Klasifikasi pompa hidrolik Sirkuit Penyuplai Tenaga 1. Pompa Hidrolik
___________________________
3 . Pr i ns i p- pr i ns i p da s a r hi dr o l i k
TEKNIK ALAT BERAT
______________________________________ 145
Karena tekanan dalam sistem hidrolik bertambah, kebocoran dalam yang melewati sela-sela pasangan gerakan dan penyekat juga akan
bertambah, dengan demikian efisiensi terhadap volume volumetric efficiency akan menurun lihat Gambar 3.70. Dan hal yang perlu diingat
bahwa dalam perhitungan didapatkan secara teoritis, tetapi untuk mengetahui lebih jelasnya spesifikasi itu didapatkan pada data-data teknis
buku petunjuknya.
Dalam ukuran fisiknya, akan ditemukan bahwa ketiga jenis pompa itu dijumpai dari ukuran kecil sampai besar. Dari ketiga jenis itu, pompa roda
gigi adalah yang terkecil, pompa torak yang terbesar dan pompa sudu-sudu berada di antara keduanya.
Angka efisiensi suatu pompa ditentukan oleh tiga faktor yang meliputi :
x Efisiensi volumetrik x Efisiensi mekanik
x Efisiensi tenaga. Efisiensi volumetrik adalah perbandingan volume aliran yang
dihasilkan terhadap volume aliran teoritis pada suatu pompa. Dan hal yang paling dominan pada penentuan efisiensi volumetrik ini adalah kebocoran-
kebocoran dalam suatu sistem. Efisiensi mekanik adalah perbandingan antara keseluruhan efisiensi
terhadap efisien volumetrik dari suatu pompa. Faktor yang membedakan pada jenis efisiensi ini adalah karena gesekan, keausan pada bagian-
bagian yang bergerak dan bergesekan. Efisiensi tenaga adalah perbandingan antara tenaga masuk terhadap
tenaga yang dihasilkan. Biasanya tenaga masuk yang dipakai adalah tenaga listrik dan satuan tenaganya dalam watt detik. Kemudian tenaga
yang dihasilkan adalah berujud tenaga mekanik dalam kilogram meter per detik. Kedua besaran ini dapat dikonversikan menjadi tenaga kuda PK.
Sehingga didapat tenaga yang dihasilkan dikeluarkan lebih kecil daripada tenaga yang dipakai. Dengan demikian angka efisiensinya akan lebih kecil
daripada satu 100.
Pampa roda gigi mempunyai angka efisiensi volumetrik antara 85 sampai 96, pompa sudu-sudu berkisar antara 85 - 93, dan pompa torak
mempunyai angka efisiensi volumetrik tertinggi yakni sampai 98. Efisiensi volumetrik
Kv menentukan kebocoran dalam rata-rata pada putaran per menit rpm dan tekanan tertentu p. Semua pompa
memerlukan aliran dalam untuk melumasi bagian-bagian bergerak dalam pompa. Efisiensi volumetrik dapat ditentukan seperti hitungan berikut :
100 min
min u
teoritis dahan
Pe sebenarnya
dahan Pe
v volumetric
effisiensi
η
___________________________
3 . Pr i ns i p- pr i ns i p da s a r hi dr o l i k
TEKNIK ALAT BERAT
______________________________________ 146
Efisiensi tenaga Kp merupakan besaran yang seringkali digunakan
dalam hitungan pemompaan, dan angka efisiensi ini adalah gabungan dari efisiensi volumetrik dan efisiensi mekanik, hal ini menggambarkan kerugian
karena gesekan. Dan biasanya angka ini dinyatakan dalam prosentase. Rumus yang digunakan untuk menghitung efisiensi tenaga adalah :
100 enaga
u dipakai
yang Tenaga
dihasilkan yang
Tenaga p
t effisiensi
η
Perhitungan tenaga
Rumus dasar yang dipakai untuk menghitung tenaga pompa seeara teoritis p dapat dinyatakan dalam suatu segitiga. Rumus dasar itu
termasuk efisiensi tenaganya.
Contoh : Hitunglah tenaga pompa yang diperlukan p dalam kilowatt apabila pompa
memindahkan fluida sebanyak 105 litermenit Q pada tekanan 4 MPa p. Efisiensi tenaganya fp adalah 90.
100 u
tenaga Effisiensi
rata rata
aliran x
Tekanan W
digunakan yang
Tenaga
kW kW
digunakan yang
Tenaga 7
. 7
90 60
10 10
100 105
10 .
4
3 3
6
u u
u u
u
Sedangkan rumus dasar untuk menghitung aliran pompa rata-rata Q atau disebut juga debit, keeepatan poras pompa n dan volume pemiu.dahan
geometris juga dapat dinyatakan dalam segitiga sederhana. Rumus dalam segitiga tersebut juga termasuk efisiensi volumetrik
Kv :