Kualitas Perangkat Lunak Softw are Quality
26
Gambar 2. Faktor Kualitas Perangkat Lunak McCall sumber : Pressman, 2001:510
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas perangkat lunak berdasarkan Gambar 2 selanjutnya dijabarkan lebih rinci lagi sehingga dapat dijadikan
sebagai indikator penilaian. Namun, pengukuran secara langsung mengenai factor-faktor kualitas tidak mudah. Terdapat beberapa ukuran metric yang
didefinisikan dan penilaiannya dapat mengukur secara objektif. Selanjutnya, dilakukan penggabungan antara factor kualitas perangkat lunak software
quality factors dan ukuran metric dengan catatan berat yang diberikan untuk setiap metric tergantung pada produk lokal.
27
Tabel 1. Matriks Kualitas Perangkat Lunak
Matrik kualitas Perangkat lunak
Faktor Kualitas
C o
rr e
c tn
e ss
R e
lia b
ili ty
E ff
ic ie
n c
y In
te g
ri ty
U sa
b il
it y
M a
in ta
in a
b ili
ty F
le x
ib il
it y
T e
st a
b ili
ty P
o rt
a b
ili ty
R e
u sa
b ili
ty In
te ro
p e
ra b
il it
y
Auditability x
x Accuracy
x Communication commonality
x Completeness
x Conciseness
x x
x Consistency
x x
x x
Data Commonality x
Error Tolerance x
Execution Efficiency x
Expandibility x
Generality x
x x
x Hardware I ndependence
x x
I nstrumentation x
x x
Modularity x
x x
x x
x x
Operability x
x Security
x Self Documentation
x x
x x
x Simplicity
x x
x x
SoftwareSystemI ndependence x
x Traceability
x Training
x
Berdasarkan indikator-indikator kualitas pada Tabel 1, selanjutnya dipilih beberapa indikator sesuai kebutuhan penelitian. I ndikator kualitas yang dipilih
meliputi kebenaran corectness, keandalan reliability, integritas integrity, dan kegunaan usability. Indikator kebenaran corectness dipilih karena tingkat
kemampuan suatu program dalam memenuhi spesifikasi dan misi pelanggan
28
dapat diukur. I ndikator keandalan reliability merupakan tingkat dimana sebuah program dapat diharapkan melakukan fungsi yang diharapkan dengan ketelitian
yang diminta. I ndikator integritas integrity yaitu tingkat dimana akses ke perangkat lunak atau data oleh orang yang tidak berhak dapat dikontrol.
I ndikator terakhir yang dipilih yaitu kegunaan usability yang merupakan kegiatan yang untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input, dan
menginterpretasikan output suatu program.