8
Superordinat Emosi Dasar
Subordinat Negatif
marah anger
bosan, jenuh, cemburu, curiga, histeris, tinggi hati, iri, berdengki, dengki,
gemas, gregetan,
ngambek, tersinggung, muak, benci, dendam,
emosi, kesal, sebal, mangkel, dongkol, jengkel, panas hati, kalap, senewen,
murka, naik darah, naik pitam, marah, berang, geram
Negatif takut fear
gentar, takut, berdebar, kebat-kebit, kalut,
gusar, kecemasan,
cemas, khawatir, waswas, bimbang, bingung,
galau, gundah, gelisah, risau Negatif
sedih sadness
kecil hati, malu, simpati, tersentuh, haru, keharuan, prihatin, iba, kasihan,
murung, pilu, sendu, sedih, duka, dukacita, sakit hati, pedih hati, patah
hati, remuk hati, frustrasi, putus asa, putus harapan, berat hati, penyesal,
sesal
9
2.3 Text Mining
Text Mining didefinisikan sebagai proses pengetahuan intensif yang melibatkan interaksi pengguna dengan sekumpulan dokumen dari waktu ke
waktu menggunakan berbagai macam analisis. Sejalan dengan data mining, text mining berusaha mengekstrak informasi yang berguna dari sumber data
melalui identifikasi dan eksplorasi pattern Putri, 2013. Text mining mencoba untuk mengekstrak informasi yang berguna dari
sumber data melalui identifikasi dan eksplorasi dari suatu pola menarik. Sumber data berupa sekumpulan dokumen dan pola menarik yang tidak
ditemukan dalam bentuk database record, tetapi dalam data text yang tidak terstruktur Sujana, 2013.
2.4 Preprocessing
Pemrosesan teks merupakan proses menggali, mengolah, dan mengatur informasi dengan cara menganalisis hubungan dan aturan yang ada pada data
tekstual semi terstruktur atau tidak terstruktur. Agar pemrosesan lebih efektif, data tekstual diubah ke dalam format yang sesuai kebutuhan pemakai. Proses
ini disebut preprocessing. Setelah dikenai preprocessing, data tekstual semi terstruktur atau tidak terstruktur akan menjadi lebih terstruktur. Data tersebut
dapat dijadikan sebagai sumber data yang diolah lebih lanjut Luhulima, 2013.
Preprocesssing meliputi tokenizing, stopword removal, dan stemming.