4 tindakan masih tergolong rendah yaitu persentase tuntas klasikal adalah 33,3 dan belum
mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 75 untuk mata pelalajaran IPS kelas V. Keluhan tentang kekurangberhasilan ini memerlukan penangangan agar masalah tersebut
dapat ditanggulangi. Setidak-tidaknya guru mencari upaya untuk menanggulangi kelemahan- kelemahan yang terjadi dalam pembelajaran. Berbagai pihak harus berupaya untuk mau
memperbaiki keadaan yang kurang atau belum memuaskan ini. Guru merupakan pihak yang memegang peranan penting. Oleh karena itu, guru yang bertindak sebagai penulis tertarik untuk
mengkaji lebih jauh melalui penelitian dengan judul: Meningkatkan Hasil Belajar pada Pembelajaran IPS melalui Metode Penugasan di Kelas V SD Inpres Matantimali Kec.
Marawola Barat. Pemberian tugas arahnya memotivasi siswa untuk belajar terhadap materi yang sedang
dipelajari. Tugas diberikan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal latihan. Dari uraian tersebut, maka perlu dicoba suatu upaya
pembelajaran agar aktivitas siswa dapat ditingkatkan dengan metode pemberian tugas.
II. METODOLOGI
2.1 Desain Penelitian
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mengikuti model penelitian secara bersiklus. Model penelitian ini mengacu pada modifikasi diagram yang dikemukakan oleh Kemmis dan
Mc Taggart dalam Rochiati Wiriaatmadja, 2008:66. Tiap siklus dilakukan beberapa tahap, yaitu: 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi, dan 4 refleksi.
2.2 Setting dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Matantimali Kec. Marawola Barat. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V tahun ajaran 20122013 dengan jumlah siswa 15 orang yang
terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 7 orang siswa perempuan.
2.3 Perencanaan Tindakan
Pelaksanan tindakan ini dilaksanakan secara bersiklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan tingkah laku yang ingin dicapai. Rencana tindakan yang dilakukan dalam
penelitian ini meliputi : a. Perencanaan Tindakan, b. Pelaksanaan Tindakan, c. Observasi, dan d. Refleksi.
2.4 Faktor yang Diselidiki
Dalam penelitian ini, ada beberapa faktor yang akan diselidiki. Faktor-faktor tersebut adalah:
5 a. Siswa: aktivitas siswa selama pembelajaran penugasan dan hasil belajar siswa kelas V SD
Inpres Matantimali. b. Guru: aktivitas mengajar guru dalam menerapkan metode penugasan pada mata pelajaran
IPS.
2.5 Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data
Jenis Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : 1 Data kualitatif yaitu data hasil observasi aktivitas guru dan data hasil observasi aktivitas
siswa selama pembelajaran. 2 Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari hasil tes belajar siswa setiap siklus.
b. Sumber Data
1 Guru, data yang diperoleh dari hasil observasi saat pembelajaran berlangsung. 2 Siswa, data yang diperoleh dari hasil pengematan aktivitas siswa selama pembelajaran
dan hasil belajar IPS setelah diterapkan metode penugasan.
2.6 Teknik Pengumpulan Data