna dalam transmisi data. MS berupa cell Phone, PDA, dan Laptop. 2. Base Transceiver Station Base Transceiver Station BTS digunakan sebagai antarmuka yang menghubungkan jaringan CDMA2000-1X dengan perangkat pelanggan dan mengalokasikan daya yang digunakan oleh pelanggan. BTS adalah seperangkat radio untuk mengirimkan dan menerima sinyal radio [11]. 3. Base Station Controller Base Station Controller BSC digunakan sebagai pengontrol BTS yang berada di cakupan areanya. BSC mengatur rute paket dari BTS ke PDSN atau sebaliknya dan trafik dari BTS ke MSC atau sebaliknya. 4. Packet Data serving Network Packet Data serving Network PDSN digunakan untuk mendukung layanan paket data CDMA2000-1X. PDSN berfungsi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan sesi Point to Point Protokol PPP dengan pelanggan. 5. Mobile Switching Center Mobile Switching Center MSC terletak dipusat jaringan mobile communication dan bekerja dengan jaringan PSTN. 6. Home Location Register Home Location Register HLR adalah tempat yang berisi informasi pelanggan yang digabungkan dengan pengantar layanan paket data. Informasi HLR diambil visitor Locations Register pada jaringan switch selama proses registrasi berhasil. 7. Visitor Location Register Visitor Location Register VLR bekerja dengan menyimpan dan mengontrol informasi dari Mobile Station MS. Pelanggan melakukan panggilan dan VLR mentransmit informasi yang terkait dari MSC. 8. Authentication, Authorization and Accounting Authentication, Authorization and Accounting AAA adalah sebuah server yang mempunyai fungsi untuk authentication yang terkait dengan PPP serta hubungan dengan mobile IP. Authorization berhubungan dengan layanan profil dan kunci pengaman distribusi. Accounting untung jaringan paket data menggunakan Remote Acces Dial in User Service RADIUS. AAA server digunakan juga oleh PDSN utuk berhubungan dengan jaringan suara dari HLR dan VLR. 9. Router Router digunakan untuk merutekan sesi data paket antara MS dengan PDSN. Router akan menjaga kondisi antara Radio Acces Network RAN dengan MS. Router menyediakan buffer bagi paket dari PDSN saat tidak tersedia sumber daya. Router mengirim paket data antar MS dengan PDSN.

2.4.2. Fitur utama CDMA2000-1X

1. Kapasitas suara : CDMA2000-1X mendukung 33 - 40 panggilan suara secara simultan per sector di 1,25 MHz. 2. Data kecepatan tinggi : CDMA2000-1X mendukung Uplink dan downlink pada tingkat puncak hingga 153,6 kbps 3. CDMA2000-1X memiliki data throughput rata – rata: 80 - 100 kbps 4. CDMA2000-1X memiliki Latency rata – rata 250 msec. 5. Aplikasi :SMS, download ringtone, MMS, permainan, GPS layanan lokal, musik dan download video.

2.5. CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

CDMA2000-1X EV-DO Revisi A TIA-856-A adalah evolusi dari CDMA2000-1X Ril.0 yang mampu meningkatkan data rate pada reverse dan forward link dengan tujuan mendukung wide – variety of symetric, sensitive delay, real time, VoIP, dan aplikasi data broadband yang mencakup Orthogonal Frequency Division Multiplexing OFDM sehingga memungkinkan MBMS multimedia broadcast and multicasting services [14]. Kecepatannya yang lebih simetris memungkinkan pengguna untuk mengirim file besar, e-mail dengan attachment, foto resolusi tinggi dan video pribadi dari perangkat mobile. CDMA2000-1X EV-DO Rev. A diluncurkan pada Oktober 2006 dan merupakan teknologi broadband paling canggih berbasis IP.

2.5.1. Infrastruktur CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

Gambar 2.5 Infrasruktur CDMA2000-1X EV-DO Rev. A [12] Keterangan gambar infrastruktur CDMA2000-1X EV-DO Rev. A sesuai dengan pada penjelasan yang merujuk pada Gambar 2.4.

2.5.2. Fitur utama CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

1. Data broadband : CDMA2000-1X EV-DO Rev. A mendukung kecepatan forward link hingga 3,1 Mbps dan reverse link 1,8 Mbps. Dalam jaringan komersial Rev. A memiliki throughput rata – rata 600 – 1400 kbps pada forward link dan 500-800 kbps pada reverse link. 2. Peningkatan kapasitas : Pada kedua forward link dan reverse , Rev. A memungkinkan operator mendukung lebih banyak pengguna dan meningkatkan biaya penyediaan berbasis VoIP, data dan layanan multimedia. 3. CDMA2000-1X EV-DO Rev. A memiliki rata – rata latency rendah, dibawah 50 msec sehingga ideal untuk aplikasi sensitif delay. 4. Kualitas layanan : CDMA2000-1X EV-DO Rev. A mendukung prioritas dan pengiriman paket individu berdasarkan jenis aplikasi atau profil pengguna 5. All-IP : IP adalah dasar semua CDMA2000. Seperti EV-DO Ril 0, All-IP jaringan Rev. A memungkinkan operator menyediakan layanan yang fleksibel dan efisien terhadap bandwidth yang lebih tinggi dan dengan penghematan biaya yang signifikan. 6. Layanan : Peningkatan kinerja real time broadband, simetris data – link , dan delay sensitive services seperti VoIP, Push-to-Talk PTT, Push-to-Media PTM, multicasting dan video conference.

2.6. Quality of Service

Quality of Service QoS adalah kemampuan jaringan komputer untuk menyediakan layanan baik dalam menyediakan alokasi bandwidth, throughput, delay ,dan packet loss [3]. 1. Bandwidth Bandwidth adalah lebar jalur sesungguhnya yang digunakan untuk proses pengiriman paket data yang merepresentasikan kecepatan jaringan atau jalur transmisi data. 2. Throughput Throughput adalah suatu ukuran yang menyatakan berapa banyak bit yang sukses diterima ditujuan dibandingkan dengan jumlah bit yang ditransmisikan. Throughput merupakan ukuran sebarapa cepat data dapat melewati suatu entity seperti node atau jaringan. Parameter throughput digunakan untuk mengetahui jumlah data yang diterima dalam keadaan baik terhadap waktu waktu transmisi yang dibutuhkan dari sumber data ke penerima [11]. Throughput dapat dirumuskan seperti pada persamaan 2.1 Throuhgput = �� � �� �‴ � ....................................2.1 �� � ���� 3. Delay Delay adalah waktu tunda yang diperlukan untuk mengirimkan data dari sumber ke tujuan. Delay yang didapat merupakan hasil dari penjumlahan delay yang ada dalam perjalanan paket dari sumber menuju tujuanya pada setiap hop. [11]. Kategori delay diperlihatkan pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Kategori Delay [16] KATEGORI DELAY BESAR DELAY Baik 150 ms cukup 150 sd 400 ms Buruk 400 ms 4. Packet Loss Packet loss adalah parameter yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang pada saat proses transmisi data [3]. Kategori packet loss diperlihatkan pada Tabel 2.2 Tabel 2.2 kategori Packet loss [16] KATEGORI DEGREDASI PACKET LOSS Sangat baik baik 1,5 Buruk 2,5

2.7. Perangkat Pengujian