PPKn 43
4.
Contoh Instrumen Jurnal
Nama Peserta Didik : ………………..
Aspek yang diamati : ………………..
No. Hari Tanggal
Kejadian Keterangan
1. 20 Juli
Membantu guru membawakan buku tulis ke
ruang guru Gotong royong
2. 28 Juli
Belum mengerjakan tugas PR
Tidak disiplin 3.
4.
2
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi
pedoman penskoran. b. Instrumen tes lisan berupa datar pertanyaan.
c. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah danatau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Bentuk instrumen penilaian kompetensi pengetahuan, secara umum sudah lazim digunakan oleh pendidik selama ini. Perlu diperhatikan bahwa bentuk
tes untuk ulangan harian, pendidik disarankan menggunakan bentuk soal uraian yang menuntut proses berpikir tingkat tinggi dan memberikan jawaban
yang bervariasi. Juga setiap instrumen penilaian disertai dengan rubrik atau pedoman
penskoran.
3 Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi
tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa datar cek atau skala penilaian rating scale
yang dilengkapi rubrik.
a. Tes Praktik
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Tes praktik dalam PPKn antara lain dalam bentuk sosiodrama, simulasi perbuatan, pembiasaan tingkah laku.
Jurnal
Buku Guru Kelas VIII SMPMTs 44
Kelas : ............................
Kegiatan : Simulasi
Tema : Norma Antardaerah
Nama Aspek Penilaian
Rata-rata Skor
Ketepatan perilaku Penghayatan Peran
Pedoman Penskoran : Aspek Penilaian
Rublik Ketepatan perilaku
Skor 4, apabila perilaku sangat sesuai dengan peran Skor 3, apabila perilaku sesuai dengan peran
Skor 2, apabila perilaku kurang sesuai dengan peran Skor 1, apabila perilaku tidak sesuai dengan peran
Penghayatan
Skor 4, apabila sangat menghayati peran Skor 3, apabila menghayati peran
Skor 2, apabila kurang menghayati peran Skor 1, apabila tidak menghayati peran
b. Penilaian Projek
Penilaian projek adalah suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan tertentu di luar kegiatan pembelajaran di kelas. Penugasan
dapat diberikan dalam bentuk individual atau kelompok. Projek adalah suatu tugas yang melibatkan kegiatan perencangan, pelaksanaan, dan pelaporan
secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu umumnya menggunakan data. Penilaian projek mencakup penilaian proses dan hasil belajar.
Penugasan projek dalam PPKn antara lain melalui projek belajar kewarganegaraan atau praktik kewarganegaraan yang lain, seperti kerja bakti, bakti sosial, dan yang
lainnya. Penilaian projek belajar kewarganegaraan dilaksanakan pada setiap langkah kegiatan mulai dari identiikasi masalah sampai dengan penyajian.
Penilaian projek mencakup penilaian proses dan hasil dari kegiatan ini. Penilaian proses antara lain mencakup persiapan, kerja sama, partisipasi,
koordinasi, aktiitas, dan yang lain dalam penyusunan maupun dalam presentasi hasil kerja. Sedangkan penilaian hasil mencakup dokumen laporan dan
presentasi laporan.
Contoh Lembar Pengamatan Simulasi
PPKn 45
Contoh format instrumen penilaian projek antara lain :
Kelompok : ………........
Anggota : ………….....
Tema Projek : ………….....
No. Aspek Penilaian
Skor 1
2 3
4
A. Persiapan
1. Kesesuaian tema dengan KD
2. Pembagian tugas
3. Persiapan alat
B. Pelaksanaan
1. Kesesuaian dengan rencana
2. Ketepatan waktu
3. Hasil kerjaManfaat
C. Laporan Kegiatan
1. Isi laporan
2. Penggunaan bahasa
3. Estetika kreatiitas, penjilidan,dll
D. Penyajian Laporan
1 Menanya
2. Argumentasi
3. Bahan tayang
Jumlah Skor Komentar Guru
Tanda Tangan
Komentar Orang Tua Tanda Tangan
Projek Kerja Bakti