Konsep Keluarga Pemberdayaan Keluarga Dalam Penatalaksanaan Lansia Pasca Stroke Di Rumah.

A. Konsep Keluarga

Keluarga merupakan kumpulan 2 orang atau lebih yang memiliki ikatan perkawinan dan atau hubungan darah yang tinggal bersama dalam satu atap dengan peran masing-masing dan memiliki keterikatan sosial. Ada beberapa tahap perkembangan keluarga, yaitu keluarga baru menikah, keluarga dengan anak baru lahir, keluarga dengan anak usia prasekolah, keluarga dengan anak sekolah, keluarga dengan anak remaja, keluarga dengan anak usia dewasa, dan keluarga dengan lansia. Setiap tahap perkembangan keluarga memiliki tugas perkembangan yang berbeda. Pada keluarga dengan lansia, tugas perkembangan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: 1 Mempertahankan hubungan harmonis dan saling menyenangkan anggota keluarga 2 Mempersiapkan anggota untuk beradaptasi terhadap kehilangan pasangan 3 Mempersiapkan anggota untuk beradaptasi terhadap kematian 4 Mempersiapkan anggota untuk beradaptasi terhadap proses penuaan dan dampaknya 5 Memelihara kesehatan diri dan anggota keluarga yang lain 6 Saling memberikan dukungan psikospiritual 7 Melakukan life review, dan lain-lain Selain itu, keluarga juga memiliki beberapa fungsi pokok, diantaranya: 1 Fungsi afeksi kasih sayang. Keluarga merupakan tempat pertama bagi setiap anggota keluarga untuk belajar memberi dan menerima kasih sayang kepada dan dari orang lain di sekitarnya. 2 Fungsi sosialisasi. Keluarga merupakan tempat bagi setiap anggota untuk mengenal berbagai hal, lingkungan, kondisi masyarakat, aturan yang berlaku, dan lain-lain. 3 Fungsi reproduksi. Khususnya di Indonesia, keluarga yang terbentuk melalui pernikahan merupakan tempat yang sah secara hukum bagi keluarga tersebut untuk memperbanyak keturunan. 4 Fungsi ekonomi. Keluarga menjadi tempat bagi para anggotanya untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan hidup. 5 Fungsi pemeliharaan dan perawatan kesehatan. Keluarga adalah pihak yang pertama kali memberikan pertolongan bila salah satu anggotanya mengalami gangguan kesehatan. Keluarga juga merupakan pihak yang membantu setiap anggota dalam memelihara kesehatan, seperti pemenuhan kebutuhan makan, minum, mandi, istirahat, rekreasi, olahraga, dan lain-lain. Dalam menjalankan fungsi pemeliharaan dan perawatan kesehatan, keluarga memiliki 5 tugas utama, yaitu: 1 Mengenali masalah kesehatan dalam keluarga 2 Memilih tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga yang telah ditemukan 3 Melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan 4 Melakukan modifikasi lingkungan sehingga menjadi aman dan menunjang tercapainya keluarga dan lingkungan keluarga yang sehat 5 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat guna mendukung pencapaian optimal dalam perawatan anggota yang mengalami gangguan kesehatan.

B. Peran Keluarga dalam Perawatan Lansia

Dokumen yang terkait

Penatalaksanaan Pencabutan Gigi Pada Penderita Pasca Stroke

0 17 43

DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP PASIEN PASCA STROKE

0 4 20

LANSIA : KESEMPATAN KEDUA BERKARYA DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN MASYARAKAT

0 2 10

NASKAH PUBLIKASI PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Pasien Pasca Stroke Hemiparase Dextra.

0 2 13

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA STROKE HEMIPARASE DEXTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Pasien Pasca Stroke Hemiparase Dextra.

0 2 15

HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA DALAM PERAWATAN STROKE DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 1 9

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI- HARI PADA LANSIA PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI POLIKLINIK NEUROLOGI DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2014.

0 0 14

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI- HARI PADA LANSIA PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI POLIKLINIK NEUROLOGI DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2014 - Repositori Universitas Andalas

0 0 11

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI- HARI PADA LANSIA PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI POLIKLINIK NEUROLOGI DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2014 - Repositori Universitas Andalas

0 0 2

PENGARUH PEMBERIAN HEALTH EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENATALAKSANAAN PASCA STROKE DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 0 15