Kalor dan Perubahan Suhu

6 4

D. Kalor

Manusia dapat bekerja karena adanya energi. Energi berasal dari makanan dan minuman. Transportasi seperti motor, mobil, kapal laut, kapal terbang, dan kendaraan lainnya. Dapat bergerak karena menggunakan mesin. Mesin dapat bergerak karena adanya bahan bakar. Dari beberapa contoh itu, jelas energi kalor merupakan kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia. Semua itu sebenarnya tanda bukti adanya Tuhan Yang Maha Kaya dan Kuasa untuk memberikan kebutuhan hidup manusia. Kalor erat hubungannya dengan suhu. Benda yang bersuhu tinggi memiliki kalor yang lebih besar daripada benda yang bersuhu rendah.

1. Kalor dan Perubahan Suhu

Air panas memiliki suhu yang tinggi. Air dingin memiliki suhu yang rendah. Apabila kedua kondisi suhu tersebut dicampur, akan diperoleh suhu yang baru pada air. Perubahan suhu terjadi karena panas dari suhu air yang lebih tinggi berpindah ke air yang suhunya lebih rendah. Suhu rendah meningkat, karena menerima panas dari suhu tinggi. Panas yang bergerak dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah itu disebut kalor. Sewaktu air dipanaskan, air menerima energi panas dari api melalui cerek yang mewadahinya. Air menerima energi panas, ditandai dengan adanya kenaikan suhu. Semakin besar energi panas yang diterima air, semakin besar pula kenaikan suhu pada air. Peristiwa itu menunjukkan semakin besar kalor yang diterima suatu benda, semakin besar pula kenaikan suhu pada benda tersebut. Pertambahan kalor sebanding dengan perpindahan panas dari api ke benda yang menerimanya, dan sebanding pula dengan kenaikan suhunya. Apabila banyaknya kalor dinyatakan Gbr. 3.40 Dua kegiatan yang membutuhkan dan meng- gunakan energi panas atau energi kalor. Coba kamu pikirkan apa yang terjadi apabila tidak ada energi kalor Gbr. 3.41 Energi panas berpindah dari nyala api ke cerek kemudian ke air, sehingga kalor itu mengalirnya energi panas dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang besuhu lebih rendah Di unduh dari : Bukupaket.com 6 5 dengan Q, dan perubahan suhu dinyatakan dengan DT perubahan suhu, maka hubungan kalor dengan perubahan suhu dapat dinyatakan dengan persamaan: Q ≈ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆T Dengan demikian, kalor merupakan salah satu bentuk energi, karena kalor adalah energi panas yang mengalir dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor diukur dengan satuan kalori. Satu kalori yaitu banyaknya energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar James Prescott Joule yang telah menemukan kesetaraan energi 1 kalori setara dengan 4,186 joule. Jendela Sains Gbr. 3.43 Salah satu faktor banyaknya kalor ketika pemanasan air berupa peningkatan suhu Gbr. 3.44 Memasak air memerlukan energi kalor, semakin lama memasaknya dan se- makin banyak airnya, maka energi kalor yang dibtuhkan pun semakin banyak. Gbr. 3.42 Alat percobaan Joule 1°C pada 1 gram air. Air yang massanya 1.000 gram dinaikkan suhunya dari 24°C menjadi 25°C dibutuhkan energi sebesar 1.000 kalori. Sedangkan berdasarkan satuan SI, energi kalor dinyatakan dengan joule J. Joule berasal dari percobaan James Prescott Joule, bahwa 1 kalori sebanding dengan 4,186 yang dibulatkan menjadi 4,2 joule 1 kalori = 4,2 joule sehingga 1 joule itu sebanding dengan 4,2 kalori 1 joule = 4,2 kalori.

2. Jumlah Kalor yang Dibutuhkan untuk Menaikkan