lingkungan kerja. Dengan demikian pelaksanaan prakerin dapat dijadikan sebagai tolok ukur kinerja SMK N 1 Depok Sleman sebagai SMK RSBI terhadap kualitas lulusannya.
Mengingat prakerin yang dilaksanakan di DUDI merupakan faktor yang sangat ungent maka dipandang perlu untuk menggali masukan dalam hal ini tanggapan DUDI
sebagai mitra SMK dalam pelaksanaan prakerin. Minimnya informasi mengenai pelaksanaan prakerin khususnya Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran menjadi alasan utama
dalam penelitian ini. Hal ini penting karena SMK akan mendapatkan masukan mengenai hal tersebut yang dapat digunakan untuk mengevaluasi salah satu kriteria kinerja SMK yaitu
prakerin. Selain itu, perbedaan orientasi pelaksanaan prakerin yang belum jelas antara apa yang diharapkan oleh sekolah dengan apa yang diharapkan oleh DUDI menyebabkan
keragaman penerapan prakerin di setiap DUDI.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:
1. Adanya perbedaan paradigma pendidikan kejuruan dan pendidikan umum dimana
pendidikan kejuruan diselenggarakan menyesuaikan permintaan pasar. 2.
Belum terpenuhinya tuntutan akan sumberdaya manusia yang kompeten dan berdaya saing sesuai tuntutan DUDI.
3. Adanya ketidakcocokan antara bidang keahlian peserta didik saat melaksanakan
Prakerin dengan pekerjaan yang dilakukan di tempat praktik. 4.
Adanya perbedaan yang mendasar antara sistem nilai yang berlaku di sekolah dengan yang berlaku di dunia kerja.
5. Pelaksaan prakerin masih terkesan hanya untuk memenuhi tuntutan kurikulum.
6. Minimnya informasi mengenai prakerin yang dilaksanakan oleh siswa SMK khususnya
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. 7.
Adanya tuntutan kinerja SMK RSBI yang harus sesuai dengan indikator kinerja.
C. Pembatasan Masalah dan Fokus Penelitian
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi dan difokuskan pada link and match antara SMK dengan DUDI dalam hal ini akan dilihat pada tanggapan Dunia usaha dan dunia
industry DUDI terhadap pelaksanaan prakerin Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Depok SlemanI.
D. Rumusan Masalah
Mengacu pada pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kegiatan pelaksanaan prakerin Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK N 1 Depok? 2.
Bagaimanakah tanggapan DUDI terhadap kompetensi siswa peserta prakerin Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Depok?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mengetahui kegiatan pelaksanaan prakerin Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Depok.
2. Mengetahui tanggapan DUDI terhadap kompetensi siswa pada saat pelaksanaan
prakerin Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Depok.
F. Manfaat Penelitian