Televisi dan Perannya dalam Pendidikan Jurnalistik dalam News Program PRO TV

commit to user kamera yang siap siar, gambar yang bersumber dari kaset audio-video, VTR, tulisan dari telecine atau gambar diluar studio live. 1 Gate keeper : bertugas menerima telepon dari luar studio terkait acara yang berlangsung. m Penata rias : merias pengisi acara n Penata artistik : menata artistik di studio televisi. o Kontributor : Orang yang ditugaskan oleh stasiun televisi untuk meliput berita disuatu wilayah dan mengirimkan hasil liputannya ke Redaksi stasiun televisi berdasar kesepakatan atau kontrak kerja. p Editor : bertugas memilih dan menyambung gambar atau siaran audio video agar terjadi keselarasan dengan narasi. Talent atau pendukung acara dibagi menjadi dua yaitu performer dan actoraktris. Performer adalah orang yang muncul sebagai dirinya dan berbicara kepada khalayak penonton, misalnya pembacapenyaji berita, penyiar, pewawancara, atau pakar. Sedangkan actoraktris adalah seseorang yang memerankan tokoh lain. Yosef, 2009 : 115. Produksi program televisi, membutuhkan beberapa tahapan dalam kegiatan produksinya. atau sering disebut dengan standard operation prosedure SOP, yaitu sebagai berikut 1 Pra-produksi ide, perencanaan, persiapan Tahap ini merupakan proses awal dari keseluruhan kegiatan produksi program televisi. Dalam tahapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah menemukan ide atau gagasan, melakukan riset, membuat naskah, pemiihan artis atau talent, estimasi biaya, dan persiapan peralatan serta tempat shooting. Semua kegiatan ini dibicarakan dalam sebuah production meeting. 2 Produksi ipeiaksanaan Dalam tahapan produksi ini, dilakukanlah proses shooting program, baik di dalam studio maupun diluar studio. Semua crew bekerja sama untuk menghasilkan sebuah produksi program yang baik. 3 Pasca-produksi Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan pasca-produksi ini yaitu editing dan mixing program editing program yaitu berupa pemilihan gambar- gambar yang akan ditampilkan atau siap ditayangkan. Setelah selesai di edit, kemudian suara yang ada dalam gambar tersebut di mixing, yaitu menyeimbangkan antara sound effect, suara asli, suara narasi, dan suara musik sehingga tidak saling mengganggu. Setelah selesai semua hasil editing dan mixing dilakukan kegiatan preview, yaitu melihat hasil ediling dan mixing, sebelum hasilnya ditayangkan. Wibowo, 1997 : 20 :

C. Televisi dan Perannya dalam Pendidikan

Sebagai media massa, televisi memiliki beberapa fungsi strategis bagi masyarakat. Beberapa fungsi media massa secara umum adalah 1 Fungsi informasi, dapat berarti bahwa media massa menyebarkan inforrr.asi kepada khalayaknya 2 Fungsi pendidikan, dimana media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya. Salah satu cara mendidik yang dilakukan oleh media massa adalah melalui pengajaran nilai. etika, serta aturan-aturan yang berlaku commit to user 3 Sebagai media hiburan, melalui program acara yang ditayangkannya media massa dapat menghibur khlayak 4 Sebagai media promosi, melalui iklan, info niaga dlsb Efek yang ditimbulkan oleh televisi sebagai media dari komunikasi adalah efek kognitif, afektif, dan behavioral Rakhmat. 2005 : 219

D. Jurnalistik dalam News Program PRO TV

Berdasar yang pemagang dapatan dari perkuliahan, terdapat Sembilan prinsip jurnalisme yang harus dimiliki pers: • Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran, mewartakan suatu berita berdasarkan data dan fakta. • Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga masyarakat. kepentingan masyarakat diatas semua hal serta netral tidak berpihak. • Inti jurnalisme adalah disiplin untuk melakukan verifikasi. Wartawan mengandalkan disilin profesional untuk memverifikasi. Meminimalisir bisa dalam metode liputan. • Para wartawan harus memiliki kebebasan dari sumber yang mereka liput, yaitu kebebasan jiwa dan pikiran serta netralis wartawan. • Wartawan harus mengemban tugas sebagai pemantau yang bcbas terhadap kekuasaan, dalam pers biasanya disebut watchdog Junction, • Jurnalisme harus menyediakan forum untuk kritik dan komentar publik. Hal ini mensyarakatkan, pandangan dan kepentingan masyarakat harus terwakili. • Jurnalisme harus berusaha membuat yang penting menjadi menarik dan relevan, tidak hanya menyajikan apa yang masyarakat arapkan tap juga apa yang sesungguhnya mereka butuhkan. • Wartawan harus menjaga agar berita itu proporsional dan komprehensif. menjaga hal-hal penting pada suatu fakta dan tidak hanya meberatkan pada sensasi saja. • Wartawan itu memiliki kewajiban utama terhadap suara hatinya, nemiliki etika dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Ishwara, 2007 : 8-13 Ermanto dalam menjadi uartawan yang handal dan profesional menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh wartawan a Sudut pandang angle dalam meliput peristiwa. Event yang menarik dari SUDUT : pandang tertentu bisa saja terlihat biasa jika memakai sudut pandang lair. b Keakuratan data Pentingnya check and rechek dalam meliput suatu peristiwa c Konsekuensi pemberitaan. Apa dampak pemberitaan terhadap pemirsanya. d Kode etik juraalistik. Aturan yang mengatur wartawan dalam kegiatan sehari-hari. Yang paling terlihat adalah berhati-hati terhadap kemungkinan promo, baik individu, product maupun acara ketika meliput suatu event tertentu. Ermaato, 2005 :161-168. commit to user

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA PRAKTEK DIPT.