Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat

6 melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan di LAPAS”. Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana. Maka melihat permasalahan tersebut di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian skripsi dengan judul “ANALISIS YURIDIS EMPIRIS PELAKSANAAN PEMBINAAN NAPI RESIDIVIS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Study Kasus di Lembaga Pemasyarakat Klaten dan Lembaga Pemasyarakatan Sragen.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar penulisan hukum ini tidak mengalami kerancuan serta terfokus pada pokok permasalahan serta pembahasan yang telah ditentukan, maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti yaitu: Analisis yuridis empiris pelaksanaan pembinaan napi residivis di Lembaga Pemasyarakatan, dimana penelitian dialakukan di Lembaga Pemasyarakatan LP Kelas II B Klaten dan Sragen Kelas II A Sragen. Sementara itu, berdasarkan latar belakang dan pembatasan yang penulis buat maka penulis menemukan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah proses pembinaan narapidana yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen? 2. Apakah perbedaan pembinaan antara napi residivis dengan napi biasa di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen? 7 3. Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam pembinaan narapidana residivis di Lembaga Pemasyarakatan Klaten dan Lembaga Pemasyarakatan Sragen serta upaya apa yang dilakukan untuk menyelesaikanya?

C. Tujuan dan Manfaat

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka peneliti menentukan tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui proses pembinaan bagi narapidana yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen yang dilakukan oleh para Sipir. 2. Untuk mengetahui perbedaan pembinaan antara napi residivis dengan napi biasa yang dilakukan oleh para Sipir Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen. 3. Untuk mengetahui kendala pelaksanaan pembinaaan terhadap para Narapidana Residivis tersebut. Penelitian ini diharapkan juga memberikan manfaat yaitu : 1. Manfaat teoritis Penulis dalam melakukan penelitian diharapkan memberikan kontribusi atau sumbangsih pemikiran bagi kemajuan ilmu hukum di Indonesia khususnya hukum pidana. 2. Manfaat praktis 8 Dapat memberikan solusi atau memberikan jawaban atas permasalahan yang diteliti, dan mampu menerapkan ilmu hukum yang penulis sudah peroleh.

D. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Pola Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wanita Tanjung Gusta Medan

5 92 134

Bentuk Pembinaan Residivis Untuk Mencegah Penanggulangan Tindak Pidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Siborongborong

5 66 136

PEMBINAAN NARAPIDANA REMAJA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kota Metro)

0 7 60

ANALISIS YURIDIS EMPIRIS PELAKSANAAN PEMBINAAN NAPI RESIDIVIS DI LEMBAGA PEMASYARKATAN Analisis Yuridis Empiris Pelaksanaan Pembinaan Napi Residivis Di Lembaga Pemasyarkatan (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Sragen dan Lembaga Pemasyarakat

0 2 14

ANALISIS YURIDIS EMPIRIS PELAKSANAAN PEMBINAAN NAPI RESIDIVIS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Analisis Yuridis Empiris Pelaksanaan Pembinaan Napi Residivis Di Lembaga Pemasyarkatan (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Sragen dan Lembaga Pemasyaraka

0 2 17

PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A PEKANBARU.

4 66 14

PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDAN DALAM TAHAP ASIMILASI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A PADANG (Studi Kasus di Lembega Pemasyarakatan Klas II A Padang).

0 1 6

PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM TAHAP ASIMILASI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERBUKA (Studi Kasus pada Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Klas II B Pasaman).

0 0 16

PEMBINAAN TERHADAP ANAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK TANJUNG PATI ( Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas II B Tanjung Pati ).

0 2 6

Pola Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Solok.

0 0 6