66
G. Teknik Analisis Data
Bogdan  menyatakan  bahwa,  analisis  data  adalah  proses  mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Analisis  data  dilakukan  dengan  mengorganisasikan  data, menjabarkannya  ke  dalam  unit-unit,  melakukan  sintesa,  menyusun  ke
dalam  pola,  memilih  mana  yang  penting  dan  yang  akan  dipelajari,  dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Hal  itu  berkaitan  dengan  pengujian  secara  sistematis  terhadap  sesuatu untuk  menentukan  bagian,  hubungan  antara  bagian,  dan  hubungannya
dengan keseluruhan. Analisis adalah untuk mencari pola. Adapun  tahap  kegiatan  analisis  data  dalam  penelitian  ini  dapat
dijelaskan sebagai berikut: 1.
Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
maka  perlu  dicatat  secara  teliti  dan  rinci.  Seperti  telah  dikemukakan, semakin  lama  peneliti  ke  lapangan,  maka  jumlah  data  akan  semakin
banyak,  kompleks  dan  rumit.  Untuk  itu  perlu  segera  dilakukan  analisis data  melalui  reduksi  data.  Mereduksi  data  berarti  merangkum,  memilih
hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema polanya.  Dengan  demikian  data  yang  telah  direduksi  akan  memberikan
gambaran  yang  lebih  jelas,  dan  mempermudah  peneliti  untuk  melakukan
67 pengumpulan  data  selanjutnya,  dan  mencarinya  bila  diperlukan.  Reduksi
data  dapat  dibantu  dengan  peralatan  elektronik  seperti  komputer  mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu.
Dalam  mereduksi  data,  setiap  peneliti  akan  dipandu  oleh  tujuan yang  akan  dicapai.  Tujuan  utama  dari  penelitin  kulitatif  adalah  pada
temuan.  Oleh  karena  itu,  kalau  peneliti  dalam  melakukan  penelitian, menemukan  segala  sesuatu  yang  dipandang  asing,  tidak  dikenal,  belum
memiliki pola, justru itulah  yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan  reduksi  data.  Reduksi  data  merupakan  proses  berfikir  sensitif
yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi peneliti yang masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat
mendiskusikan  pada  teman  atau  orang  lain  yang  dipandang  ahli.  Melalui diskusi  itu,  maka  wawasan  peneliti  akan  berkembang,  sehingga  dapat
mereduksi data-data  yang memiliki nilai temuan dan pengembangan teori yang signifikan.
22
2. Penyajian Data
Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan  antar  kategori,  flowchart  dan  sejenisnya.  Dalam  hal  ini  Miles
and Huberman 1984 menyatakan “the most frequent form of display data for qualitatife research da
ta in the past has been narrative text”.
22
Ibid, hlm. 233
68 Yang  paling  sering  digunakan  untuk  menyajikan  data  dalam  penelitian
kualitatif  adallah  dengan  teks  yang  bersifat  naratif.
23
Pada  penelitian  ini data  yang  telah  teroganisir  disajikan  dalam  bentuk  deskripsi  informasi
yang sistematis dalam bentuk narasi dan tabel. 3.
Penarikan Kesimpulan Simpulan  merupakan  pemaknaan  terhadap  data  yang  telah
dikumpulkan.
H. Pengecekan Keabsahan Data