2
A. PENDAHULUAN
Pendidikan Anak Usia Dini PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Kecerdasan kinestetik perlu ditingkatkan karena kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh untuk mengekspresikan
idegagasan dan emosi melalui gerakan, termasuk di dalamnya kemampuan mengefektifkan gerakannya dalam melakukan atau membuat sesuatu Widyasari,
2011:71. Kecerdasan ini meliputi kemampuan fisik yang spesifik, seperti koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan, dan
keakuratan menerima rangsang, sentuhan, dan tekstur. Kecerdasan kinestetik pada anak didik di TK Pertiwi Ceporan masih
belum sesuai dengan apa yang diharapkan terutama dalam hal olah tubuh. Kecerdasan kinestetik yang diperlihatkan anak masih rendah, kegiatan
pembelajaran masih menekankan pada kemampuan kognitif. Berdasarkan hasil observasi awal, dari 18 anak hanya ada 4-5 anak atau sekitar 30 yang baik
kecerdasan fisiknya, 70 sisanya belum mampu mengembangkan olah tubuhnya. Berdasarkan hasil studi longitudinal Bloom Widhianawati, 2011
menyebutkan bahwa pada usia 4 tahun kapasitas kecerdasan sudah mencapai 50 , pada masa usia dini merupakan masa terjadinya kematangan fungsi-fungsi
fisik dan psikis yang siap merespon stimualsi rangsangan yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam
mengembangkan potensi fisik motorik, intelektual, emosional, sosial, bahasa, seni dan moral spiritual.
3
Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan
gerak dan lagu kelompok B TK Pertiwi Ceporan Gantiwarno Klaten tahun ajaran 20132014. Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi
anak yaitu untuk menambah pengetahuan anak tentang pembelajaran gerak dan lagu , anak lebih senang, ceria, dan antusias dalam pembelajaran, dan anak lebih
respek pada guru. Juga manfaat bagi guru maupun bagi sekolah B.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi Ceporan I Gantiwarno Klaten yang
telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan nilai B yang terletak di dukuh Ceporan, Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten,
Propinsi Jawa Tengah. Peneliti memilih tempat ini karena peneliti sendiri merupakan guru di TK ini sehingga peneliti lebih mudah mencari dan
mengumpulkan data-data yang diperlukan. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 20132014 selama 3 bulan mulai bulan April-Juni 2014.
Prosedur penelitian adalah suatu rangkaian tahap penelitian dari awal sampai akhir penelitian. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian
tindakan kelas adalah melalui siklus. Penelitian terdiri dari 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus II. Dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatanobservasi, dan refleksi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data kuantitatif yang berupa angka-angka atau lambang
bilangan, data ini diperoleh dari lembar tabulasi skor butir amatan kecerdasan kinestetik anak dan data kualitatif yang berupa yang berupa narasi atau kata-kata.
Data ini diperoleh dari lembar observasi peningkatan kecerdasan kinestetik anak dan lembar observasi penerapan kegiatan gerak dan lagu beserta lembar catatan
lapangan.
4
Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah Sumber Data kecerdasan kinestetik anak. Sumber data ini langsung diperoleh dari anak
dengan cara melakukan pengamatan terhadap kecerdasan kinestetik anak sesuai indikator pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Dan Sumber data
penerapan kegiatan melalui gerak dan lagu. Sumber data ini diperoleh dari guru saat menerapkan kegiatan gerak dan lagu untuk meningkatkan kecerdasan
kinestetik anak. Teknik pengumpulan data adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
peneliti untuk memperoleh data yang diinginkan dan dapat diolah menjadi suatu data yang dapat disajikan
sesuai dengan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tentang peningkatan
kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan gerak dan lagu. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, dokumentasi, dan catatan
lapangan. Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan untuk mencatat atau mendapatkan data yang diperlukan baik dari guru kelas, kepala
sekolah maupun peneliti sendiri. Pembuatan instrumen disusun sebelum peneliti terjun ke lapangan. Dalam penelitian, instrumen yang digunakan adalah: 1
pedoman observasi yang terdiri dari Lembar observasi peningkatan kecerdasan kinestetik anak dan Lembar Observasi Penerapan Kegiatan Melalui Gerak dan
Lagu, 2 Catatan lapangan ini dibuat oleh pengamat pada saat melakukan pengamatanobservasi ketika kegiatan berlangsung. Catatan ini digunakan
untuk mencatat semua kejadian yang terjadi diluar perencanaan atau permasalahan yang muncul pada waktu dilaksanakan kegiatan, 3 Foto kegiatan
dapat dijadikan dokumen sebagai bahan penunjang data-data yang ada dan untuk membuat bukti waktu pembelajaran. Peneliti mendokumentasikan pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung. Teknik validitas data kecerdasan kinestetik anak yang dipakai dalam
penelitian ini dengan triangulasi Sumber. Sedangkan teknik validitas data
5
kegiatan gerak dan lagu dengan menggunakan triangulasi teknik. Triangulasi data
merupakan teknik
pemeriksaan keabsahan
data dengan
cara membandingkan berbagai data hingga menjadi valid metode, sumber data yang
digunakan. Penelitian ini memanfaatkan sudut pandang guru dimana dapat menjelaskan maksud dan tujuan pembelajaran, sudut pandang siswa yang
merespon terhadap guru. Teknik analisis data merupakan tehnik yang digunakan untuk
menganalisis data hasil penelitian untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik analisis
komparatif dan teknik analisis kritis.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN