Latar Belakang PESAN DAKWAH DALAM FILM PESANTREN IMPIAN : ANALISIS WACANA.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
membutuhkan waktu untuk dibaca sedangakan, film dapat segera ditonton dalam waktu kurang dari tiga jam. Kita
merasakan film “mendongengkan” suatu cerita, persis seperti yang pernah dilakukan pendongeng di pedesaan.
Dampaknya bersifat segera dan langsung pada intinya. Film akan terus menjadi komponen intrinsik pada galaksi
digital untuk masa yang akan datang.
6
Terkait dengan hal itu, film-film layar lebar juga banyak menawarkan cerita-cerita yang sangat beragam.
Seperti, banyak munculnya film-film religi yang alur ceritanya mengandung pesan dakwah yang membuat
masyarakat tertarik untuk melihatnya, ketertarikan tersebut dikarenakan mayoritas masyarakat Indonesia
adalah warga muslim. Jadi tidak menutup kemungkinan film-film religi menjadi fenomena baru di tengah
masyarakat kita. Salah satu diantara film-film religi yang
6
Macel Danesi, Semiotika Media, Yogyakarta: Jalasurta Anggota IKAPI, 2010, h. 164
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
telah ada dan mendapat antusiasme serta sorotan dari berbagai kalangan masyarakat luas.
7
Dalam konteks penelitian ini media yang digunakan dan yang ingin diteliti adalah film Pesantren
Impian. Film Pesantren Impian menceritakan sebuah
tempat rehabilitasi di mana tempat ini mengajak orang- orang yang memiliki masa lalu kelam untuk berubah
menjadi pribadi lebih baik. Mulai dari mantan pecandu narkoba, mantan pekerja seks komersial, sampai
seseorang yang dituduh pembunuh. Mereka akan diberikan kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki
diri menjadi yang lebih baik lagi. Film ini merupakan kisah sepuluh orang wanita yang diundang untuk tinggal
di pesantren imipian. Sebuah pondok sederhana juga terpencil yang didirikan oleh Gus Budiman. Latar
belakang dan masalah yang beragam membuat mereka
7
Aep Kusnawan, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bandung: Benang Merah Press,2004, hal.103
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
sulit untuk saling akur dan bersahabat. Hingga suatu hari terjadi sebuah kasus yang menggemparkan pesantren dan
mengkhawatirkan seluruh santriwati. Setiap malam mereka dihantui rasa takut dan was-was, suasana
pesantren semakin mencekam. Kejadian- kejadian aneh terus bermunculan dengan meninggalkan teka-teki yang
seolah tak memiliki ujung. Pada 2014 novel Pesantren Impian yang
kemudian diangkat menjadi sebuah film ini adalah pembuktian darinya, bahwa cerita bergenre horror bisa
tetap hadir tanpa ada unsur kekerasan dan pornografi. Tak ketinggalan di film ini ia banyak memasukkan pesan
dakwah dan moral. Salah satunya adalah pesan yang menekankan setiap orang memiliki kesempatan kedua
untuk memulai hidup baru. Film Pesantren Impian diharapkan dapat jadi pembuktian kepada seluruh
masyarakat bahwa film horror Indonesia tak selalu memiliki unsur negatif. Bahkan film dengan genre
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
horor thriller seperti ini pun bisa memberikan pesan dakwah dan moral yang sangat besar,.
8
Lewat Pesantren Impian ini jugalah, Asma ingin menyampaikan bahwa sebanyak dan seburuk apa pun
dosa di masa lalu tak akan membuat kesempatan kedua untuk menjadi orang yang lebih baik jadi hilang.
Menurutnya, setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah. Selain
itu, Pesantren Impian juga hadir untuk mematahkan stigma terhadap pesantren yang terlanjut lekat
dengan image sebagai sarang teroris. Di tengah tudingan- tudingan yang memojokkan pesantren sebagai sarang
teroris dan radikal, sebagainya, saya ingin menyampaikan bahwa pesantren itu tetap rumah kebajikan. Yang ada
adalah tangan keji yang menebar kejahatan,. Film Pesantren Impian juga akan mengangkat beberapa
isu sosial, termasuk polwan berjilbab yang pada tahun lalu sempat menuai pro-kontra di masyarakat. Saya
8
http:senggang.republika.co.idberitasenggangfilm160303o3ftls280-ini- alasan-asma-nadia-angkat-kisah-thrillerreligi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
merasa tertantang untuk menyuguhkan film yang keluar dari drama percintaan, film-film adaptasi novel Asma
selama ini.
9
Dalam film Pesantren Impian ini banyak mengunakan simbol atau tanda yang digunakan untuk
menyampaikan makna dan bentuk, atau organisasi pesan.
10
Ditengah kemajuan teknologi pada era
modernisasi saat ini yang digandrungi masyarakat lintas usia di indonesia saat ini terutaman perfilman, dakwah
pun harus hadir didalamnya, film Pesantren Impian sebagai ladang dakwah, karena berdakwah dengan media
film akan menghadirkan ritme baru dalam memainkan metode, media dan utamanya pesan dakwah, bagaimana
pesan dakwah itu bisa sampai kepada khalayak media massa yang notabene berbeda-beda dengan kebutuhan
agama yang berbeda pula setiap saatnya. Film indonesia yang bergenre thriiler dengan sentuhan religi barulah
9
http:www.muvila.comfilmartikelasma-nadia-serukan-islam-lewat-film- thriller-pesantren-impian-160301q.html
10
Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah,Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2010,hlm.97
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Pesantren Impian. Film yang pertama kali mengusung thriiler dengan menyisipkan pesan kebaikan. Selain
menegangkan, film ini juga memiliki adegan lucu. Sehingga penonton juga dibuat terhibur dengan aksi
kocak dan dialog ringan yang mengundang tawa oleh beberapa pemain. Berangkat dari hal itu, peneliti sangat
tertarik untuk meneliti pesan dakwah dengan judul : Pesan Dakwah dalam Film Pesantren Impian analisis wacana.