bahan ajar hukum adat

BAHAN KULIAH

HUKUM ADAT
Oleh
Airi Safrijal, S.H., M.H.

FAKULTAS HUKUM
UNMUHA

1. Pengertian Hukum Adat
Hukum adat adalah seperangkat norma dan aturan
adat/kebiasaan yang berlaku disuatu wilayah, yg apabila
dilanggar memiliki sanksi. Sumbernya adalah peraturanperatuan hukum tidak tertulis yang tumbuh dan
berkembang serta dipertahanakan dengan kesadaran hukum
masyarakatnya. (Andariani Saptika: 2010:8).
Ada 3 faktor dipatuhi Hkm adat :
 Mematuhi hukum adat sudah menjadi darah daging.
 Takut, nenek monyang akan marah kalau hukum adat
dilanggar.
 Setiap waktu ada nasehat untuk mematuhi hukum adat.
(Mahadi: 2003:50-51).


Sambungan…..
Pandangan masy Aceh thdp hkm adat :
Hukum adat dalam pandangan masyarakat Aceh,
mengibaratkan
hukum
adat
sebagai
suloeh/lampu/penerang. Hadih maja menyebutkan
“mate aneuek meupat jeurat, mate adat pat tamita”.


Dalam hadih maja lain juga disebutkan bahwa
“tahudep lam adat-tamate lam hukom” artinya dalam
kehidupan bersama selalu diiringi oleh adat, dan kalau
mati itu hak allah dan harus dalam agama Islam.

2. Istilah Hkm Adat
Istilah hukum adat pertama kali diperkanalkan secara
ilmiah oleh C. Snouck Hurgronje, dalam bukunya “De

Atjehers”. Menyebutkan istilah hukum adat sebagai
“adat recht” (bahasa belanda) yaitu untuk memberi
nama pada suatu sistem pengendalian sosial (social
control) yang hidup dalam masyarakat Indonesia atau
utk mmbdakan antara kbiasaan dg adat yg mmlki
sanksi. (Andarini Saptika : hal, 9).

Sambungan……
Istilah “Hukum Adat” berasal dari kata-kata Arab,
“Huk’m” dan “Adah”. Huk’m (jamaknya: Ahkam) artinya
“suruhan” atau “ketentuan”. Misalnya di dalam hukum
Islam ada lima macam suruhan (perintah) yang disebut
“al-ahkam al-khamsah” (hukum yang lima), yaitu fardh
(wajib, haram (larangan), mandub atau sunnah (anjuran),
makruh (celaan) dan jaiz, mubah atau halal (kebolehan).
Sedangkan Adah atau adat artinya “kebiasaan” yaitu
perilaku masyarakat yang selalu terjadi. Jadi hukum adat
adalah hukum kebiasaan. (Hilman Hadikusuma: 2003:8).

3. Pengertian Adat

Kata adat berasal dari bahasa arab, yaitu Adah, perbuatan
yang dilakukan berulang-ulang atau kebiasaan. Adat di
artikan sebagai kebiasaan yang menurut asumsi
masyarakat telah terbentuk sebelum maupun sesudah
adanya masyarakat.





Pada masyarakat Aceh, hukum adat yang berlaku pada
masa lalu pada prinsipnya dapat digolongkan ke dalam
tiga kelompok :
Adattullah, yaitu hukum adat yang hampir mutlak
didasarkan pada hukum allah (Al-qur’an dan Hadits).
Adat
Muhakamah,
yaitu
hukum
adat

yang
dimanifestasikan pada asas musyawarah dan mufakat.

Adatunnah, yaitu adat-istiadat sebagai manifestasi dari
Kanun dan Reusam yang mengatur kehidupan masyarakat.
Pedoman Umum Adat Aceh : 1990:76).
 Reusam atau nama lain adlh ptnjuk2 adat istiadat yg brlaku
dlm masy. Angka 15 Qanun No 9 Thn 2008 ttg pmbnaan
khdpan adat dan adat istiadat.
4. Landasan Yuridis berlakunya Hkm Adat :
Pasal 18B ayat (2) UUD 1945, yaitu negara mengakui dan
menghormati kesatuan kesatuan masyarakat hukum adat
beserta hak-hak tradisonalnya sepanjang masih hidup dan
sesuai dengan perkembangan masyarakat. dan prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam
undang-undang


Sambungan…..
Di dalam UUPA No. 5 Tahun 1960 tentang UndangUndang Pokok Agraria, Pasal 3 juga disebutkan bahwa

“Dengan mengingat ketentuan-ketentuan dalam Pasal 1
dan 2 pelaksanaan hak ulayat dan hak-hak yang serupa
itu dari masyarakat hukum adat, sepanjang menurut
kenyataannya. Masih ada, harus sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan kpntngan nasional dan Negara,
yang berdasarkan atas persatuan bangsa serta tidak boleh
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan
peraturan-peraturan lain yang lebih tinggi”.

Berhubungan dengan Aceh….
Pasal 98 ayat (1) UU No. 11 Thn 2006 tentang
Pemerintahan Aceh juga disebutkan mengenai lembaga
adat di Aceh :
“Lembaga adat berfungsi dan berperan sebagai wahana
partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
Pemerintah Aceh dan pemerintahan kabupaten/kota
dibidang keamanan, ketentraman, kerukunan, dan
ketertiban masyarakat”.

Peraturan-peraturan lain yang mengatur hkm adat :

 Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pemerintahan
Mukim;
 Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pemerintahan
Gampoeng;
 Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kehidupan Adat dan Istiadat;
 Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2008 tentang Lembaga Adat;
 Keputusan Bersama Gubenur Aceh, Kepala Kepolisian
Daerah Aceh
dan Ketua Majlis Adat Aceh, No.
1054/MAA/XII/2011, tentang Penyelenggaraan Peradilan
Adat Gampong dan Mukim atau Nama Lain di Aceh.

Sambungan…..
 Qanun Aceh No. 3 Tahun 2004 ttg Pembentukan,
Susunan Organisasi dan Tata kerja Majlis Adat Aceh
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
 Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2011 ttg pdman
umum penyelengaraan Pemerintahan


SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH