Wawancara Mendalam Observasi Dokumentasi

3. Nara Sumber

Dalam penelitian kualitatif, informan tidak disebut sebagai subjek penelitian, karena sumber data menyangkut orang yang mempunyai kedudukan yang sama antara yang diteliti dan peneliti. Dalam penelitian ini melibatkan orang yang berperan sebagai orang kunci key person atau orang yang berkompeten. Dalam penelitian ini narasumber adalah kepala sekolah, guru dan siswa di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui metode pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan Sugiyono, 2009: 137. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.

1. Wawancara Mendalam

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2007: 186. Penggunaan wawancara mendalam dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang memungkinkan responden memberikan jawaban secara luas. Pertanyaan diarahkan pada mengungkapkan kehidupan responden, konsep, persepsi, peranan, kegiatan, dan peristiwa-peristiwa yang dialami berkenaan dengan fokus yang diteliti Sukmadinata, 2007: 112. Wawancara dilakukan dengan Kepala sekolah, guru dan siswa di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak. Data yang ingin didapat dari wawancara ini adalah data tentang pengelolaan pembelajaran Alquran.

2. Observasi

Observasi langsung sering juga disebut obeservasi partisipatif. Peneliti berperan aktif dalam lokasi studi, sehingga bnar-benar terlibat dalam kegiatan yang ditelitinya Harsono, 2008: 165. Peneliti mengamati secara langsung, baik secara formal maupun informal. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran data mengenai kodisi fisik sekolah, kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, siswa, dan alat pendukung lainnya. Kegiatan pengamatan dilakukan dengan tiga tahap yaitu a pengamatan deskriptif; pengamatan untuk mengeksplorasi data secara umum; b pengamatan terfokus; pengamatan untuk menunjang analisis; c pengamatan terseleksi; pengamatan untuk menunjang komponen. Peneliti mengambil beberapa kegiatan yang secara detail sehingga kegiatan tersebut patut dijadikan contoh dan masih mengandung beberapa kelemahan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah laporan tertulis dari suatu peristiwa yang isinya terdiri atas penjelasan dan pemikiran terhadap peristiwa itu dan ditulis dengan sengaja untuk menyimpan atau merumuskan keterangan-keterangan mengenai peristiwa tersebut. Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen tertulis, gambar maupun elektronik Sukmadinata, 2007: 221. Metode dokumentasi dipakai untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber dokumen yang mungkin mendukung atau bahkan berlawanan dengan hasil wawancara Harsono, 2008: 165. Dokumen tersebut meliputi silabus dan RPP pembelajaran Alquran.

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL/BBS SEMARANG Pengelolaan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika Di SMP Semesta Bilingual Boarding School/BBS Semarang.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengelolaan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika Di SMP Semesta Bilingual Boarding School/BBS Semarang.

0 2 7

PENGELOLAAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL/BBS SEMARANG Pengelolaan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika Di SMP Semesta Bilingual Boarding School/BBS Semarang.

0 1 21

PENGELOLAAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN ALQURAN UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMK Pengelolaan Kurikulum Dan Pembelajaran Alquran Untuk Membentuk Karakter Siswa Di SMK (Studi Situs di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengelolaan Kurikulum Dan Pembelajaran Alquran Untuk Membentuk Karakter Siswa Di SMK (Studi Situs di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak).

0 0 8

PENUTUP Pengelolaan Kurikulum Dan Pembelajaran Alquran Untuk Membentuk Karakter Siswa Di SMK (Studi Situs di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak).

0 0 4

DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Kurikulum Dan Pembelajaran Alquran Untuk Membentuk Karakter Siswa Di SMK (Studi Situs di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak).

0 1 4

PENGELOLAAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN ALQURAN UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMK Pengelolaan Kurikulum Dan Pembelajaran Alquran Untuk Membentuk Karakter Siswa Di SMK (Studi Situs di SMK Nurul Musthofa Bilingual Boarding School Demak).

0 0 22

POLA PENDIDIKAN ISLĀM DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN :STUDI DESKRIPTIF DI SMK DAARUT TAUHIID BOARDING SCHOOL TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 9 53

A. Pendekatan Pembelajaran PAI berbasis boarding school dalam Membentuk Karakter Siswa - IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS BOARDING SCHOOL DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA (Studi Multikasus di MA Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung d

0 0 14