Persiapan Praktik Mengajar PELAKSANAAN a. Pelaksanaan Program PPL

B. PELAKSANAAN a. Pelaksanaan Program PPL

Pada tahapan pelaksanaan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam melaksanakan pembelajaran di lapangan. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal 8 kali tatap muka yang terbagi menjadi latihan mengajar terbimbing dan mandiri. Latihan mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan pratikan di bawah bimbingan guru pembimbing, sedangkan latihan mengajar mandiri yaitu yang dilakukan di lapangan sebagaimana layaknya seorang guru bidang studi. Kegiatan yang dilakukan praktikan selama PPL, antara lain:

1. Persiapan Praktik Mengajar

Kegiatan praktik mengajar pada dasarnya merupakan ajang untuk latihan mengajar sekaligus sarana membentuk kepribadian guru atau pendidik. Dalam kegiatan mengajar ini mahasiswa praktikan diharapkan dapat menggunakan keterampilan dan kemampuan yang telah diterima untuk menyampaikan materi. Kegiatan yang dilakukan dalam praktik mengajar meliputi: a Kegiatan Sebelum Mengajar Sebelum mengajar mahasiswa praktikan harus melakukan persiapan awal, antara lain: 1 Mempelajari bahan yang akan diajarkan; 2 Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan; 3 Mempersiapkan media dan metode yang akan digunakan; 4 Mempersiapkan perangkat pembelajaran RPP, buku pegangan materi yang akan diajarkan, referensi yang dapat menunjang materi yang akan disampaikan. b Kegiatan Selama Mengajar Selama mengajar, kegiatan yang dilakukan antara lain: 1 Membuka pelajaran; 2 Presensi; 3 Penyajian materi. Dalam kegiatan belajar mengajar, terjadi interaksi yang baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Dalam hal ini, guru aktif sebagai fasilitator dalam menyampaikan materi yang perlu diketahui oleh siswa, mengontrol dan mengarahkan siswa untuk aktif berpikir dan terlibat dalam proses pembelajaran. Melalui berbagai metode pembelajaran seperti diskusi, tanya jawab, dan permainan cukup bisa menarik minat siswa untuk aktif di dalam kelas. Setelah materi disampaikan, mahasiswa pratikan mengakhiri pelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Mengadakan evaluasi; 2 Menyimpulkan materi pelajaran; 3 Berdoa lalu dibubarkan. c Media Pembelajaran Penggunaan media pembelajaran oleh praktikan bertujuan agar dalam penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik menjadi lebih mudah dan jelas sehingga peserta didik akan lebih mudah dalam memahaminya. Media yang digunakan oleh praktikan yaitu berupa video, gambar-gambar yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan, power point untuk mempermudah siswa mempelajari secara garis besar dari materi yang dipelajari serta diselingi dengan permainan agar peserta didik tidak merasa bosan dan jenuh. d Evaluasi dan Bimbingan Guru pembimbing dalam hal ini sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, umpan balik dan bimbingan dari guru pembimbing sangat dibutuhkan guna perbaikan pratikan. Guru pembimbing selalu memberi masukan-masukan dan evaluasi pada pratikan agar mahasiswa praktikan dapat mengetahui kesalahan dan kekuranganya sehingga dengan begitu harapannya mahasiswa pratikan bisa lebih baik dalam megajar. Berikut beberapa masukan yang diberikan oleh pembimbing, antara lain: 1 Memberikan tips dalam mengelola kelas sesuai pengalaman beliau untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pembelajaran di kelas; 2 Membantu praktikan dalam menggali pemikiran kreatif siswa dan bagaimana teknik mengaktifkan siswa selama KBM; 3 Menggunakan suara yang lantang dan intonasi yang jelas 4 Membantu praktikan dalam manajemen waktu agar materi yang akan disampaikan bisa sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan.

2. Pelaksanaan Praktek Mengajar