Cara olahraga yang baik dan benar
BAGAIMANA CARA OLAHRAGA YANG
BAIK DAN BENAR?
WULAN KRISTIANTI
2015
OLAHRAGA YANG BAIK DAN
BENAR
1. Kenalilah kondisi kesehatan dan kebugaran sebelum
olahraga dengan melakukan tes kesehatan dan
kebugaran jasmani.
2. Berolahraga sesuai dengan kemampuan dan dapat
ditingkatkan secara bertahap.
3. Berolahragalah sesuai dengan dosis/ takaran
Takaran Olahraga
1. Hitung dahulu
denyut nadi
maksimal (DNM)
DNM: 220Umur
Misal: Umur 40 th, maka
DNM = 22040 = 180
kali/menit.
2. Frekuensi : 3 – 5
kali / minggu,
berselang 1 hari
Takaran Olahraga
3. Intesitas latihan
Aerobik : denyut nadi
mencapai 7085% x
DNM
Membakar lemak
tubuh : denyut nadi
mencapai 6070% x
DNM dengan latihan
lebih 1 jam.
HUBUNGAN DENYUT JANTUNG
DENGAN INTENSITAS OLAHRAGA
Untuk membakar lemak, pastikan bahwa olahraga
kardio Anda berada pada weight management
zone (kuning), yakni sekitar 6070% DNM. Pada
zona ini, energi yang dibakar berasal dari lemak,
terutama setelah 15 menit dari awal Anda mulai
berlari. Bila tidak punya heart rate monitor, cara
mudahnya adalah mencoba bernyanyi. Anda
berolahraga pada intensitas yang tepat bila Anda
dapat berbicara dengan lancar tapi tidak bisa
bernyanyi.
Latih stamina Anda dengan berlari di aerobic zone
(hijau) yaitu sekitar 7080% DNM. Pada zona ini,
tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak secara
berimbang, sekaligus menaikkan kapasitas aerobik
(atau stamina) Anda. Bila Anda masih bisa
berbicara namun terputusputus, berarti Anda
berolahraga di zona yang tepat.
Takaran Olahraga
4. Tata cara olahraga :
Pemanasan &
peregangan : 510
menit
Latihan inti : 20 – 30
menit
Pendinginan &
peregangan : 510
menit
BAIK DAN BENAR?
WULAN KRISTIANTI
2015
OLAHRAGA YANG BAIK DAN
BENAR
1. Kenalilah kondisi kesehatan dan kebugaran sebelum
olahraga dengan melakukan tes kesehatan dan
kebugaran jasmani.
2. Berolahraga sesuai dengan kemampuan dan dapat
ditingkatkan secara bertahap.
3. Berolahragalah sesuai dengan dosis/ takaran
Takaran Olahraga
1. Hitung dahulu
denyut nadi
maksimal (DNM)
DNM: 220Umur
Misal: Umur 40 th, maka
DNM = 22040 = 180
kali/menit.
2. Frekuensi : 3 – 5
kali / minggu,
berselang 1 hari
Takaran Olahraga
3. Intesitas latihan
Aerobik : denyut nadi
mencapai 7085% x
DNM
Membakar lemak
tubuh : denyut nadi
mencapai 6070% x
DNM dengan latihan
lebih 1 jam.
HUBUNGAN DENYUT JANTUNG
DENGAN INTENSITAS OLAHRAGA
Untuk membakar lemak, pastikan bahwa olahraga
kardio Anda berada pada weight management
zone (kuning), yakni sekitar 6070% DNM. Pada
zona ini, energi yang dibakar berasal dari lemak,
terutama setelah 15 menit dari awal Anda mulai
berlari. Bila tidak punya heart rate monitor, cara
mudahnya adalah mencoba bernyanyi. Anda
berolahraga pada intensitas yang tepat bila Anda
dapat berbicara dengan lancar tapi tidak bisa
bernyanyi.
Latih stamina Anda dengan berlari di aerobic zone
(hijau) yaitu sekitar 7080% DNM. Pada zona ini,
tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak secara
berimbang, sekaligus menaikkan kapasitas aerobik
(atau stamina) Anda. Bila Anda masih bisa
berbicara namun terputusputus, berarti Anda
berolahraga di zona yang tepat.
Takaran Olahraga
4. Tata cara olahraga :
Pemanasan &
peregangan : 510
menit
Latihan inti : 20 – 30
menit
Pendinginan &
peregangan : 510
menit