Gambar 2. Sel inti sumber: http:nurona89.blogspot.com201007istilah-sel-dan-
kromosom.html.
a. Dinding sel
Sebenarnya dinding sel ini berasal dari protoplasma berguna untuk membatasi sel itu sendiri dengan lainya. Dinding ini memiliki tebal kira-kira
1100 micron 1= 0.001 mm dan dinding ini memiliki pori-pori yang sangat kecil dengan diameter kira-kira 3 Angstrom sehingga ion-ion yang kecil
seperti kalium dapat dengan mudah keluar masuk sel. Selain itu dinding ini memiliki sifat
“Selectively Permiable” artinya ia dapat dilewati ditembus oleh beberapa senyawa organik maupun anorganik tertentu yang biasanya
memiliki molekul kecil, sedangkan senyawa yang memiliki molekul besar tidak dapat menembus dinding sel tersebut.
b. Protoplasma
Protoplasma merupakan substansi yang berada dalam diding sel dan sering disebut dengan cytoplasma maupun cairan intraselluler. Analisa dari
protoplasma ini berisi elemen dasar seperti: karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan elemen penting lainnya seperti: kalsium, kalium, sulfur. Pada
umumnya protoplasma ini banyak sekali terkandung air kecuali beberapa jaringan seperti tulang rawan dan jaringan tulang.
Zat atau bangunan yang terkandung dalam protoplasma ini: endoplasma, robosoma, alat-alat golgi, mitokondria, tubula-tubula, dan
filamen-filamen. Senyawa organik dan anorganik yang kecil dapat keluar masuk sel melalui dinding sel, tetapi senyawa yang besar tidak dapat
menembus dinding sel sehingga ia harus dibuat dari senyawa dasar yang dapat menembus dinding sel dan kemudian disintesa dalam protoplasma sendiri.
Contoh pembentukan ATP Adenosin Tri Phosphat dalam mitokondria. Termasuk di dalam protoplasma ini ada bangunan yang disebut dengan inti sel
nukleus.
c. Inti Sel Nukleus
Inti sel ini merupakan bangunan yang tampak sangat jelas di bawah mikroskop dan juga dikelilingi oleh suatu dinding yang disebut dengan
dinding inti. Dinding inti ini juga memiliki sifat selectively permiable. Di dalam inti ini ada bangunan yang terdiri DNA Deoxyribo Nucleis Acid,
RNA Ribo Nucleic Acid yang merupakan protein dan membentuk 22 pasang kromosom dan sepasang kromosom sex. Jadi ada 46 kromosom dalam inti sel
tersebut. Satu pasang kromosom yang penting ialah kromosom berhubungan dengan sifat laki-laki dan perempuan sex. Kromosom yang dimaksud
tersebut diberi nama untuk sifat laki-laki dengan satu pasang kromosom XY sedang untuk perempuan disebut satu pasang kromosom XX. Kromosom
inilah yang membawa sifat pada manusia yang memilikinya. Bangunan kromosom ini juga disebut kromatin. Dalam inti sel ada juga bangunan yang
disebut dengan nucleulus. Ada sel yang tidak memiliki inti sel, contoh: sel darah merah.
B. Otot 1. Otot dan Tendo