Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

2 untuk menunjukan tingkat tauhid Allah SWT sehingga bagi pejiarah dapat menimbulkan sugesti dalam dirinya, yaitu keyakinan akan mendapat berkah dari Allah SWT atas bimbingan spiritual dan metafisis dari almarhum R.Ng. Yosodipuro. Kegiatan ritual ini dilaksanakan sudah dari zaman dahulu hingga saat ini. Berangkat dari cerita para sesepuhpinisepuh yang dipercaya kebaikannya serta obsesinya Bp. Dr. Djaka Srijanta Bupati Boyolali untuk menghidupkan tradisi Ngalap Berkah di lingkungan Makam Astono Luhur Yosodipuro pada Jum’at Paing pada bulan Sapar setiap tahunnya, maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali melaksanakan event ini dengan membagikan kue apem kukus, lepet, dan kupat luwar. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi agenda event routine setiap tahun, penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan pada malam Jumat Pahing. Karena hari Jumat Pahing merupakan hari yang paling diminati dan banyak pengunjung yang datang berziarah ke Makam Yosodipuro. Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mengaktifkan lagi tradisi Nalap berkah paringan apem kukus keong Emas agar dapat segera tersebar informasinya dan menjadikan satu tradisi kebudayaan yang akan menarik bagi para wisatawan domestik maupun manca negara sehingga akan menambah pendapatan daerah kabupaten Boyolali.

B. Identifikasi Masalah

Bagi orang Jawa, pandangan hidup yang berisikan tradisional, aturan dan norma itu akan digunakan sebagai pedoman untuk tingkah laku sehari-hari. Pedoman itu terkadang secara imperatif mendesak kepada masing-masing individu sebagai 3 anggota mesyarakat untuk menjalankan pedoman tersebut. Ada beberapa masalah sehubungan dengan pedoman yang dapat dikemukakan, antara lain : 1. Mengapa warga masyarakat menganggap bahwa Prosesi Ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas adalah tradisi warisan leluhur yang perlu dilestarikan ? 2. Bagaimana cara warga masyarakat menghormati Prosesi Ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas tersebut? 3. Larangan-larangan apa saja yang tidak boleh dilanggar oleh warga masyarakat sebelum atau sesudah melaksanakan Prosesi Ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas? 4. Manfaat apa yang dapat diambil oleh masyarakat setelah melakukan Prosesi Ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas tersebut? 5. Bagaimanakah partisipasi masyarakat terhadap prosesi ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas tersebut? 6. Bagaimanakah dampak dari adanya Ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas? 7. Bagaimanakah pemahaman masyarakat terhadap Ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas?

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan yang dikaitkan dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidak mungkin dari permasalahan yang ada itu dapat terjangkau dan terselesaikan semua. oleh karena itu guna menghindari kemungkinan kesalahpahaman sehingga timbul 4 penafsiran yang berbeda-beda dan akan mengakibatkan penyimpangan terhadap judul di atas, maka perlu adanya pembatasan dan pemfokusan masalah, sehingga persoalan yang akan diteliti pun menjadi jelas dan kesalahpahaman dapat dihindari. Peneliti membatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang diteliti sebagai berikut: 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah aspek-aspek dari subyek penelitian yang menjadi sasaran penelitian, meliputi: a. Pemahaman masyarakat tentang Ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas? b. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas? c. Dampak pelaksanaan Ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas? 2. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah masyarakat pelaku Ritual Ngalap Berkah Paringan Apem Kukus Keong Emas.

D. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MASYARAKAT, TATA CARA, DAN DAMPAK RITUAL Persepsi Masyarakat, Tata Cara, Dan Dampak Ritual Ngalap Berkah Pada Objek Wisata Gunung Kemukus Kabupaten Sragen.

0 1 18

PENDAHULUAN Persepsi Masyarakat, Tata Cara, Dan Dampak Ritual Ngalap Berkah Pada Objek Wisata Gunung Kemukus Kabupaten Sragen.

0 3 7

PERSEPSI MASYARAKAT, TATA CARA, DAN DAMPAK RITUAL Persepsi Masyarakat, Tata Cara, Dan Dampak Ritual Ngalap Berkah Pada Objek Wisata Gunung Kemukus Kabupaten Sragen.

0 1 13

OBYEK WISATA RELIGIUS MAKAM RADEN NGABEHI YOSODIPURO DESA PENGGING KECAMATAN BANYUDONO Obyek Wisata Religius Makam Raden Ngabehi Yosodipuro Desa Pengging Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 0 16

PENDAHULUAN Obyek Wisata Religius Makam Raden Ngabehi Yosodipuro Desa Pengging Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 1 9

NASKAH PUBLIKASI Obyek Wisata Religius Makam Raden Ngabehi Yosodipuro Desa Pengging Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 1 15

MOTIVASI MELAKUKAN RITUAL ADAT SEBARAN APEM “KEONG MAS” DI PENGGING, BANYUDONO, BOYOLALI.

0 0 8

MAKNA MITOS RITUAL KUNGKUM DI UMBUL SUNGSANG PENGGING BOYOLALI Makna Mitos Ritual Kungkum Di Umbul Sungsang Pengging Boyolali.

0 0 12

PENDAHULUAN Makna Mitos Ritual Kungkum Di Umbul Sungsang Pengging Boyolali.

0 2 12

RITUAL NGALAP BERKAH APEM KUKUS KEONG MAS DAN DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT Ritual Ngalap Berkah Apem Kukus Keoang MAs dan Dampaknya Bagi MAsyarakat (Studi Kasus di Kawasan Wisata Pengging Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali).

0 1 18