54 c. Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu cara untuk menerapkan
diri atau mengatur diri sendiri pada suatu pekerjaan agar bisa bekerja dengan aman baik secara jasmani maupun rohani.
d. Membatik adalah proses pembuatan bahan sandang melalui pelekatan lilin pada kain menggunakan canting kemudian di beri warna sesuai dengan
pola atau desain yang dikehendaki dan diakhiri dengan prose pelorodan. Jadi yang di maksud dengan judul di atas adalah penerapan
perilaku yang dimiliki siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta dalam mengimplementasikan keselamatan dan kesehatan kerja pada saat praktek
membatik yang diukur dari pengetahuan sikap dan tindakan siswa.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 6 Yogyakarta yang
beralamat di Jalan Kenari No. 4 Yogyakarta 55166. Penelitian ini di lakukan pada Kelas XI Program Studi Tata Busana di SMK N 6
Yogyakarta
.
Alasan penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 6 Yoyakarta karena pada waktu observasi KKNPPL di SMK Negeri 6
peneliti melihat banyak siswa yang belum mengimplementasikan K3 pada saat praktek membatik.
2. Su
b
yek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI Tata Busana
SMK Negeri 6 Yogyakarta. Sedangkan obyek dari penelitian ini adalah
55 pegetahuan, sikap dan tindakan siswa dalam mengimplementasikan
keselamatan dan kesehatan kerja pada saat praktek membatik di SMK N 6 Yogyakarta.
E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ke;las XI SMK Negeri 6 Yoyakarta. Pertimbangan pengambilan populasi siswa kelas X
karena telah menempuh pelajaran K3LH. Jumlah
populasi adalah 102
orang yang terdiri dari 3 kelas, kelas busana 1
sebanyak 35
, kelas busana 2
sebanyak 34
, k
e
las busana 3
sebanyak 36
.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau mewakili populasi yang diteliti. Sampel menurut Sugiyono 2009:118, adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang telah dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar, peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut dan kesimpulan yang diperoleh akan diberlakukan untuk populasi.
Ada dua syarat penting untuk dipilih sebagai sampel yaitu jumlah yang cukup besar dan mewakili karakteristik populasi.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Proportional Random Sampling yaitu sampel diambil dengan
perbandingan yang sama untuk masing-masing kelas dan dilakukan secara acak. Pada teknik ini semua anggota populasi memiliki kesempatan yang
56 sama untuk dipilih menjadi sampel. Penentuan jumlah sampel dalam
penelitian ini menggunakan tabel penentuan jumlah sample dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 5. jika populasinya 102 dengan
keselahan 5, maka sampel yang dapat diambil 78 orang. Dalam penelitian ini populasinya ditambah 10 untuk jaga- jaga maka sampel
yang diambil menjadi 86 siswa.
Tabel 1. Jumlah Sampel
F. Teknik Pengumpulan Data