Profil Keluarga Dampingan Ekonomi Keluarga Dampingan

1

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Keluarga Bapak I Wayan Repot merupakan keluarga yang tergolong ke dalam rumah tangga miskin yang bertempat tinggal di lingkungan Dusun Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem,Bapak I Wayan Repot tinggal menumpang di Rumah Bapak I Kadek Yos yang berdekatan dengan kandang ayam tempatnya bekerja sehari-hari. Bapak I Wayan Repot tinggal di kamar berukuran 4x6 yang bersebelahan dengan gudang pakan ternak milik Bapak Kadek Yos, kamar tersbut terdiri dari dapur dan tempat tidur yang tidak bersekat. Bapak I Wayan Repot tinggal bersama tiga anggota keluarga lainnya, yaitu istri Ni Wayan Siti dan dua orang anak kembarnya I Wayan Hartawan I Gede Kiki Darmawan yang baru berumur 2,5 tahun. Bapak I Wayan Repot bekerja sebagai buruh ternak di kandang ayam milik Bapak Kadek Yos, sedangkan istri Bapak I Wayan Repot sebagai ibu rumah tangga yang kesehariannya membantu suaminya. Bapak I Wayan Repot dan Ibu Nyoman Metri memiliki latar belakang pendidikan yang kurang, dimana Bapak I Wayan Repot tidak bersekolah dan istrinya Ni Wayan Siti hanya mengenyam bangku SD. Hal tersebut dikarenakan adanya kendala dalam masalah biaya pendidikan. Tabel 1. Profil Keluarga Dampingan No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan 1 I Wayan Repot Kepala Keluarga 26 - Buruh 2 Ni Wayan Siti Istri 53 SD Ibu Rumah Tangga 3 I Wayan Hartawan Anak 2,5 - 4 I Gede Kiki Darmawan Anak 2,5 - 2

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

a. Sumber Penghasilan Keluarga I Wayan Repot hidup dari pendapatan yang diperoleh dari hasil kerja Bapak I Wayan Repot kepala keluarga sebagai buruh di peternakan ayam petelor, sebagai buruh Bapak I Wayan Repot diberikan upah harian sebesar Rp. 40.000hari, jadi untuk satu bulan Bapak I Wayan Repot memiliki penghsilan sebesar Rp. 1.200.000. 1.2.2 Pengeluaran Keluarga a. Kebutuhan sehari-hari Keluarga I Wayan Repot memerlukan sekitar Rp 50.000 per hari untuk kebutuhan konsumsi dan memenuhi kebutuhan anak balitanya serta kebutuhan yadnya. b. Pendidikan Dalam bidang pendidikan, keluarga Bapak I Wayan Repot tidak mengeluarkan biaya karena kedua anaknya belum bersekolah. c. Kesehatan Dalam bidang kesehatan, keluarga Bapak I Wayan Repot belum memiliki jaminan kesehatan dikarenakan terlambat dalam mengurus administrasi. Karena tidak memiliki jaminan kesehatan maka jika keluarga bapak I Wayan Repot berobat memerlukan biaya relative lebih mahal dikarenakan tidak adanya jaminan kesehatan. Namun dalan keluarga Bapak I Wayan Repot tidak terdapat anggota keluarga yang menderita penyakit kritis. d. Sosial Dalam bidang sosial, biaya iuran yang dikeluarkan adalah iuran banjar, besarnya iuran banjar yang harus dibayar keluarga Bapak I Wayan Repot sebagai penduduk pendatang adalah sebesar Rp. 200.000 tahun. Namun iuran tersebut sudah dibayarkan oleh Bapak I Kadek Yos selaku pemilik rumah. e. Kerohanian 3 Dalam bidang kerohanian, keluarga Bapak Wayan Repot sehari-hari menghabiskan biaya sebanyak Rp. 2.000 untuk membeli canang. Tabel 3. Tabel Pengeluaran Keluarga Dampingan No Kebutuhan Jenis Perhari Perbulan 1. Sehari-hari a. Beras, lauk-pauk, bumbu- bumbu Rp.50.000 Rp. 1.500.000 2. Kerohanian Sesajen dan Canang Rp. 2.000 Rp. 60.000 Total pengeluaran setiap bulan Rp. 1.560.000 4

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH