D. Hutan Tanaman Industri HTI
Hutan Tanaman Industri yang selanjutnya disingkat HTI adalah hutan tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok industri kehutanan untuk meningkatkan
potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku industri hasil hutan. Pemberian Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu danatau Bukan Kayu dalam hutan tanaman berdasarkan PP No. 6 Tahun 2008 Jo PP No. 3 Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. IUPHHK danatau IUPHHBK dalam hutan tanaman adalah izin usaha yang diberikan untuk memafaatkan hasil hutan berupa kayu danatau bukan kayu dalam hutan
tanaman pada hutan produksi melalui kegiatan penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pemasaran.
2. Pemanfaatan hasil hutan kayu pada HTI, dilakukan pada hutan produksi yang tidak produktif.
3. IUPHHK pada HTI dalam hutan tanaman diberikan oleh Menteri Kehutanan, berdasarkan rekomendasi Gubernur yang telah mendapatkan pertimbangan dari
BupatiWalikota. Berdasarkan peruntukkannya HTI dibagi menjadi :
• HTI Pulp adalah tanaman yang diperuntukan terutama bagi penyediaan bahan baku industri pulp bubur kayu.
• HTI Kayu Pertukangan adalah hutan tanaman yang diperuntukan terutama bagi penyediaan bahan baku industri kayu pertukangan dan atau industri lainnya.
• HTI lainnya adalah hutan tanaman yang diperuntukan bagi penyediaan bahan baku kayu atau industri lainnya misalnya jenis kayu andalan yang spesifik di suatu
tempat. Data perkembangan pembangunan Hutan Tanaman Industri HTI di Provinsi
Kalimantan Barat sampai dengan Tahun 2008 berdasarkan hasil monitoring BPPHP Wilayah X Pontianak adalah sebagai berikut :
11
Tabel 4. Daftar Perkembangan Pembangunan Hutan Tanaman Industri IUPHHK-HT
Di Provinsi Kalimantan Barat
No. Nama
Perusahaan HTIIUPHHK-HTI
No. Dan Tgl SK HTIIUPHHK-HTI
Lokasi Luas Areal
Ha Jenis Tanaman
Keterangan 1
2 3
4 5
6 7
I. HTI PULP
1 PT. FINNANTARA INTIGA
No. 750Kpts-II1996 tanggal 2 Desember 1996
Kab. Sanggau dan Kab. Sintang
299.700 A. Mangium
A. Crassicarpa Eucalyptus
Meranti Karet
Buah-buahan Aktif
Layak teknis dan finansial
2 PT. INHUTANI III
No. 250Kpts-II1986 Tanggal 18 Agustus 1986
Nanga Pinoh 100.000
A.Mangium Pinus Merkusii
Karet Tidak aktif
3 PT. INHUTANI III
No. 90Kpts-V1990 Tanggal 1 Maret 1990
Kab. Sanggau 101.800
A. Mangium Albizia
Karet Tidak aktif
4 PT. KERTAS BASUKI RACHMAT
No. 59Menhut-II2007 Tanggal 22 Februari 2007
Kab. Ketapang 100.150
A. Mangium Tidak aktif
5 PT. SINAR KALBAR RAYA
No.103Kpts-II1993 Tanggal 20 Februari 1993
Kab. Sanggau 72.315
A.Mangium Tengkawang
Cempedak Durian
Aktif
6 PT. MAYANGKARA TANAMAN
INDUSTRI No. 426Menhut-V1991 Tanggal
21 Maret 1991 Kab. Sanggau
40.000 A.Mangium
Aktif 7
PT. BUMI MEKAR HIJAU No. 179Menhut-II2007 Tanggal
1 Mei 2007 Kab. Sambas dan
Kota Singkawang 25.580
- -
8 PT. WANA KERTA EKA LESTARI
No. 210Menhut-II2007 Tanggal 28 Mei 2007
Kab. Ketapang 27.250
- -
9 PT. GARUDA KALIMANTAN
LESTARI No. 390Menhut-II2006 Tanggal
12 Juli 2006 Kab. Ketapang
39.570 -
-
12
No. Nama
Perusahaan HTIIUPHHK-HTI
No. Dan Tgl SK HTIIUPHHK-HTI
Lokasi Luas Areal
Ha Jenis Tanaman
Keterangan 1
2 3
4 5
6 7
10 PT. SARI BUMI KUSUMA
No. 220Menhut-II2007 Tanggal 6 Juni 2007
Kab. Pontianak 40.040
- -
11 PT. KALIMANTAN SUBUR PERMAI
No. 332Menhut-II2007 Tanggal 17 September 2007
Kab. Pontianak, Landak dan
Sanggau 13.270
- -
II. HTI Transmigrasi
1 PT. KUSUMA PUSPAWANA
No. 326Kpts-II1998 Tanggal 27 Februari 1998
Kab. Sintang 9.614
Albizia Karet
Balsa Aktif,
Sejak tahun 2002 tidak mengajukan RKT
2 PT. LINGGA TEJAWAN
No. 205Kpts-V1992 Tanggal 21 Februari 1992
Kab. Ketapang 13.600
Albizia Sungkai
Tidak aktif 3
PT. LAHAN SUKSES No. 318Kpts-II1998
Tanggal 27 Februari 1998 Kab. Sanggau
14.460 Gmelina
A. Mangium Tidak aktif
4 PT. LAHAN MEGAH
No. 157Kpts-II1994 Tanggal 21 Februari 1994
Kab. Sanggau 6.800
Karet Tidak aktif
5 PT. LAHAN MAHKOTA
No. 199Kpts-II1992 Tanggal 21 Februari 1992
Kab. Kapuas Hulu 14.100
A. Mangium Albizia
Tidak aktif 6
PT. LAHAN CAKRAWALA No. 127Kpts-II1997
Tanggal 25 November 1997 Nanga Pinoh
11.328 Gmelina
Karet Aktif
7 PT. LEMBAH JATI MUTIARA
No. 92Kpts-II1998 Tanggal 16 Februari 1998
Kab. Kapuas Hulu 16.800
Albizia Gmelina
Karet Tidak aktif
8 PT. MERANTI LESTARI
No. 315Kpts-II1998 Tanggal 27 Februari 1998
Nanga Pinoh 16.500
Albizia A. Mangium
Polownia Karet
Tidak aktif
9 PT. MERANTI LAKSANA
No. 324Kpts-II1998 Tanggal 27 Februari 1998
Nanga Pinoh 17.300
A. Mangium Albizia
Polownia Tidak aktif
10 PT. MERANTI DELTA
No. 208Kpts-II1992 Tanggal 21 Februari 1992
Kab. Sintang 6.700
Karet Tidak aktif
11 PT. MAYANG ADIWANA
No. 322Kpts-II1998 Tanggal 27 Februari 1998
Kab. Sintang 8.060
A. Mangium Karet
Tidak aktif
13
No. Nama
Perusahaan HTIIUPHHK-HTI
No. Dan Tgl SK HTIIUPHHK-HTI
Lokasi Luas Areal
Ha Jenis Tanaman
Keterangan 1
2 3
4 5
6 7
12 PT. RIMBA EQUATOR
No. 273Kpts-II1998 Tanggal 27 Februari 1998
Nanga Pinoh 17.068
Gmelina Albizia
A. Mangium Karet
Izin dicabut
13 PT. MAYAWANA PERSADA
No. 207Kpts-II1992 Tanggal 21 Februari 1992
Kab. Sanggau 6.600
Karet Izin dicabut
III. HTI Kayu Perkakas
1 PT. DAYA TANI KALBAR
No. 60Kpts-II1997 Tanggal 28 Januari 1997
Batu Ampar 56.060
Jelutung Pulai
Nangka-nangka Pisang-pisang
Jambu-jambu Sangai
Mentibu Aktif
2 PT. NITYASA IDOLA
No. 329Kpts-II1998 Tanggal 27 Feb 1998
Bengkayang 113.196
A. Mangium Gmelina
- 3
PT. BINA SILVA NUSA No. 286Menhut-II2007
Tanggal 16 Agustus 2007 Pontianak
9.040 A. Mangium
A. Crassicarpa -
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
14
E. Industri Pengolahan Hasil Hutan