Malam Inagurasi Program Kelompok Non-Fisik
24 Kurang
bisa diperkirakannya
penonton yang datang, baik dari segi jumlah maupun daerah asal penonton.
Pengisi acara yang merangkap sebagai panitia merasa kewalahan, sehingga
ketika saat pengisi acara tersebut dipersilahkan tampil sering belum
siap. Rasa pesimistis tentang kondisi sosial
RT 01,02 dengan RT 03, 04, 05, 06, 07 yang kurang kompak.
Cara mengatasi
:
Menyediakan kursi sebagai tempat duduk undangan, serta menyiapkan
tikar dan ditambah terpal sebagai tempat duduk penonton.
Panitia harus melakukan penyesuaian sebanyak tiga kali untuk tata letak
panggung dan
mengganti latar
belakang panggung. Menempatkan beberapa panitia di
pintu pintu masuk lokasi, sehingga dapat diketahui lebih awal tentang
jumlah penonton, berkaitan dengan tempat duduk yang dipersiapkan. Serta
hal ini juga mengawasi penonton yang membawa benda-benda yang sekiranya
dalam membahayakan penonton lain. Penanggung jawab acara harus dengan
cepat dapat mengganti susunan acara dan melakukan koordinasi dengan
pengisi acara yang lain, sehingga acara
25 dapat berjalan sesuai jadwal.
Dari penanggung jawab acara mengunakan solusi yakni mengajak
putra putri warga RT 01, 02, sebagai pengisi acara. Sehingga diharapkan
orang tua anak tersebut berkenan hadir dalam acara. Hal ini juga bertujuan
untuk mempererat komunikasi antar warga Tambakrejo secara utuh.
Hasil : Malam inagurasi dapat terlaksana dengan
baik, kegiatan ini sebagai wujud apresiasi bagi warga Tambakrejo, serta Karangtaruna
yang sangat solid. Sehingga diharapkan dengan acara ini, kekompakan dan kerjasama
yang sudah
mulai terbentuk
pada karangtaruna dapat terjaga. Melalui acara ini
juga menjadi
tempat kreativitas
bagi masyarakat
yang sebenarnya
sangat berkompetensi baik dalam bidang olahraga,
grafis, photografi, musik, hingga bidang pertunjukan.