Sekolah Peserta Sistem PPDB Penyelenggara Calon peserta didik baru terdiri dari 2 dua kategori, meliputi: Kuota atau Daya Tampung

8 penerimaan calon peserta didik berdasarkan ketentuan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 24, 25 dan 26 tentang Guru dilaksanakan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi guru sesuai peraturan yang berlaku dengan memperhatikan kesesuaian domisili dengan lokasi sekolah; 9 Penerimaan calon peserta didik berdasarkan Perjanjian Pinjam Pakai Pemanfaatan Aset Tanah TNI AD atau AU yang mengikat Pemerintah Daerah dilaksanakan dengan pertimbangan keanggotaan orang tua calon peserta didik pada instansi tersebut dan memperhatikan kesesuaian domisili dengan lokasi sekolah.

B. Sekolah Peserta Sistem PPDB

Sekolah peserta sistem PPDB adalah Raudhatul Athfal, sekolahMadrasah di Daerah yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan dan terdaftar sebagai sekolah peserta sistem PPDB kota Bandung yang menjadi sekolah pilihan.

C. Penyelenggara

1. Penyelenggara PPDB terdiri dari Panitia PPDB tingkat Kota Bandung, dan Panitia PPDB Tingkat Satuan Pendidikan. 2. Panitia pelaksana tingkat kota terdiri dari Pembina, Pengarah, Ketua, Sekretaris I, Sekretaris II, Bendahara, Pengelola Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang SDMI, SMPMTs, SMAMA, SMKMAK, Penyusun Naskah Petunjuk Teknis Tata Cara Penerimaan Peserta Didik Baru, Pengelola Pengembangan dan Pelaksanaan Sistem IT, Kesekretariatan dan Kemitraan, Tim Pengawasan dan Pengaduan. 3. Panitia PPDB tingkat Satuan Pendidikan bertugas melaksanakan PPDB di tingkat sekolah. Panitia PPDB tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab, tim pendaftaran, tim verifikasi, tim pelayanan informasi dan pengaduan.

D. Calon peserta didik baru terdiri dari 2 dua kategori, meliputi:

1. Kategori A, yaitu calon peserta didik yang berdomisili di Daerah danatau asal sekolah di Daerah; 2. Kategori B, yaitu calon peserta didik yang berdomisili dan asal sekolah di luar Daerah.

E. Kuota atau Daya Tampung

1. Kuota atau daya tampung tiap sekolah ditentukan oleh Kepala Sekolah melalui rapat dewan guru dan Komite Sekolah. Selanjutnya usulan kuotadaya tampung diajukan kepada Kepala Dinas paling lambat 2 dua minggu sebelum dimulai untuk diverifikasi oleh Kepala Bidang sesuai jenjang dan ditetapkan oleh Kepala Dinas serta diumumkan dalam sistem PPDB online; Untuk SMK, informasi daya tampung disertai informasi bidang keahlian yang tersedia. 2. Kuota atau daya tampung Jalur non-Akademis adalah sebagai berikut: a. Kuota calon peserta didik afirmasi RMP untuk Daerah 20; b. Kuota calon peserta didik afirmasi non-RMP: 1 Kuota calon peserta didik berkebutuhan khusus dan berdasarkan ketentuan undang-undang dan peraturan pemerintah tentang guru, sebanyak 3 ; 2 Kuota calon peserta didik berkebutuhan khusus paling banyak 3 orang; 3 Kuota calon peserta didik pada sekolah yang memiliki kesepakatan pemanfaatan aset tanah AD atau AU yang mengikat Pemerintah Daerah berkisar 10; 4 Kuota sebagaimana dimaksud pada angka 3 mengurangi kuota akademik total di sekolah tersebut; 5 Kuota calon peserta didik afirmasi prestasi sebanyak 5 dari total kuota dengan ketentuan jika terdapat pendaftar dari luar Daerah maka kuota peserta didik afirmasi prestasi dari luar Daerah ditetapkan paling banyak 50 dari total kuota afirmasi prestasi; c. Jika kuota jalur non-RMP melebihi kuota, dilakukan seleksi berdasarkan jarak terdekat dari tempat tinggal ke sekolah tujuan. d. Jika kuota jalur non akademik tidak terpenuhi, kuota dialihkan untuk kuota jalur akademik. 3. Kuota atau daya tampung jalur akademik sebanyak 72 dengan ketentuan: a. Kuota atau daya tampung dalam Daerah kategori A sebanyak min 62 terdiri dari kuota proteksi Dalam Wilayah dan kuota gabungan Wilayah; b. Kuota atau daya tampung bagi calon peserta didik baru jalur akademik luar Daerah 10, kecuali SMK. 4. SekolahMadrasah yang terletak di Wilayah perbatasan dapat mengajukan penambahan kuotadaya tampung lebih hingga maksimum 20 dua puluh persen selama kuota akademik belum terpenuhi, berdasarkan hasil kajian dan disampaikan kepada Kepala Dinas; 5. Daya tampung penerimaan peserta didik setelah ditetapkan Kepala Dinas diumumkan secara online kepada masyarakat luas paling lambat 1 satu minggu sebelum pendaftaran dimulai.

F. Data Base Sistem PPDB