Bekerja di tatanan pelayanan kesehatan Bekerja di institusi pendidikan tenaga kesehatan Bekerja di luar negeri sebagai tenaga profesional

5

A. Profesi dan Bidang Pekerjaan yang Dapat Diisi Lulusan

Beberapa profesibidang pekerjaanbidang keahlian yang dapat diisi lulusan adalah sebagai berikut:

1. Bekerja di tatanan pelayanan kesehatan

Tempat praktik keperawatan di masa depan meliputi pada tatanan klinik RS; komunitas; dan praktik mandiri di rumahberkelompok.Kemandirian perawat dalam melaksanakan perannya sebagai suatu tantangan. Semakin meningkatnya otonomi perawat semakin tingginya tuntutan kemampuan yang yang harus dipersiapkan. Di pihak lain, belum jelasnya batas kewenangan praktik keperawatan pada setiap jenjang pendidikan merupakan suatu tantangan bagi profesi keperawatan. Berdasarkan hasil kajian penulis, hal tersebut terjadi karena belum dipahaminya atau dikembangkannya “body of knowledge” keperawatan.Perawat sering dihadapkan pada suatu dilema karena tidak jelasnya batas kewenangan dalam pelaksanaan tindakan keperawatan. Keadaan ini jelas akan berdampak terhadap peran perawat dalam peningkatan kualitas pelayanan keperawatan.

2. Bekerja di institusi pendidikan tenaga kesehatan

Dalam menunjang perkembangan dan proses profesionalisasi keperawatan Indonesia, maka diperlukan dukungan sumber daya manusia perawat yang berkualitas. Oleh karena itu institusi pendidikan akan memberikan kesempatan kepada para lulusannya, khususnya yang mempunyai kualifikasi baik, untuk bekerja sebagai staf pengajar. Bagi para lulusan yang masih mampu melanjutkan penddikan, dapat meneruskan ke Starta 2 atau spesialisasi di Program Studi Ilmu Keperawatan sampai dengan tingkat doktoral S3.

3. Bekerja di luar negeri sebagai tenaga profesional

Sudah sejak 10 tahun yang lalu, kesempatan bagi para perawat untuk bekerja di luar negeri sebagai tenaga profesional dibuka.Sampai dengan saat ini, jumlah tenaga perawat yang bekerja sangat sedikit. Sedikitnya jumlah perawat yang dapat bekerja di luar negeri lebih disebabkan faktor 1 kurangnya kemampuan perawat dalam berbahasa Inggris, sehingga selalu gagal setiap mengikuti seleksi; dan 2 kurangnya motivasi perawat untuk bekerja di luar negeri, karena faktor tidak ingin jauh dengan keluarga. Kesempatan ini kalau dibiarkan akan menjadikan suatu ancaman dimana akan membawa dampak terhadap kecilnya peluang perawat Indonesia untuk bekerja di luar negeri. 4. Lain-lain: swasta atau jalur non-linier lainnya BUMN, industri, klinik, legislatifpemerintahan, dan lain-lainnya. Berdasarkan beberapa data yang ada, profesi perawat masih sangat diminati untuk bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta atau BUMN, sebagai tenaga praktisi di klinik maupun sebagai manajerial. Di masa depan, perawat pun diharapkan ada yang berkiprah di dunia legislatif dan pemerintahan, yang diharapkan mampu mengadvokasi segala kepentingan profesi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Profil Lulusan Program Studi Ners