Pengertian Insentif Tujuan Pemberian insentif Jenis Insentif

Jurnal Administrasi Bisnis JAB| Vol. 2 No. 1 Februari 2015| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 2 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan tiap perusahaan untuk mendapatkan kinerja terbaik dari tiap karyawan mereka sebagai sumber daya manusia demi mencapai dan mewujudkan tujuan- tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan oleh perusahaan. Setiap perusahaan tentu ingin mempertahankan eksistensi perusahaannya, terlebih pada era globalisasi dimana perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dengan perusahaan- perusahaan lain dengan tidak membiarkan kualitas perusahaan menurun. Salah satu bagian penting yang memiliki berperan besar dalam meningkatkan kualitas dan eksistensi dari sebuah perusahaan adalah sumber daya manusia yang merupakan sumber daya atau kekuatan sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan tujuan mempertahankan eksistensi serta kualitas perusahaan diatara ketatnya persaingan yang ada, maka sudah menjadi hal mutlak bahwa perusahaan harus mampu mengelola karyawan sebagai sumber daya manusia dengan baik. Salah satu cara yang dapat memicu naiknya kualitas kerja karyawan adalah melalui pemberian insentif. Dari sisi perusahaan, insentif digunakan sebagai media atau faktor penarik untuk mendapatkan kinerja terbaik dari karyawan mereka. Sedangkan para karyawan akan memberikan kinerja terbaik mereka untuk mendapatkan insentif salah satunya demi memenuhi kebutuhan karyawan. Hal lain yang dapat memacu karyawan untuk bekerja dengan lebih baik adalah motivasi. Setiap individu dalam perusahaan pasti memiliki latar belakang yang berbeda-beda, oleh karena itu perusahaan harus mampu melihat kebutuhan karyawan, serta apa yang diharapkan oleh karyawan di masa mendatang. Motivasi yang baik akan membuat karyawan bekerja lebih baik sehingga akan mempermudah pencapaian tujuan perusahaan. Untuk itulah mengapa perusahaan diharapkan mampu melakukan upaya-upaya yang akan menaikkan motivasi kerja dalam diri karyawan. Ketika karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi maka kinerja yang ia hasilkan akan semakin baik dan demikian pula sebaliknya. Produktivitas karyawan akan meningkat apabila ia memiliki motivasi yang tinggi pula. Beberapa hal yang memiliki pengaruh pada motivasi kerja karyawan diantaranya yaitu rasa aman dalam bekerja, gaji Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Blitar yang beralamatkan di Jl. Ahmad Yani no. 2 Kota Blitar. Objek dalam penelitian ini adalah 102 orang karyawan yang selanjunya diambil sampel sebanyak 51 orang dari keseluruhan karyawan yang ada.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 INSENTIF

2.1.1 Pengertian Insentif

Insentif diterima karyawan karena prestasi kerja yang mencapai atau bahkan melebihi standar kerja yang telah ditetapkan. Insentif adalah penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu- waktu Nawawi, 2005:317. Peneliti menyimpulkan insentif sebagai tambahan pembayaran diluar upah atau gaji yang diberikan oleh perusahaan atas dasar kinerja karyawan yang telah sesuai dengan standar atau bahkan melampaui standar yang sebelumnya telah ditetapkan oleh perusahaan dan merupakan salah satu bentuk dorongan bagi karyawan untuk lebih meningkatkan produktivitas dan perannya dalam perusahaan.

2.1.2 Tujuan Pemberian insentif

Handoko 2011:176 berpendapat bahwa tujuan dari sistem insentif pada hakekatnya adalah unuk meningkatkan motivasi kerja karyawan dalam upaya pencapaian tujuan-tujuan organisai. Sementara Rivai 2010:767 mengungkapkan tujuan utama dari insentif adalah untuk memberikan tanggung jawab serta dorongan kepada karyawan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerjanya. Dari penjelasan tersebut penulis menyimpulkan bahwa insentif bertujuan sebagai daya salah satu penarik karyawan untuk lebih Jurnal Administrasi Bisnis JAB| Vol. 2 No. 1 Februari 2015| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 3

2.1.3 Jenis Insentif

Insentif terdiri atas 2 bentuk yaitu insentif material dan non material yang digolongkan sebagai berikut: a. Insentif Material, terdiri dari: bonus, komisi, profit sharing, kompensasi, dan jaminan sosial. b. Insentif Non Material, terdiri dari: pemberian gelar, piagam penghargaan, pujian yang diberikan oleh atasan, serta pemberian fasilitas perusahaan untuk digunakan oleh karyawan. 2.2 MOTIVASI KERJA 2.2.1 Pengertian Motivasi Menurut Rivai 2010:837 motivasi merupakan serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Kata move yang mendasari kata motivasi memiliki arti gerak bergerak. Peneliti menyimpulkan motivasi merupakan suatu bentuk sikap yang akan mempengaruhi, mendorong atau menggerakkan seseorang atau individu untuk melakukan suatu hal tertentu demi mencapai tujuan tertentu yang diinginkan.

2.2.2 Tujuan Pemberian Motivasi