13
Tempat pembelajaran kursus berada di ruang komputer UPT SKB Gunungkidul. Sarana prasarana terdiri dari 10 unit PC dan jaringan LAN,
1 LCD proyektor. Adapun hasil belajar dari kursus komputer ini yakni peserta kursus yang sebelumnya belum dapat mengoperasikan komputer
menjadi bisa mengoperasikan komputer khususnya menggunakan aplikasi microsoft office.
Perencanaan kursus komputer ini diawali dengan publikasi, kemudian identifikasi warga belajar, seleksi warga blajar, perekrutan
warga belajar, dan kesepakatan pembelajaran. Kursus ini dilaksanakan selama 15 kali pertemuan dengan proporsi 25 teori dan 75 praktik.
UPT SKB Gunungkidul menyediakan modul, buku, dan jaringan internet sebagai sumber belajar peserta kursus Profil UPT SKB Gunungkidul,
2014.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Berdasarkan kondisi tersebut, maka praktikan berusaha meneruskan stimulus awal yang telah dilaksanakan oleh warga SKB Gunungkidul. Hal itu
sebagai salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat berdasarkan disiplin ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama menimba ilmu di kampus.
Praktikan menyadari bahwa kecil sekali kontribusi yang dapat diberikan dalam upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya lembaga pendidikan
di SKB Gunungkidul. Untuk itu upaya optimalisasi potensi sumber daya lembaga pendidikan ini sangat memerlukan dukungan dan pengarahan dari berbagai pihak
yang terkait di dalamnya. Setelah semua masalah dari hasil observasi diidentifikasi, maka disusun
beberapa program kerja yang dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan
antara lain sebagai berikut:
1. Buku Profil UPT Sanggar Kegiatan Belajar Gunungkidul 2. Struktur organisasi
3. Success story book 4. Pendampingan Mengajar PAUD
5. Pembuatan RPM KB Handayani 6. Rekap data peserta pendidikan ketrampilan dan kursus
7. Pendampingan ujian PAKET B 8. Pendampingan ujian PAKET C
9. Workshop pembuatan lagu paud
14
10. Jalan santai dalam rangka HUT PAUD Safira 11. Desain Papan visi misi TPA Handayani
15
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
KEGIATAN PPL
Praktik pengalaman lapangan atau PPL merupakan wahana pembentukan guru atau tenaga kependidikan yang profesional dan bersifat pembelajaran. PPL
mempunyai tujuan memberikan pengalaman mahasiswa dalam bidang pembelajaran maupun manajerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan
mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Selain itu, PPL merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk menyiapkan calon guru atau
tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan fungsional.
A. Persiapan
1. Persiapan di Kampus a. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pihak UPPL sebagai lembaga yang menangani program PPL di Universitas
Negeri Yogyakarta. Pembekalan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa sebelum diterjunkan ke lokasi PPL. Adapun
materi yang diberikan mengenai berbagai macam hal yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa sebelum waktu pelaksanaan dan pasca PPL.
Pembekalan PPL ini dilakukan pada pertemuan pertama kuliah semester VI oleh Dosen Pendamping Lapangan DPL PPL Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah yaitu Hiryanto, M.Si. Pembekalan PPL merupakan upaya untuk mempersiapkan mahasiswa agar
dapat melaksanakan kegiatan PPL di lapangan dengan baik dan lancar sehingga pelaksanaan kegiatan PPL dapat mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan.
Adapun tujuan dari pembekalan PPL ini meliputi : 1 Agar mahasiswa mengerti dan menghayati tentang maksud dan tujuan
diadakan program PPL 2 Mahasiswa memperoleh bekal secara tekhnis tentang cara menjadi
pendidik dimasyarakat 3 Mahasiswa memperoleh informasi tentang kondisi wilayah dan
permasalahan di lokasi PPL