|
6.3.2. Penggunaan Berdasarkan Service
Penggunaan kanal frekuensi juga ditunjukkan dengan penggunaan kanal frekuensi menurut service. Penggunaan kanal frekuensi sampai semester 1‐2012 diperkirakan juga akan
mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Indikasi ini terlihat dari peningkatan penggunaan dari beberapa jenis kanal frekuensi yang penggunaannya cukup besar seperti
fixed service public dan land mobile private dan penggunaan yang sudah cukup besar untuk land mobile public.
Sampai dengan semester 1‐2012 total penggunaan frekuensi telah meningkat 2,9 dari total penggunaan tahun sebelumnya. Peningkatan ini memang masih lebih rendah
dibanding peningkatan pada tahun 2011 yang mencapai 3,9. Namun meningkat pencapaiannya masih pada semester 1, maka pada akhir tahun peningkatanya akan
berpotensi lebih tinggi lagi. Penggunaan frekuensi untuk Satelit sampai semester 1‐2012 ini sudah lebih besar dibanding penggunaan selama tahun 2011. Beberapa jenis frekuensi lain
sampai semester 1‐2012 juga mengalami peningkatan penggunaan seperti Fixed service public dan Land Mobile private.
Persentase peningkatan terbesar terjadi pada penggunaan untuk fixed service public yang mencapai 106,2 dibandingkan tahun 2011 atau meningkat sebesar 6,2, disusul oleh Land
Mobile private sebesar 102,1 dibanding tahun sebelumnya atau meningkat 2,1. Sementara untuk jenis frekuensi lainnya yang penggunaanya relatif lebih kecil, sampai
semester 1‐2012 ini pencapaian penggunaannya masih lebih rendah daripada penggunaan selama tahun 2011. Namun mengingat masih ada periode satu semester berikutnya,
penggunaan kanal frekuensi untuk masing‐masing jenis diperkirakan akan lebih besar dibanding tahun 2011. Jika dibandingkan dengan penggunaan frekuensi pada semester 1
tahun sebelumnya, untuk beberapa jenis kanal frekuensi terjadi peningkatan penggunaan seperti untuk Broadcast TV dan Radio, Fixed service public dan Land Mobile Private.
Sementara untuk beberapa jenis kanal frekuensi lainnya penggunaannya lebih rendah dibanding semester 1‐2011. Namun secara total, penggunaan kanal frekuensi pada
semester 1‐2012 ini sudah lebih tinggi dibanding semester 1‐2011 dengan peningkatan sebesar 6,9.
| Tabel 6.4. Jumlah penggunaan kanal frekuensi menurut service 2010‐ semester 1‐2012
No. Service
2010 2011
Smt 1‐2012
1 AeronauticalPenerbangan
1,193 1,316
1096 2
Broadcast TV Radio 1,903
2,252 2,032
3 Fixed Service private
917 826
812 4
Fixed Service public 195,001
207,800 220,651
5 Land Mobile Private
32,979 34,445
35,172 6
Land Mobile Public 86,251
85,906 85,173
7 Maritim
8,104 6,759
4129 8
Satellite 784
563 592
TOTAL 327.132
339.867 349,657
Merupakan data perhitungan ISR, bukan data jumlah frekuensi yang ditetapkan
Berdasarkan penggunaan kanal frekuensi sampai Juni 2012 tersebut, komposisi penggunaan kanal frekuensi sampai semester 1‐2012 menunjukkan bahwa proporsi penggunaan
terbesar masih untuk penggunaan fixed service public diikuti oleh penggunaan kanal frekuensi untuk land mobile public. Sampai dengan semester 1‐2012 ini proporsi
penggunaan untuk kanal fixe service public mencapai 63,1 atau meningkat dari tahun 2011 yang sebesar 61,1. Sementara untuk penggunaan kanal land mobile public proporsi
penggunaannya mencapai 24,4, sedikit menurun dibandingkan proporsi penggunaan pada tahun sebelumnya yang proporsinya 25,3. Adapun proporsi untuk penggunaan kanal
lainnya cenderung stabil atau tidak ada perubahan signifikan kecuali untuk kanal Maritim yang proporsinya menurun dari 2 pada tahun 2011 menjadi 1,2 pada semester 1‐2012.
Namun dengan potensi perubahanpeningkatan pada semester 2, pada akhir tahun 2012 diperkirakan masih terjadi perubahan proporsi penggunaan kanal frekuensi ini.
| Gambar 6.5 Komposisi penggunaan frekuensi menurut service tahun 2010 – semester 1‐2012
Komposisi penggunaan kanal frekuensi sampai dengan jenis subservice‐nya sampai dengan semester 1‐2012 menunjukkan bahwa penggunaan terbesar adalah masih pada kelompok
Fixed Service yaitu sebesar 64,3 dari seluruh penggunaan kanal frekuensi di seluruh Indonesia. Adapun di dalam kelompok ini, sebagian besar digunakan untuk subservice PP
public yang mencapai 94,1 dari total penggunaan dalam kelompok Fixed Service tersebut. Dengan kata lain, proporsi penggunaan subservice PP mencapai 60,5 dari total
penggunaan kanal frekuensi di seluruh Indonesia. Proporsi penggunaan kanal fixed service maupun subservice PP ini sedikit lebih tinggi daripada proporsi penggunaannya selama
tahun 2011.
Sedangkan kelompok service terbesar kedua adalah Land Mobile Public yang meliputi 26 dari total penggunaan kanal frekuensi, dimana proporsi terbesar didalamnya digunakan oleh
subservice GSMDCS sebesar 96,5. Sehingga, proporsi penggunaan kanal frekuensi untuk subservice GSMDCS mencapai 25. Adapun kelompok terbesar ketiga adalah Land Mobile
Private 10,5 yang sebagian besar 98 digunakan oleh subservice standard. Ketiga subservice inilah yang paling banyak digunakan dan mendominasi penggunaan kanal
20 40
60 80
100 120
2010 2011
smt1‐2012 Satellite
0.2 0.2
0.2 Mariam
2.5 2.0
1.2 Land Mobile Public
26.4 25.3
24.4 Land Mobile Private
10.1 10.1
10.1 Fixed Service public
59.6 61.1
63.1 Fixed Service private
0.3 0.2
0.2 Broadcast TV Radio
0.6 0.7
0.6 AeronauacalPenerbangan
0.4 0.4
0.3
|
frekuensi. Penggunaan untuk ketiga subservice ini mencapai 94 penggunaan kanal frekuensi, sementara penggunaan untuk subservice lain sangat kecil proporsinya.
Penggunaan kanal frekuensi untuk service broadcast yang terdiri subservice AM, FM, TV dan DVBT proporsinya bahkan hanya 0,68, karena alokasi dan penggunaannya yang memang
terbatas.
Gambar 6.6. Komposisi Penggunaan Frekuensi menurut Service dan Subservice semester 1‐2012
6.3.3. Penggunaan Menurut Propinsi