| Gambar 6.19. Distribusi sertifikat amatir radio di pulau besar di Indonesia
6.6. Sertifikasi Operator Radio
Disamping pengaturan dilakukan dalam hal penggunaan frekuensi radio melalui mekanisme ijin bagi pengguna frekuensi, instrumen monitoring dan pengaturan penggunaan frekuensi
radio juga dilakukan melalui sertifikasi terhadap petugas operator dari pihak pengguna frekuensi. Terdapat dua jenis instrumen yang digunakan yaitu sertifikasi Radio Elektronika
dan Operator Radio REOR dan Sertifikasi Kecakapan Operator Radio SKOR. Kedua instrumen ini dilakukan melalui pendidikan dan ujian negara yang dilakukan untuk
mendapatkan kelulusan untuk menunjukkan kelayakan dan keabsahan sebagai operator radio.
6.6.1. Sertifikasi Radio Elektronika dan Operator Radio REOR
Sampai dengan semester 1‐2012, telah diselenggarakan 17 kali ujian negara REOR. Ujian dilakukan di lima kota yaitu di Jakarta, Semarang, Makassar, Surabaya dan Batam. Jumlah
peserta ujian REOR sampai seemster 1‐2012 ini mencapai 51,4 dari total peserta ujian selama tahun 2011 yang menyelenggarakan 24 kali ujian. Dari distribusi peserta menurut
tempat penyelenggaraan ujian, peserta ujian REOR paling banyak masih terdapat di Jakarta. Proporsi peserta ujian di Jakarta mencapai 63,5 dari total peserta ujian selama semester 1‐
2012. Proporsi ini sedikit menurun dibanding selama tahun 2011 dimana sekitar 70 peserta ujian REOR adalah yang dilakukan di Jakarta. Proporsi terbesar kedua adalah peserta
20 40
60 80
100 120
IAR IKRAP
SKAR Maluku+Papua
8.3 3.1
18.6 Sulawesi
10.7 4.2
15.8 Kalimantan
12.2 12.0
12.5 Bali+NT
11.4 4.0
0.0 Jawa
39.0 57.2
38.0 Sumatera
18.3 19.5
15.1
|
ujian yang diselenggarakan di Semarang yang mencapai 19,9. Proporsi ini meningkat dibanding tahun 2011 yang hanya mencapai 12,9. Proporsi peserta ujian REOR yang
diselenggarakan di tiga kota lain seperti Makassar, Surabaya dan Batam tidak terlalu jauh berbeda.
Tabel 6.8.Peserta dan Kelulusan REOR Tahun 2010 – semester 1‐2012
Kota 2010
2011 Semester 1‐ 2012
Peserta Lulus
Peserta Lulus
Peserta Lulus
Jakarta 1098
479 1954
1500 918
803 Semarang
847 326
358 302
288 234
Makassar 214
95 144
129 83
80 Surabaya
364 175
109 76
67 56
Batam 219
148 90
75 termasuk Tangerang
Tingkat kelulusan peserta ujian REOR pada semester 1‐2012 mencapai 86,3. Tingkat kelulusan ujian REOR pada semester 1‐2012 ini lebih tinggi daripada tahun 2011 yang
mencapai 77,4. Diandingkan tahun‐tahun sebelumnya, tingkat kelulusan ujian REOR ini menunjukkan peningkatan yang semakin tinggi yang secara implisit berarti kualitas peserta
ujian yang semakin baik. Gambar 6.19 menunjukkan tingkat kelulusan ujian REOR paling tinggi adalah dalam penyelenggaraan ujian REOR di Makassar yang mencapai 96,4 dan
meningkat dibanding tahun 2011 yang hanya 89,6. Tingkat kelulusan ujian REOR di Surabaya dan Batam bahkan mencapai 83,6 dan 83,3. Tingkat kelulusan di kedua tempat
ini meningkat paling tajam dibandingkan lokasi lain karena pada tahun 2011 tingkat kelulusannya masing‐masing hanya 69,7 dan 69,6. Hanya lokasi ujian di Semarang yang
mengalami penurunan tingkat kelulusan dari 84,4 pada tahun 2011 menjadi 81,3 pada semester 1‐2012. Tingkat kelulusan ujian REOR di Jakarta yang pesertanya paling banyak,
mencapai 87,5 yang berarti meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 76,8
| Gambar 6.20.Perbandingan Tingkat Kelulusan REOR menurut kota 2010 ‐ semester 1‐2012
6.6.2. Sertifikasi Kecakapan Operator Radio SKOR