74
Ekonomi SMA Kelas X
Kondisi ini dianggap hal yang wajar bagi para pedagang bahan kebutuhan pokok. Contohnya, Ngatini pedagang sayur mayur di Pasar Inpres Kramat Jati, Jakarta
Timur. Ia mengungkapkan sejak memasuki bulan puasa harga sayur mayur sudah mulai meningkat, terutama cabai rawit merah harganya saat ini sudah mencapai
Rp16.000,00 per kilogram, sebelumnya hanya berkisar Rp8.000,00 per kilogramnya. Namun, untuk harga bawang merah per kilogramnya masih termasuk normal,
berkisar Rp6.000,00 per kilogram.
Secara umum sayur mayur memang naik, mungkin karena musim kering tidak ada hujan, tapi kalau bawang justru malah murah, sebab kalau hujan hasilnya malah
kurang baik, banyak yang busuk, ujar wanita yang sudah puluhan tahun menjadi tukang sayur itu.
Ngatini melanjutkan, bahwa kenaikan yang paling signifikan pada bulan Ramadan saat ini terjadi pada harga jeruk nipis dari Rp4.000,00 per kilogram menjadi
Rp10.000,00, sedangkan untuk wortel dan timun, meski harganya naik, kenaikannya hanya sedikit. Ia mengaku, situasi pembeli yang tidak menentu saat ini,
mengakibatkan dagangannya terkadang tidak habis terjual.
Dikutip dengan pengubahan dari www.eramuslim.com
A Permintaan
Demand
1. Pengertian Permintaan
Menurut William A. Mc Eachern dalam bukunya Pengantar Ekonomi Makro, di sebuah daerah terpencil negara bagian Pensylvania terdapat sebuah
bangunan kuning yang diberi nama Pecchin s Mart. Jika kita lihat, kondisi bangunan itu tidak begitu baik. Gang-gang di tempat itu tidak diberi
pembatas, atap melengkung yang kalau hujan dipastikan akan bocor, tetapi mengapa konsumen rela datang jauh-jauh dan bergabung dalam kekacauan
dan kejorokan di Pecchin s Mart? Jawabannya adalah karena Pecchin s Mart berpedoman pada aturan pedagang yang telah dikenal selama ribuan tahun,
yaitu harganya paling murah dibandingkan dengan toko lainnya.
Dari uraian di atas kita dapat menyimak bagaimana permintaan begitu banyak meskipun kondisi pasar tidak begitu baik. Lalu apakah itu
permintaan?
Permintaan adalah jumlah produk baik barang maupun jasa yang diinginkan konsumen pada berbagai tingkat harga selama jangka waktu
tertentu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
75
Permintaan dan Penawaran serta Terbentukn a Harga Pasar
Permintaan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Permintaan absolut
Permintaan absolut adalah permintaan yang tidak didukung oleh daya beli, tetapi lebih merupakan angan-angan. Setiap orang dapat
dipastikan mempunyai permintaan absolut.
b. Permintaan potensial
Permintaan potensial adalah permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Artinya, permintaan yang
didukung daya beli, tetapi belum dilaksanakan. Misalnya, dengan uang sebesar Rp100.000,00 di tabungan, seseorang berniat membeli sepatu,
dan sedang memikirkan sepatu merk apa yang hendak dibelinya. Orang-orang yang memiliki permintaan potensial inilah yang biasanya
menjadi sasaran iklan dan berbagai bentuk promosi lainnya.
c. Permintaan efektif
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli yang dimiliki. Misalnya, Faris
akhirnya membeli sepatu dengan merk X seharga Rp75.000,00. Permintaan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
1. Harga barang itu sendiri