Model Referensi Jaringan Terbuka

12

2.2 Open System Interconnection OSI

Open Systems Interconnection OSI adalah upaya standarisasi jaringan komputer yang dimulai pada tahun 1982 oleh International Organization for Standardization ISO bersama International Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector ITU-T. Sebelum OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok vendor. OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi. Model OSI adalah salah satu kemajuan konsep ynag paling penting dalam jaringan komputer. Model ini membuat suatu ide model standar untuk lapisan protokol protocol layers , dan mendefinisikan interoperatibilitas antara perangkat jaringan dan perangkat lunak. http:id.wikipedia.orgwikiOSI

2.2.1 Model Referensi Jaringan Terbuka

Model referensi jaringan terbuka OSI atau Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization ISO di Eropa pada tahun 1974. Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisiatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut: 1. Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA model internet yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force IETF, sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCPIP yang populer digunakan. 13 2. model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi seperti halnya metode komunikasi connectionless dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya seperti flow control dan koreksi kesalahan diulang-ulang pada beberapa lapisan. 3. Pertumbuhan internet dan protokol TCPIP sebuah protokol jaringan dunia nyata membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati. OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCPIP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture SNA memetakan tumpukan protokol protocol stack mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi. http:id.wikipedia.orgwikiOSI_Reference_Model OSI Reference Model DARPA Reference Model TCPIP Protocol Suite Gambar 2.7 Hubungan antara OSI Reference Model, DARPA Reference Model dan stack protokol TCPIP Application Layer Presentation Layer Session Layer Transport Layer Network Layer Data-Link Layer Physical Layer Application Layer Host-to-Host Layer Internetwork Layer Network Interface Layer FTP SMTP HTTP SNMP TCP, UDP IP, ICMP, ARP Ethernet, X25, SLIP, PPP 14 Pada gambar 2.7 adalah hubungan antara OSI Reference Model, DARPA, dan protokol TCPIP. Sedangkan tabel 2.1 menerangkan tujuh lapisan OSI Reference Model. Lapisan ke- Nama Lapisan Keterangan 7 Application layer Berfungsi sebagai antarmuka antara aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS 6 Presentation layer Berfungsi sebagai translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. 5 Session layer Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, 4 Transport layer Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP danatau SPX Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. 3 Network layer Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. 2 Data-link layer Berfungsi sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame blok dari data melalui suatu network.. Ethernet 802.2 802.3, Tokenbus 802.4 dan Tokenring 802.5 adalah protokol pada layer Data-link. 1 Physical Layer Layer ini berkaitan dengan electrical dan optical koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini. Tabel 2.1 OSI Reference Model 15

2.2.2 Konsep Dasar TCPIP