Tinjauan Pustaka Tinjauan Termodinamika
6
C
8
H
17
OH + C
16
H
22
O
4
C
24
H
38
O
4
+ H
2
O.................2 ΔH
F298
= ΔH
Produk
- ΔH
Reaktan
= -966,72 + -242,00 - -365,55 + -750,9 = -92,27 Kkalmol
Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa reaksi pembuatan dioktil ftalat dengan menggunakan esterifikasi 2 reaksi didapatkan reaksi
pertama secara endotermis dengan nilai ΔH = + dan reaksi kedua secara eksotermis dengan nilai ΔH = -.
Menghitung konstanta kesetimbangan : ∆�° = −�� �
ln � =
∆�° −� � ln �
C
8
H
4
O
3
+ C
8
H
17
OH C
16
H
22
O
4
............................1 ∆� = ∆�
��
− ∆�
� � �
∆� = −396 – −329 + −118,88 ∆� = 51,88 kjmol
ln � =
∆�° −� � ln �
ln � =
51,88 1,987 × 298
ln � = − 0,08762
�
1
= 0,9161 Reaksi reversible
1 2
2
1 1
1 ln
T T
R K
K
r
Untuk reaksi pertama: R = 1,987 kalmol K; T
2
: 150 ᵒC = 473,15 K
15 ,
298 1
15 ,
473 1
987 ,
1 78
, 7
9161 ,
ln
2
K
00407 ,
9161 ,
ln
2
K
00408 ,
1 9161
,
2
K
�
2
= 0,9198 Reaksi reversible
C
8
H
17
OH + C
16
H
22
O
4
C
24
H
38
O
4
+ H
2
O.................2 ∆� = ∆�
��
− ∆�
� � �
∆� = −364,8 + −228,77 – −118,88 + −396 ∆� = −78,69 kjmol
ln � =
∆�° −� � ln �
ln � =
−71,69 1,987 × 298
ln � = 0,13289
�
1
= 1,142 Reaksi reversible
1 2
2
1 1
1 ln
T T
R K
K
r
7
Untuk reaksi kedua: R = 1,987 kalmol K; T
2
: 150 ᵒC = 473,15 K
15
, 298
1 15
, 473
1 987
, 1
0866 ,
92 1421
, 1
ln
2
K
04827 ,
1421 ,
1 ln
2
K
9528 ,
1421 ,
1
2
K
�
2
= 1,0883 Reaksi reversible 5.
Tinjauan Kinetika
Dari segi kinetika, laju reaksi akan bertambah jika suhu dinaikkan. Hal ini ditunjukan oleh hubungannya dalam persamaan Archenius :
k = Ae
–ERT
…..2.4 Dimana, k = konstanta laju rekasi
A = faktor frekunsi E = energi aktivasi, Jmol atau kalmo
R = tetapan gas umum, 8,314 Jmol.K atau 1,987 kalmol.K T = suhu mutlak, Kelvin K
Harga k akan mempengaruhi kecepatan reaksi yang ditunjukan dengan persamaan berikut :
Reaksi : aA + bB cC + dD
…..2.5 Sehingga
: r = k.C
A
.C
B
– k’.C
C
.C
D
…..2.6 Karena mol B yang direaksikan dalam jumlah yang sangat besar,
maka laju reaksi kekiri dianggap kecil dan menganut reaksi orde pseudo seolah-olah orde 1. Sehingga laju reaksi secara keseluruhan adalah :
r ≈ k.C
A
…..2.5 k ≈ k.C
katalis
nilai k diketahui dari penelitian Jerzy Skrzypek dan kawan – kawan
sebagai berikut: = 1,66 × 10
6
exp −
11300 RT
3 −1
�
−1
= 2,47
3 −1
�
−1 ∗
=
3 −1
�
−1 −3
∗
= �
−1
Faktor –faktor yang mempengaruhi harga k dalam pembuatan
Dioktil Ftalat, antara lain : a
Temperatur Ditinjau dari hukum Archenius, bahwa suhu tinggi akan
mempercepat laju reaksi dan memperbesar nilai k. Untuk pembuatan Dioktil Ftalat, suhu reaksi dijaga agar tidak semakin
naik karena hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat viskositas.
b Tingkat pencampuran
Dalam reaktor pembuatan Dioktil Ftalat, untuk memperbesar faktor tumbukan atau meningkatkan homogenitas campuran maka reaktor
dilengkapi dengan pengaduk.
8
c Konsentrasi
Semakin tinggi konsentrasi, maka molekul atau atom tumbukan yang terkandung semakin banyak sehingga laju reaksi akan semakin cepat. Hal
tersebut dikarenakn tumbukan antar molekul tersebar. Harga konsentrasi yang tinggi menghasilkan harga r yang besar.