Produksi Program Acara di Stasiun TV

commit to user 6 How - bagaimana terjadinya? 7 What next - terus bagaimana?

B. Produksi Program Acara di Stasiun TV

Dalam produksi suatu program televisi biasanya dipimpin oleh seorang Produser, Produser bertanggung jawab terhadap perencanaan produksi meliputi, materi produksi, sarana produksi, anggaran. teamwork, sampai proses produksi itu sendiri. Ide bisa saja datang dari produser atau dari staf produksi yang lain. Yang terpenting adalah seorang produser harus memiliki kepekaan terhadap kepentingan khalayak penonton. Seorang produser yang dibantu oleh staf produksi lainnya mengembangkan ide sehingga materi produksi tersebut biasa makna Wibowo, 1997 : 7. Produser dan juga reporter harus memahami benar mana peristiwa yang mempunyai nilai berita untuk disuguhkan pada khalayak. Peristiwa-peristiwa yang memiliki nilai berita misalnya yang mengandung konflik, bencana dan kemajuan, dampak, kemasyhuran, segar dan kedekatan, keganjilan, human interest, seks, dan aneka nilai lainnya Ishwara, 2007 : 53. Beberapa kru yang terlibat dalam produksi program acara bisa berjalan jika didukung tim kerabat kerja produksi sebagai berikut a Executive producer: Penanggung jawab tertingggi dalam program acara radio atau televisi. b Producer : Penanggung jawab dalam suatu produksi acara radio atau televisi. c Program Director : Orang yang bertanggung jawab dalam mengarahkan suatu proses produksi acara radio atau televisi. d Technical Director : Penangggun jawab teknik dalam produksi suatu acara radio atau televisi. e Reporter : Orang yang berprofesi sebagai peliput atau pencari berita, menulis naskah atau melaporkan to report suatu event atau peristiwa atau kejadian pada media radio tau televisi. f Juru Kamera cameraman : Orang yang berprofesi merekam gambar dan suara audio-video atau shooting suatu obyek untuk disiarkan di media televisi. g Unit manager : Orang yang bertugas mengurus administrasi produksi dan penyiaran media televisi atau radio serta menyiapkan akomodasi dalam suatu produksi acara radio atau televisi. h Radio operator : Orang yang bertugas mengoperasikan peralatan radio dalam produksi acara radio atau televisi. i Lighting operator : Orang yang bertangggung jawab dalam bidang lighting cahaya dalam produksi acara televisi. j VTR operator : bertugas mengoperasikan peralatan VTR Video Tape Recording di media televisi k Switcher : asisten pengarah acra diruang control sebuah studio televisi yang bertugas menjalankan perintah PD dalam mengeluarkan gambar dari commit to user kamera yang siap siar, gambar yang bersumber dari kaset audio-video, VTR, tulisan dari telecine atau gambar diluar studio live. 1 Gate keeper : bertugas menerima telepon dari luar studio terkait acara yang berlangsung. m Penata rias : merias pengisi acara n Penata artistik : menata artistik di studio televisi. o Kontributor : Orang yang ditugaskan oleh stasiun televisi untuk meliput berita disuatu wilayah dan mengirimkan hasil liputannya ke Redaksi stasiun televisi berdasar kesepakatan atau kontrak kerja. p Editor : bertugas memilih dan menyambung gambar atau siaran audio video agar terjadi keselarasan dengan narasi. Talent atau pendukung acara dibagi menjadi dua yaitu performer dan actoraktris. Performer adalah orang yang muncul sebagai dirinya dan berbicara kepada khalayak penonton, misalnya pembacapenyaji berita, penyiar, pewawancara, atau pakar. Sedangkan actoraktris adalah seseorang yang memerankan tokoh lain. Yosef, 2009 : 115. Produksi program televisi, membutuhkan beberapa tahapan dalam kegiatan produksinya. atau sering disebut dengan standard operation prosedure SOP, yaitu sebagai berikut 1 Pra-produksi ide, perencanaan, persiapan Tahap ini merupakan proses awal dari keseluruhan kegiatan produksi program televisi. Dalam tahapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah menemukan ide atau gagasan, melakukan riset, membuat naskah, pemiihan artis atau talent, estimasi biaya, dan persiapan peralatan serta tempat shooting. Semua kegiatan ini dibicarakan dalam sebuah production meeting. 2 Produksi ipeiaksanaan Dalam tahapan produksi ini, dilakukanlah proses shooting program, baik di dalam studio maupun diluar studio. Semua crew bekerja sama untuk menghasilkan sebuah produksi program yang baik. 3 Pasca-produksi Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan pasca-produksi ini yaitu editing dan mixing program editing program yaitu berupa pemilihan gambar- gambar yang akan ditampilkan atau siap ditayangkan. Setelah selesai di edit, kemudian suara yang ada dalam gambar tersebut di mixing, yaitu menyeimbangkan antara sound effect, suara asli, suara narasi, dan suara musik sehingga tidak saling mengganggu. Setelah selesai semua hasil editing dan mixing dilakukan kegiatan preview, yaitu melihat hasil ediling dan mixing, sebelum hasilnya ditayangkan. Wibowo, 1997 : 20 :

C. Televisi dan Perannya dalam Pendidikan