3. Solusi
a. Membuat manajemen waktu yang baik agar kegiatan KKN dan PPL sama-sama dapat berjalan dengan baik.
b. Melakukan variasi metode mengajar ketika kelas sudah mulai gaduh, misal dengan diam dan menunggu siswa tenang, melakukan pendekatan
kepada siswa yang gaduh, serta membuat suasana di kelas menjadi interaktif dengan melibatkan siswa.
c. Mendalami dan mempelajari kurikulum 2013, agar dapat melakukan pengajaran secara maksimal.
d. Penyampaian materi disesuaikan dengan materi dari kompetensi dasar yang lain agar materi yang disampaikan runtut dan mudah dipahami oleh
siswa. e. Membiasakan diri dengan kondisi di kelas, menggunakan pengalaman
yang pernah di dapat. f.
Membagi kelas dalam beberapa kelompok saat praktikum.
24
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian kegiatan KKN-PPL yang telah dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut : a. Dengan terlaksananya kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan PPL
mahasiswa telah belajar untuk menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah dan berkesempatan untuk merasakan menjadi seorang guru di
sekolah melalui praktik mengajar dan bersosialisasi dengan warga di sekolah.
c. Dengan adanya kegiatan PPL ini, praktikan mendapat pengalaman yang nyata dalam menjadi seorang guru dan bisa menjadikan pengalaman yang
didapat sebagai bekal di masa yang akan datang. d. Secara umum, program kerja yang telah direncanakan maupun program
kerja penunjang yang bersifat insidental dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
d. Untuk menguasai kelas dengan baik diperlukan suatu persiapan fisik, mental dan materi yang mencukupi karena obyek belajarnya adalah siswa
dengan berbagai latar belakang psikologis dan akademis. e. Mahasiswa menguasai materi yang diajarkan dengan cukup baik sehingga
dapat menjawab pertanyaan dari siswa saat ada siswa yang bertanya h. Keterbatasan bahan praktik sempat menjadi kendala saat praktikum, pada
akhirnya mahasiswa praktikan mampu mengatasinya dengan membentuk kelompok dalam kelas dan mendampingi praktik untuk tiap kelompok
i. Hambatan yang ada didalam kelas saat KBM berlangsung biasanya yaitu pemahamann siswa yang beragam, minat belajar siswa yang menurun,
sikap siswa yang kurang mendukung jalannya KBM. Mahasiswa praktikan agak kesulitan dalam mengkondisikan kelas yang gaduh, solusi
yang dilakukan adalah mengadakan diskusi, melakukan pendekatan terhadap siswa yang membuat gaduh, dan lebih interaktif terhadap siswa.
25
25