Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Geraknya

Gambar Capung d. Hewan perenang, yaitu hewan yang mempunyai sirip atau mempunyai selaput pada kakinya. Contoh: ikan, anjing laut, paus, bebek, dan angsa. Gambar Ikan e. Hewan pelompat, yaitu hewan yang mempunyai kaki belakang relatif panjang dari kaki depan, sehingga dapat melompat. Contoh: katak, kelinci dan kangguru. Gambar Belalang f. Hewan merayap atau merangkak, yaitu hewan yang mempunyai kaki, tetapi bukan untuk berdiri melainkan untuk mendorong tubuh.Saat bergerak perut hewan ini menempel pada tanah atau tempat berjalan. Hewan merayap atau merangkak, misalnya cicak, kurakura, kadal, buaya, dan komodo. Gambar Komodo

4. Penggolongan Hewan Berdasarkan Jumlah Kakinya

Kaki pada hewan umumnya berguna untuk berjalan. Tetapi, pada hewan tertentu kaki berguna juga untuk mengais makanan, atau mencengkram mangsa. Jumlah kaki pada hewan bermacam-macam. Coba perhatikan gambar berikut ada berapa kakinya? Dua ayam, berkaki empat rusa dan berkaki enam jangkrik. Berdasarkan jumlah kakinya, hewan digolongkan dapat digolongkan sebagai berikut: a. Hewan berkaki dua, contohnya ayam, bebek, angsa dan merpati. Gambar Ayam b. Hewan berkaki empat, contohnya kucing, tikus, kambing, kerbau, kuda, rusa, gajah, jerapah, badak, unta, dan beruang. Gambar Unta c. Hewan berkaki enam adalah bangsa serangga, contohnya jangkrik, capung, belalang, dan kumbang. I Gambar Kumbang

5. Penggolongan Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya

Tubuh hewan ditutupi kulit. Namun, pada beberapa hewan di atas kulit ditutupi alat lain, misalnya sisik, bulu, rambut, lendir, dan duri. Berdasarkan jenis penutup tubuhnya, hewan digolongkan sebagai berikut. a. Hewan bersisik, misalnya ikan, ular, kadal, bunglon, dan buaya. Gambar Ular b. Hewan berkulit tipis berlendir, misalnya cacing, katak, dan belut. Gambar Belut c. Hewan berbulu tebal, misalnya ayam, itik, angsa, dan elang Gambar Elang d. Hewan berbulu rambut, misalnya gorila, kucing, dan harimau. Gambar Harimau e. Hewan bercangkang, misalnya siput dan kerang. Cangkang tersebut sesungguhnya merupakan “rumah” untuk berlindung. Gambar Siput f. Hewan berkerangka dari zat tanduk, misalnya capung, belalang, udang, kepiting, laba-laba dan kalajengking. Gambar kalajengking g. Hewan berkulit duri, yaitu hewan yang tubuhnya ditumbuhi duri-duri tajam. Contohnya landak dan landak laut . Gambar Landak Kecil

6. Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Berkembang Biak

Berkembang biak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Berdasarkan cara berkembangbiaknya, hewan digongkan menjadi: hewan bertelur, hewan melahirkan,