mengelola dan menyusun norma menyelenggarakan mengawasi dan menteri di kementerian; pimpinan lembaga sekretaris jenderal gubernur , di provinsi; dan bupatiwalikota , di kabupaten kota.

3. BKN memiliki tugas :

a. mengendalikan seleksi calon Pegawai ASN;

b. membina dan

menyelenggarakan penilaian kompetensi serta mengevaluasi pelaksanaan penilaian kinerja Pegawai ASN oleh Instansi Pemerintah;

c. membina jabatan fungsional di bidang kepegawaian;

d. mengelola dan

mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN berbasis kompetensi didukung oleh sistem informasi kearsipan yang komprehensif;

e. menyusun norma

, standar , dan prosedur teknis pelaksanaan kebijakan Manajemen ASN;

f. menyelenggarakan

administrasi kepegawaian ASN; dan

g. mengawasi dan

mengendalikan pelaksanaan norma, standar, dan prosedur manajemen kepegawaian ASN. 4. BKN berwenang mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria Manajemen ASN 20 Pasal 48,49 PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN Presiden selaku pemegang kekuasaan tertinggi pembinaan ASN dapat mendelegasikan kewenangan menetapkan pengangkatan , pemindahan , dan pemberhentian pejabat selain pejabat pimpinan tinggi utama dan madya , dan pejabat fungsional keahlian utama kepada:

a. menteri di kementerian;

b. pimpinan lembaga

di lembaga pemerintah nonkementerian;

c. sekretaris jenderal

di sekretariat lembaga negara dan lembaga nonstruktural ;

d. gubernur , di provinsi; dan

e. bupatiwalikota , di kabupaten kota.

21 1. Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit . 2. Manajemen Pegawai ASN meliputi Manajemen PNS dan Manajemen PPPK. Pasal 51,52,53 PEJABAT YANG BERWENANG 1. Presiden dapat mendelegasikan kewenangan pembinaan Manajemen ASN kepada Pejabat yang Berwenang di kementerian, sekretaris jenderalsekretariat lembaga negara, sekretariat lembaga nonstruktural , sekretaris daerah provinsi dan kabupaten kota. 2. Pejabat yang Berwenang dalam menjalankan fungsi Manajemen ASN di Instansi Pemerintah berdasarkan Sistem Merit dan berkonsultasi dengan PPK di instansi masing-masing. 3. Pejabat yang Berwenang memberikan rekomendasi usulan kepada PPK di instansi masing-masing. 4. Pejabat yang Berwenang mengusulkan pengangkatan , pemindahan , dan pemberhentian Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional kepada PPK di instansi masing-masing. 22 Pasal 54 MANAJEMEN PNS Manajemen PNS meliputi :

1. penyusunan