8 4
IPA Kelas 6
Analisis:
1. Benda apa saja yang mengalami pelapukan? 2. Apa saja yang menyebabkan pelapukan?
3. Bagaimana kondisi lingkungan di sekitar benda yang mengalami pelapukan? Apakah lembab atau kering?
4. Benda apa saja yang mengalami perkaratan? 5. Apa yang menyebabkan benda tersebut berkarat?
6. Bagaimana kondisi lingkungan di sekitar benda yang mengalami perkaratan? 7. Benda apa saja yang mengalami pembusukan?
8. Apa saja yang menyebabkan pembusukan? 9. Bagaimana keadaan lingkungan di sekitar benda yang mengalami pembusukan?
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………
Sekarang, dengan kemampuanmu sendiri kamu telah mengetahui macam benda yang
mengalami pelapukan, perkaratan, dan pembu- sukan. Bahkan kamu telah mengetahui penye-
bab ketiga peristiwa tersebut.
Nah, sebaiknya kamu buka kembali buku pelajaran sainsmu di kelas 5. Dalam buku itu
telah dijelaskan mengenai proses pelapukan dan perkaratan. Sekarang kamu akan mempe-
lajari lebih jauh mengenai keduanya. Tidak ha- nya itu, kamu juga akan mendapat pegetahuan
baru mengenai pembusukan.
1. Pelapukan
a. Mengapa angin, suhu, dan air dapat menyebabkan pelapukan?
Di kelas 5 kamu telah mengetahui bah-
wa pelapukan dapat terjadi karena dua sebab. Pertama, pelapukan yang dise-
babkan makhluk hidup. Kedua, pelapuk- an yang disebabkan faktor alam.
Faktor alam dapat berupa angin, suhu, dan air. Tugas kamu sekarang adalah
mendiskusikannya kembali. Kamu harus mendapat pengetahuan baru
setelah materi yang telah kamu peroleh di kelas 5.
Di unduh dari : Bukupaket.com
8 5
Sifat Bahan dan Perubahan Sifat Benda
Disk usi
Tujuan:
Mendiskusikan proses pelapukan yang disebabkan angin, suhu dan air.
Bahan diskusi:
a. Benda apa saja yang dapat melapuk karena angin, suhu dan air?
b. Mengapa angin, suhu, dan air dapat menyebabkan pelapukan? c. Bagaimana angin, suhu, dan air dapat menyebabkan pelapukan?
Kesimpulan:
.......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
b. Mengapa lumut mampu menghancurkan kayu?
Pelapukan secara biologi, dilakukan oleh makhluk hidup. Salah satu makhluk hid-
up yang dapat menyebabkan pelapukan adalah
lichenes. Lichenes sering disebut lumut kerak. Lumut kerak sebenarnya bu-
kan lumut, melainkan hasil simbiosis antara jamur dan alga.
Jamur melakukan simbiosis dengan algae, karena dia tidak bisa berfotosintesis. Jamur
memerlukan makanan yang diproduksi oleh elgae. Sebaliknya, alasan algae melakukan
simbiosis dengan jamur karena tubuhnya yang bersel satu, sehinggga ia memer-
lukan tempat berlindung. Selain itu algae mendapat keuntungan karena air dapat
diperoleh dengan cukup dari jamur. Perse- diaan air yang cukup akan memungkinkan
algae terus berfotosintesis. Simbiosis
pada lumut kerak menyebabkan air dan mineral yang ada pada kayu atau
batu terus diambil oleh jamur. Akibatnya, kayu atau batu akan keropos dan melapuk.
Beberapa contoh lumut kerak adalah
Par- melia sp., Usnea sp., Peltigera sp., dan Cora
pavonia.
Gambar Peltigera sp.
Sumber: www.ubibotanisalgarden.org
Di unduh dari : Bukupaket.com
8 6
IPA Kelas 6 c. Ada apa di dalam perut rayap?
Selain lumut kerak, rayap juga dapat menyebabkan pelapukan. Ketika rayap
melakukan pelapukan pada kayu, berarti rayap memakan kayu. Bagaimana mung-
kin rayap yang sekecil itu mampu meng- habiskan kayu gelondong yang besar. Inilah
salah satu bukti kebesaran Tuhan dalam penciptaan makhluk-Nya. Rayap dengan
mudah dapat menghabiskan satu pohon kayu. Padahal, pekerjaan ini mugkin tidak
akan dapat kamu lakukan.
Di dalam perut rayap terdapat enzim yang
mampu mencerna selulose pada kayu. Enz- im itu dihasilkan oleh sekumpulan mikroba
yang masuk ke perut rayap. Enzim itu mampu
I nfo Sa ins
Mirip dengan sapi, pada setiap tahap pencernaan rayap ditemukan sekumpulan mikroba. Mikroba-mikroba tersebut mempunyai tugas
masing-masing. Mereka melakukan serangkaian pekerjaan untuk men- gubah polimer kayu menjadi gula. Gula selanjutnya menjadi energi bagi
rayap.
Sumber : http:www.energipraktis.com
De t e k t if Sa ins
Datektif Sains baru saja pulang dari berpetualang. Kali ini perjalanannya cukup jauh, sehingga membutuhkan waktu dua minggu. Setelah beristirahat, ia
berniat untuk membereskan rumah. Dia berjalan ke sudut ruangan. Di sana terdapat keranjang yang cukup be-
sar. Ternyata ada baju kotor di dalamnya. Rupanya Sang Detektif lupa mencuci baju sebelum dia pergi. Detektif Sains lantas terkesiap takkala melihat bajunya.
“Astaga Bajuku jamuran”. Detektif tahu benar kalau jamur yang ada di baju dapat mem- percepat kerusakan serat baju. Detektif panik ....
Tahukah kamu apa penyebab jamur dapat hidup di baju tersebut? Mengapa jamur itu dapat menyebabkan serat baju rusak?
menghancurkan selulosa menjadi bagian-ba- gian kecil yang mudah dicerna.
Gambar Rayap sedang memakan kayu
Sumber: http:i56.photobucket.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
8 7
Sifat Bahan dan Perubahan Sifat Benda
2. Perkaratan