CMS Content Management System Flowchart Data Flow Diagram DFD

commit to user 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. CMS Content Management System

Menurut http:id,wikipedia,orgwikisistem_manajemen_konten, Content Management System disingkat CMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan danatau memanipulasi mengubah isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS terdiri dari dua elemen: a. Aplikasi Manajemen Isi Content Management Application [CMA] b. Aplikasi Pengiriman Isi Content Delivery Application [CDA]. Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML HyperText Markup Language-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan. Berikut pemanfaatan CMS: a. Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas. b. Portal c. Galeri foto d. Aplikasi E-Commerce. e. Mengelola website pribadi blog. f. Dan lain-lain. commit to user

2.2. E-Commerce

Menurut http:id.wikipedia.orgwikiperdagangan_elektronik, perdagangan elektronik atau E-Commerce bahasa Inggris: Electronic Commerce, disingkat menjadi E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan E-Commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-Bisnis E-Business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM Supply Chain Management, e-pemasaran E-Marketing, atau pemasaran online Online Marketing, pemrosesan transaksi online Online Transaction Processing, pertukaran data elektronik Electronic Data Interchange EDI, dll. E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, di mana cakupan E- Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, E-Commerce juga memerlukan teknologi basisdata databases, e-surat atau surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk E-Commerce ini. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web website. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. E-Commerce Dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem commit to user pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan E-Commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-Bisnis E-Business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM Supply Chain Management, E-Pemasaran E-Marketing, atau pemasaran online Online Marketing, pemrosesan transaksi online Online Transaction Processing, pertukaran data elektronik Electronic Data Interchange EDI, dll.

2.2.1. Sejarah Perkembangan

Istilah perdagangan elektronik telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa E-Commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, di mana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, E- Commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data databases, e-surat atau surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk E-Commerce ini. commit to user E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web website. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. Istilah perdagangan elektronik telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat perdagangan web - pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman HTTPS, protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa E-Commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini Sumber : Wikipedia.Org. commit to user

2.2.2. Faktor kunci sukses dalam E-Commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan E-Commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk: 1. Menyediakan harga kompetitif 2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. 4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain. 7. Mempermudah kegiatan perdagangan Sumber : Wikipedia.Org.

2.3. Basis Data

Menurut http:id.wikipedia.orgwikibasis_data, basis data database atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri query basis data disebut sistem manajemen basis data Database Management SystemDBMS. commit to user

2.3.1. MySQL

Menurut Kadir Abdul, MySQL tergolong sebagai DBMS yang bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat. Itulah sebabnya, istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopuleranya disebababkan MySQL menggunakan SQL Stuktur Query Language sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat Open Source Anda tidak perlu membayar untuk menggunakanya pada pelbagai platform kecuali untuk jenis Enterprise, yang bersifat komersial. Perangkat lunak MySQL sendiri bisa di-download dari http:www.mysql.com. Sejumlah aktifitas yang didukung oleh MySQL adalah : a. Menyimpan data ke dalam tabel b. Menghapus data dalam tabel c. Mengubah data dalam tabel d. Mengambil data yangn tersimpan dalam tabel e. Memungkinkan untuk memilih data tertentu yang diambil f. Memungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses terhadap data

2.4. Bahasa Pemrograman

Menurut http:id.wikipedia.orgwikibahasa_pemrograman bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komandoinstruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan commit to user disimpanditeruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

2.4.1. Hypertex PreProcessor PHP

Menurut http:en.wikipedia.orgwikiphp, PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Prepocessor. PHP tergolong sebagai bahasa pemrograman yang berbasis server server side scripting. Ini berarti bahwa semua script PHP diletakkan di server dan diterjemahkan oleh web server terlebih dahulu, kemudian hasil terjemahan itu dikirimkan ke browser client. Secara teknologi, bahasa pemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP Active Server Page, Cold Fusion, JSP Java Server Page ataupun Perl. PHP yang merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server. Sifat sever side ini membuat pengerjaan skrip tersebut dikerjakan di server sedangkan yang dikirim kepada browser adalah hasil proses dari skrip tersebut yang sudah terbentuk HTML. Server akan melakukan hal-hal sebagai berikut ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language : a. Membaca permintaan dari clientbrowser b. Mencari halamanpage di server commit to user c. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halamanpage d. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet. Sifat server side ini membuat pengerjaan skrip tersebut dikerjakan di server sedangkan yang dikirim kepada browser adalah hasil proses dari skrip Keunggulan dari sifatnya yang server side tersebut adalah : a. Tidak diperlukan adanya kompatibilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena server lah yang akan mengerjakan skrip tersebut. Hasil yang dikirimkan kembali ke browser biasanya dalam bentuk teks ataupun gambar sehingga dapat dikenali oleh browser apapun. b. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server. Contoh hubungan kedalam database. c. Skrip asli tidak dapat dilihat sehingga keamanan lebih terjamin.

2.4.2. XHTML eXtensible HyperText Markup Language

Menurut http:id.wikipedia.orgwikiExtensible_hypertext_ markup_language, XHTML merupakan singkatan dari eXtensible HyperText Markup Language. XHTML merupakan bentuk reformulasi dari HTML menggunakan paradigma XML. XHTML adalah bahasa markup penerus dan pengembangan dari HTML yang memiliki kemampuan yang kurang lebih mirip HTML, tapi dengan aturan sintaks yang lebih ketat. HTML merupakan aplikasi dari SGML Standard Generalized Markup Language yang sangat fleksibel, sedangkan XHTML adalah aplikasi dari XML, turunan SGML yang lebih terbatas. Karena XHTML harus memiliki keteraturan-bentuk mengikuti sintaks yang tepat, dokumen XHTML dapat diproses commit to user otomatis dengan menggunakan standar pemroses XML - tidak seperti HTML yang membutuhkan pemroses yang cukup sulit dan kompleks. XHTML dapat dianggap sebagai perpaduan antara HTML dan XML karena merupakan formulasi ulang HTML dalam bentuk XML. XHTML 1.0 telah menjadi rekomendasi W3C atau World Wide Web Consortium pada tanggal 26 Januari 2000.

2.4.3. CSS Cascading Style Sheet

Menurut http:id.wikipedia.orgwikiCascading_Style_ Sheets, Cascading Style Sheet CSS merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

2.4.4. Javascript

Menurut http:en.wikipedia.orgwikiJavascript, JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer commit to user IE, Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.

2.4.5. jQuery

Menurut http:en.wikipedia.orgwikiJQuery, jQuery adalah library JavaScript kecil bersumber terbuka yang menekankan pada interaksi antara JavaScript dan HTML. Sintaks jQuery dirancang untuk memudahkan navigasi dokumen, DOM elemen, membuat animasi , menangani peristiwa , dan mengembangkan aplikasi Ajax. jQuery juga menyediakan kemampuan bagi para pengembang untuk membuat plugin di atas JavaScript library. Dengan menggunakan fasilitas ini, pengembang dapat menciptakan abstraksi untuk tingkat interaksi rendah dan animasi, efek canggih tingkat tinggi, widget-tema, dll. Hal ini memberikan kontribusi untuk penciptaan halaman web yang kompleks dan dinamis.

2.5. Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analist dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. commit to user Tabel 2.1 Notasi Flowcart commit to user Sumber : febriani.staff.gunadarma.ac.idDownloadsfiles5616Flowchart.pdf

2.6. Data Flow Diagram DFD

Menurut Fatansyah Ir, Data Flow Diagram adalah gambaran keseluruhan kerja sistem secara garis besar. Merupakan repsentasi dari sistem DFD menggunakan komponen dari sebuah sistem, alir data diantar ke komponen-komponen asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut. DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses sistem. DFD level model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu commit to user dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan data. Sebagai alat bantu desain sistem, model ini hanya memodelkan dari sudut pandang fungsi. Dalam DFD leveled ini akan terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD leveled biasa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Tabel 2.2 Notasi Kesatuan Keluar DFD Yourdonde Marco Arti Entitas eksternal, dapat berupa orangunit terkait yang berinteraksi dengan sistem tapi diluar sistem Orang atau unit yang mempergunakan atau melakukan transfromasi data. Komponen fisik tidak diidentifikasikan. aliran data Aliran data dengan arah khusus dari sumber ke tujuan Data source Penyimpanan data atau tempat data direfer oleh diproses

2.7. Entity Relationship Diagram ERD