________________________________
3. prinsip-prinsip dasar hidrolik
TEKNIK ALAT BERAT
_______________________________________ 35
Tabel 1. Perbandingan berbagai sistem energi Kriterium
Hidrolik Pneumatik
Elektrik Elektronik
Mekanik
Pembawa energi
Oli secara umum
fluida Udara
Elektron Poros,
batang penghubung, sa-buk,
rantai, roda dll Perpindahan
energi Pipa, selang,
tabung, lubang
Pipa, selang, tabung, lubang
Kabel bahan yang bersifat konduksi
Poros, batang penghubung, sabuk,
rantai, roda dll Konversi dari
dan ke energi mekanik
Pompa, silinder, motor
hidrolik HY Kompresor,
silinder, motor pneumatik PN
Generator, baterai, motor listrik E,
mag net, solenoid, motor induksi
Besaran karakter
terpenting Tekanan p
30…400 bar Debit Q
Tekanan p sekitar 6 bar
Debit Q Tegangan V
Arus I Gaya, Torsi,
kecepatan, putaran Efisiensi
perpindahan energi
Baik sekali sempurna
Kompak, harga layak
dg teknologi. Operasi sam
pai 400 bar. Merubah ke
gerakan linear sederhana dg
silinder Baik, terbatas
karena tekanannya
maksimal hanya 6 bar
Cukup – Baik Koefisien efisi ensi
berat mo tor listrik 110 x dibanding
motor hidrolik.
Menghubung- memutus mu dah
dilakukan dg switch Baik,
Sebab konversi ener gi tak diperlu kan.
Keterbatasan nya
terlihat pa da
kemampu an pengontrol annya
Keakuratan gerakan
Sempurna, sebab oli tak
dapat dikompresi
Cukup – Baik,
sebab udara kompresibel
Sangat bervariasi. Kadang tinggi
kadang rendah Baik sekali,
disebabkan kaitan antar komponen
pasti Efisiensi
Cukup – Baik, kerugian volume dan gesekan selama konversi
tergantung pengontrolannya dengan katup-katup
Baik, sepanjang energi ini tersedia
sebagai energi utama
Baik, disini tak perlu proses konversi. Ada
kerugian-kerugian gesekan.
Kemampuan untuk dikontrol
Sempurna, dengan katup-
katup dapat ditingkatkan
lagi dengan dikombina
sikan energi listrik
Sempurna, dengan katup-
katup untuk tenaga yang
kecil –
menengah. Dpt ditingkatkan dgn
energi listrik Untuk tenaga kecil
: sempurna, untuk tenaga besar :
cukup-baik. Dg switch, relay,
variable resistor dll Cukup-Baik, melalui
perpindahan roda gigi dan sistem
perpindahan mekanis bertingkat
Pembangkitan gerakan lurus
Sangat mudah,
menggunakan silinder
Sangat mudah, menggunakan
silinder Sedikit lebih rumit,
dengan menggunakan
motor linear Sederhana dengan
mekanisme engkol, poros pendek
spindle dll. Hubungan
pemberian sinyal dari
sistem hidrolik dengan sistem
lain Operasi
pneumatik dengan katup2
kontrol arah Pengontrolan
dengan electromagnet
solenoid, switch, swit tekanan dll.
Digerakkan atau dilepas dg pompa,
motor hidrolik, silinder, gerakan
katup melalui cam dan lintasan.
Hidrolik dapat bergerak dengan cepat pada satu bagian dan dapat dengan lambat bergerak pada bagian yang lain. Tak satupun medium
________________________________
3. prinsip-prinsip dasar hidrolik