Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Barang
4
KBLI 2009 Kegiatan
Deskripsi
35302 Produksies
Kelompok ini mencakup kegiatan produksi dan distribusi air yang didinginkan untuk kebutuhan
pendinginan dan produksi es, termasuk es untuk kebutuhan makanan atau minuman dan kegunaan
lain misal pendinginan.
36 Pengadaan air
Golongan pokok
ini mencakup
kegiatan pengumpulan, pengolahan danpendistribusian air
untuk kebutuhan rumah tangga dan industri. Pengumpulan air berasal dari berbagai sumber,
seperti halnya pendistribusian melalui berbagai saluran pipa, tercakup di sini.
1.4 Referensi Waktu
Pelaksanaan lapangan SKTNB 2014 dilakukan sebanyak 4 empat tahap. Empat tahap tersebut masing-masing mencakup periode 2 dua triwulan. Waktu pelaksanaan
diberikan selama 1 satu bulan. Akhir dari tiap tahapan adalah minggu terakhir dari waktu pelaksanaan lapangan yang dimaksud.
Tabel 1.2 Pelaksanaan Lapangan SKTNB 2014 Menurut Tahap dan Periode
Tahap Waktu pelaksanaan
lapangan Periode data yang dicakup
1 Januari 2014
Triwulan III-2013 dan Triwulan IV-2013 2
April 2014 Triwulan IV-2013 dan Triwulan I-2014
3 Juli 2014
Triwulan I-2014 dan Triwulan II-2014 4
Oktober 2014 Triwulan II-2014 dan Triwulan III-2014
Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Barang
5
PELAKSANAAN
2.1 Metodologi
Unit statistik dalam SKTNB 2014 adalah
establishment
dengan sasaran variabel yang diteliti yaitu perkembangan produksi, pendapatan dan tenaga kerja. Agar keterwakilan dari
berbagai karakteristik perkembangan produksi, pendapatan dan tenaga kerja untuk setiap jenis kegiatan dapat teridentifikasi maka pengalokasian sampel dilakukan dengan
memerhatikan basis wilayah jenis usaha dan profil provinsi yang terpilih. Pengalokasian sampel SKTNB 2014 dilakukan pada 11 provinsi berdasarkan
purposive sampling
atau
non- probability sampling.
Penentuan responden perusahaanusaha yang akan disurvei melihat pada :
1. Potensi perusahaanusaha yang berpengaruh terhadap perekonomian wilayah;
2. Memiliki skala usaha yang besar;
3. Perusahaanusaha yang dimiliki oleh daerah sendiri, bukan perusahaan cabang
yang dimiliki oleh daerah lain. Jumlah sampel SKTNB 2014 adalah 80 sampel tiap triwulan di tiap-tiap provinsi
terpilih. Pengalokasian sampel awal dilakukan di BPS-RI. Tabel 2.1 memberikan gambaran rinci tentang alokasi sampel SKTNB 2014 menurut provinsi dan kegiatan usahanya.
Selain jumlah sampel dan alokasi per provinsi, metode penelitian di lapangan juga menjadi tahapan yang penting dalam mencapai tujuan dilaksanakannya SKTNB 2014.
Metode tersebut adalah sebagai berikut : a.
Merancang kuesioner sebagai bahan perolehan informasi kuantitatif dari sumber data.
b. Pengumpulan data di lapangan dengan rancangan kuesioner yang disusun
sebagai panduan perolehan data aktual. c.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan cara mengisi kuesioner.
d. Penggantian sampel dilakukan jika responden yang dituju pindah atau tidak
dapat ditemui hingga batas akhir waktu pencacahan.
2