154 pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan, sehingga tujuan-tujuan yang telah
disusun dapat tercapai dengan baik. 3.
Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan terutama dalam hal untuk meningkatkan; kompetensi profesional, pendekatan keterampilan porses dan mencari uapaya-upaya
untuk meningkatkan motivasi kerja guru SMK Negeri 3 Medan dengan menjadikan guru- guru yang memiki kompetensi profesional, pendekatan keterampilan porses kompetensi
profesional, pendekatan keterampilan porses dan motivasi kerja yang baik untuk dijadikan sebagai guru model di SMK Negeri 3 Medan.
C. Saran-saran
Berdasarkan uraian-uraian di atas baik pembahasan maupun keterbatasan penelitian, maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
Pertama, bagi para peneliti selanjutnya tentunya dapat menggunakan variabel
penelitian lain yang berhubungan dengan Kinerja Guru, diantaranya kompetensi kepala sekolah, kinerja ketatausahaan, peranan orangtua siswa, peranan masyarakat, peranan dan
peraturan pemerintah, input peserta didik, sertifikasi guru yang tentunya dapat dianggap sebagai faktor pendukung bagi upaya-upaya meningkatkan Kinerja Guru.
Kedua, Guru SMK Negeri 3 Medan harus terus mengasah kemampuan dalam
meningkatkan Kinerja Guru, baik peningkatan pendidikan dan pelatihan yang diperoleh secara mandiri maupun kedinasan
Ketiga, bagi pemangku kepentingan Pendidikan di Dinas Pendidikan kiranya terus
memertahankan aspek-aspek peningkatan Kinerja Guru SMK yang diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan secara umum.
154
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus, Normalitas skewness dan kuortosis dalam www.konsultanstatistik.com diunduh pada 5 Januari 2012
Arikunto, Suahrsimi. 1985. Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suahrsimi. 1993. Prsedur Penelitian: Suatu PendekatanPraktek. Ed. Revisi II.
Jakarta: Rineka Cipta Caplin. 1993. Motif.dalam www.scribd.com.diunduh tanggal 20 April 2012
Departemen Pendidikan nsional. 2007. Pedoman Penjaminan Mutu SekolahMadrasah Bertaraf Internasional Pada Jenjang Pedidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional. Dharma.Agus.2003. Manajemen Berbasis Sekolah.dalam Pendidikan Network.diunduh
tanggal 24 Mei 2008 Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.2009.Pedoman
Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Emzir. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta :
Rajagrafindo Persada. Eko Putro Widoyoko,S. Analisis Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar
Siswa. http:id.wikipedia.org
.
diakses: 18 Agustus 2009. Ending Sadbudhy Rahayu dan Nuryata,I Made.2010. Pembelajaran Masa Kini.Jakarta :
Sekarmita Fachruddin Saudagar dan Ali Idrus. 2009. Pengembanagan Profesionalitas Guru. Jakarta:
Gaung Persada Press. Fitrianus.2008.Kompetensi Profesional.dalam www.tarakan.go.id.diunduh tanggal 20
Maret 2011 Gunarsa. 2003. Motif Dasar.dalam http:www.scribd.com.diunduh tanggal 20 april 2012
Hamalik,Umar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Heidjarachman dan Suad Husnan.Tanpa TahunMotifasi.dalam http:www.scribd.com,
diunduh tanggal 20 April 2012