6
b. Teknik Pengolahan Data
Pada teknik pengolahan data dilakukan dengan 3 cara yaitu: 1. Kompilasi
Pada data yang telah dikumpulkan baik dari interview , wawancara, studi banding ataupun dari Buku literature dikelompokkan dengan kriteria data
masing – masing yang kemudian di cari kaitannya antara satu dengan lainnya.
2. Analisis Data Berdasarkan kompilasi data, dilakukan analisis data dengan beberapa
pertimbangan untuk
mendapatkan hasil
kualitatif berdasarkan
pertimbangan terhadap kondisi yang ada dengan beberapa landasan teori. 3. Sintesis
Data yang telah diuraikan menjadi penjelasn yang lebih kecil, kemudian disusun kembali untuk mendapatkan kesimpulan dengan cara
mengkaitkan satu aspek dengan aspek lainnya. Karakteristik dari teknik sintesis adalah konvergen memusat.
7
BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SIRKUIT MOTOCROOS
Pada BAB II ini menguraikan pemahaman mengenai judul yang diambil, yaitu Pemahaman Terhadap Sirkuit Motocross, di mana dalam penjelasannya
meliputi : Pemahaman Terhadap Sirkuit , Pemahaman Terhadap Motocross , Tinjauan Objek Sejenis dan Spesifikasi Umum Sirkuit Motocross.
2.1 Pemahaman Terhadap Sirkuit 2.1.1 Pengertian Sirkuit
Sirkuit merupakan jalan yang melingkar atau berbentuk lingkaran yang dipergunakan untuk berbagai perlombaan Poewardarminta,1978
Sirkuit merupakan suatu lintasan yang saling berhubungan antara titik satu dengan titik yang lain sehingga membentuk pola yang melingkar. Ikatan Motor
Indonesia, Peraturan Balap Motor,2007
8
Sirkuit adalah suatu arena tertutup, baik permanen maupun temporer, dimana permulaan atau start dan pengakhiran atau finish terletak pada satu titik
tangkap yang sama dan dibangun atau disesuaikan secara khusus untuk balapan mobil dan motor. Sumber : Federation Internationale del’Automobile FIA
dalam buku tahunannya, Yearbook of Automobile Sport, 2002 Jadi Sirkuit pada umumnya
merupakan suatu tempat untuk mewadahi suatu pertandinganlatihan balap yang menjadi tempat untuk bersaing. Sirkuit itu
sendiri meliputi ruanglapangan , lintasan , serta fasilitas-fasilitas umum lainnya.
2.1.2 Identifikasi Jenis-Jenis Serta Fungsi Sirkuit Balap Motor Sesuai Jenis Kejuaraanya
a. Sirkuit Road Racing Merupakan sirkuit untuk balapan yang dilombakan di jalan umum, seperti
lintasan Isle of Man TT Tourist Trophy, Grand Prix Macau dan beberapa lintasan di Ireland. Karena disebabkan oleh bahaya yang tak terlepaskan dari
jalan raya seperti jalur sempit, trotoar jalan, dan tembok-tembok, sekarang dipindahkan ke lintasan-lintasan yang dibangun khusus.
b. Sirkuit Racing Merupakan sirkuit yang dirancang khusus untuk motor-motor produksi
masal yang dimodifikasi bersaing satu dengan lainnya di sirkuit yang juga dirancang khusus. Contoh kejuaraannya seperti:
MotoGP balapan kelas puncak yang melombakan motor yang dirancang khusus untuk balap dan tidak dijual bebas dan World Superbike balap yang
melombakan motor produksi masal dan dijual bebas namun dengan modifikasi sesuai ketentuan.
c. Sirkuit Classic Racing Merupakan sirkuit yang digunakan untuk
motor yang telah dimodifikasi secara besar-besaran dari era awal – biasanya motor-motor sebelum pertengahan
tahun 70-an.