c. menyerahkan surat keterangan untuk mendapat tunjangan keluarga atau surat keterangan penerimaan honorgaji bagi instansi non pemerintah.
d. menyerahkan surat tanggung jawab mutlak orang tuawali
4 MoU menyerahkan surat rekomendasi dari pimpinan instansi dan salinan kartu tanda anggota dari instansi
tempat orang tua bekerja.
5 Peserta Didik Berkebutuhan Khusus 1. menyerahkan surat rekomendasi dari sekolah asal disertai hasil verifikasi pihak yang kompeten.
2. Dalam hal keterbatasan sumber daya yang dimiliki, sekolah dapat bekerja sama dengan: a. perguruan tinggi;
b. lembaga medis dan psikologis; dan c. lembaga lainnya yang terkait dengan implementasi Pendidikan Inklusif atau kelompok kerja Inklusif
yang telah ditunjuk Pemerintah atau Pemerintah Daerah. c. Akademik harus menyerahkan:
1 salinan SHUSM , atau SHUSM Sementara yang dikeluarkan oleh sekolah SDM 2 salinan nilai raport SDMI kelas 4, 5 ,dan 6 semester ganjil yang dilegalisir; dan menunjukkan rapot asli
kelas 4, 5, dan 6; 3 Setiap calon peserta didik dalam daerah dan luar daerah berhak memilih 3 tiga pilihan sekolah
maksimal 2 dua pilihan sekolah negeri. d. Bagi Calon Peserta Didik lulusan tahun pelajaran sebelumnya selain memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus: 1 menunjukkan Ijasah Paket A asli atau surat keterangan hasil USM, yang diterbitkan SekolahMadrasah;
dan 2 menyerahkan surat keterangan berkelakuan baik dan keterangan bebas narkotika dan obat-obatan
terlarang dari RTRW yang ditandatangani orang tua.
B. SELEKSI 1. Non Akademik 9 s.d 10 Juni 2017
1. RMP, 1 berdasarkan jarak tempat tinggal dengan sekolah yang dituju Tabel 2 jarak;
2 Khusus untuk calon peserta didik rawan melanjutkan pendidikan afirmasi yang tidak diterima di sekolah melalui tahap 1 satu akan disalurkan ke sekolah swasta pilihan 2 danatau pilihan 3 yang
masuk dalam sistem PPDB;
2. Prestasi Seleksi SMPMTs, jalur non akademik apresiasi prestasi, dilakukan melalui pemeringkatan skor yang
diperoleh dengan ketentuan sebagai berikut : 1 Jika prestasi yang dimiliki lebih dari satu cabang, dipilih satu cabang yang memiliki nilai skor tertinggi,
yang dihitung secara akumulasi skor total dari prestasi yang diperoleh menurut jenjangtingkat kejuaraan tata cara perhitungan skor lihat lampiran;
2 penskoran prestasi dilakukan dengan menggabungkan skor dokumen prestasi dengan bobot 40, dan nilai uji kompetensi dengan bobot 60;
3 pelaksanaan uji kompetensi keterampilan dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 10 Juni mulai pukul 08.00; 4 hasil skor dari penilaian uji kompetensi keterampilan di input paling lambat pada tanggal 10 Juni pukul
14.00; 5 Calon peserta didik peraih prestasi yang mewakili tingkat nasional bidang OSN, FLS2N, O2SN,
POPNAS, MTQ, atau prestasi sejenis dibawah kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta
Kementerian Agama, dapat DITERIMA LANGSUNG sebagai peserta didik baru pada sekolah sesuai dengan bidang yang dikembangkannya Tabel Prestasi.
3. MoU Jika jumlah kuota MoU melebihi maka dilakukan seleksi berdasarkan jarak tempat tinggal dari sekolah
yang dituju. 4. Undang-Undang
Jika jumlah kuota Undang-Undang melebihi maka dilakukan seleksi berdasarkan jarak tempat tinggal dari sekolah yang dituju.
5. Peserta Didik Berkebutuhan KhususJika jumlah kuota PDBK melebihi maka dilakukan seleksi berdasarkan jarak tempat tinggal dari sekolah yang dituju.
2. Akademik a. Seleksi Jalur Akademik bagi Calon Peserta Didik Dalam Daerah tanggal 3 s.d 9 Juli 2017, berdasarkan
total nilai penjumlahan dari: 1 nilai rata-rata raport kelas 4, 5 semester 1 dan 2, dan kelas 6 semester ganjil pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam;
2 nilai USBN; dan 3 skor jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah yang dituju.
4 Skor akhir akumulasi dari penjumlahan 30 rata-rata nilai raport, 30 nilai USBN, dan 40 jarak.
b. Penskoran setiap calon peserta didik dijadikan dasar untuk membuat urutan pemeringkatan calon peserta didik dari skor yang terbesar sampai dengan yang terkecil, yang dilakukan melalui system PPDB
online; c. Seleksi Jalur Akademik bagi Calon Peserta Didik Luar Daerah, berdasarkan total nilai penjumlahan
dari:
1 nilai rata-rata raport kelas 4 semester ganjil dan genap, 5 semester ganjil dan genap, dan 6 semester ganjil pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam;
2 nilai USBN. 3 skor jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah yang dituju.
4 Skor akhir akumulasi dari penjumlahan 30 rata-rata nilai rapot, 30 nilai USBN, dan 40 jarak.
d. Penetapan Passing grade Luar Daerah menggunakan hasil pemeringkatan sesama Luar Daerah, bila passing grade luar Daerah kecil maka mengikuti passing grade dalam Daerah;
e. Jika berdasarkan pemeringkatan pada batas akhir daya tampung menunjukkan nilai sama, maka pemeringkatan selanjutnya berdasarkan nilai USBNM mata pelajaran secara berurutan: Bahasa Indonesia,
Matematika, dan IPA untuk calon peserta didik SMPMTs.
f. Bagi SMPN 54, 55, 56 dan 57 sebagai sekolah pelaksana program proteksi kewilayahan, proses penerimaan peserta didik baru dilakukan berbasis kewilayahan dengan dasar seleksi menggunakan
radiusjarak domisili calon peserta didik ke sekolah. Pemenuhan kuota berdasarkan pemeringkatan radiusjarak secara bertahap hingga batas kuota yang tersedia, yang dilaksanakan bersamaan dengan
pendaftaran jalur non akademik tanggal 5-8 Juni 2017. Jika kuota belum terpenuhi, sisa kuota akan dimasukkan dalam proses seleksi secara online dalam sistem PPDB Kota Bandung;
C. PENGUMUMAN 1. Non Akademik