Pengadaan Media Pembelajaran Program Individu

A. Orientasi Sekolah

SD Negeri 2 Bangunrejo merupakan salah satu sekolah inklusi yang beralamatkan di Bangunrejo RT55 RW13,Yogyakarta. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sudah cukup lengkap untuk dapat digunakan untuk proses pembelajaran. Jumlah ruang kelas sesuai dengan jumlah kelas yang ada, yaitu 6 kelas dengan masing- masing kelas dilengkapi dengan bangku, rak buku, LCD dan whiteboard. Keadaan ruang- ruang kelas dengan sirkulasi udara yang baik dan sinar matahari yang masuk cukup membuat kenyamanan untuk menunjang proses pembelajaran. Selain ruang kelas, ruangan lain yang biasa digunakan untuk pembelajaran adalah perpustakaan, ruang kerohanian untuk mata pelajaran agama selain agama Islam, dan ruang inklusi. Ruang inklusi digunakan oleh Guru Pendamping Khusus dalam pembelajaran secara individual terhadap siswa yang berkesulitan belajar. Sekolah juga menyediakan toilet, mushala, kantin, mading, dan lapangan basket yang juga biasa digunakan untuk melakukan upacara. Kondisi lapangan basket yang bergabung langsung dengan pekarangan ruang kelas mengakibatkan proses pembelajaran untuk mata pelajaran penjaskes yang memerlukan praktik menggunakan lapangan luas dialihkan ke lapangan di luar sekolah untuk mencegah terganggunya siswa kelas lain karena kegaduhan siswa yang sedang praktik. Sebagai sekolah inklusi, siswa dalam SDN 2 Bangunrejo ini memiliki banyak keragaman karakterikstik dan kebutuhan. Tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, indigo, autis, dan kesulitan belajar merupakan jenis- jenis ABK yang ada di sekolah ini. Terdapat tenaga pendidik yang bertugas sebagai guru kelas dan guru pembimbing khusus. Guru pembimbing khusus bertugas untuk mendampingi anak- anak yang kesulitan dalam proses pembelajarannya.

B. Orientasi kasus

IDENTITAS SISWA Nama : Juremi Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 29 September 2006 Jenis kelamin : Laki- laki Agama : Islam Status anak : Kandung Anak ke dari jumlah saudara : 5 dari 7 bersaudara Kelas : 2 Sekolah : SD Negeri 2 Bangunrejo Nama Orang Tua Ayah : Muhammadiwan Ibu : Kasmirah Alamat : Sidomulyo TR IV269 RT 016004, Bener, Tegalrejo. Jenis Gangguan : suspect berkesulitan belajar spesifik

C. Hasil Asesmen

a. Karakteristik Khusus Berdasarkan kondisi fisik, anak tidak memiliki hambatan dalam perkembangannya. Berdasarkan pengamatan, gerakan motorik kasar anak baik, bahkan cenderung lebih aktif bergerak dibanding teman- temannya. Keseimbangan juga cukup baik, terlihat saat anak mampu mengendarai sepeda orang dewasa dengan lancar. Namun, hasil tes intelegensi yang dilakukan oleh Klinik Psikologi dan Pendidikan SLB Negeri 1 Bantul menunjukkan bahwa anak memiliki skor verbal 89 termasuk dalam kategori dibawah rata- rata, dan skor performance 71 atau termasuk dalam kategori slow learner. Guru menilai anak pada dasarnya sudah memiliki kemampuan yang rendah, ditambah perilakunya yang bermasalah, maka ia semakin tertinggal dibanding teman- temannya. Walaupun dinilai sebagai slow learner, guru pendamping khusus disekolah mengatakan bahwa anak sebenarnya memiliki kognitif yang setara dengan teman- temannya, namun saat diberikan tes anak bersikap menolak dan mengerjakan secara asal- asalan. Guru pendamping khusus juga menilai rendahnya tingkat pendidikan orangtua anak SD dan SMA dan faktor lingkungan disekitar anak mempengaruhi tampilan akademiknya.