Jenis Penelitian Jenis dan Sumber Data Populasi dan Penentuan Sampel

47 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian empiris merupakan suatu cara yang dilakukan dalam penelitian untuk mendapatkan bukti empiris yang diperoleh berdasarkan observasi atau pengamatan, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan Aryanti dan Manao; 2002.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang terdiri dari: 1. Data kuantitatif, meliputi: harga penawaran perdana offering price saham, harga penutupan closing price saham hari pertama di pasar sekunder, umur perusahaan, penawaran saham, laba bersih dan ekuitas. 2. Data kualitatif, yang meliputi data nama penjamin emisi dan data nama auditor yang mengaudit laporan keuangan. Data-data tersebut didapat melalui : a. Indonesian Capital Market Directory dari tahun 2004-2009. b. Monthly JSX dari tahun 2004-2009. c. Prospektus perusahaan dari tahun 2004-2009. d. Jurnal pasar modal, internet, serta publikasi lain yang dapat membantu penelitian ini.

C. Populasi dan Penentuan Sampel

Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang mencatatkan sahamnya listing di BEI periode 2004-2009 yang melakukan penawaran perdana IPO. Pada Tabel 3.1 dapat dilihat jumlah perusahaan yang melakukan penawaran perdana pada periode 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2009. Tabel 3.1 Distribusi Populasi Tahun IPO Jumlah Perusahaan 2004 2005 2006 2007 2008 2009 12 8 12 22 19 13 Total Sampel 86 Sumber: Fact Book, IDX Statistics 2004-2009. Tehnik pengambilan sempel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria: 1. Perusahaan yang mengalami underpriced, yaitu perusahaan yang harga penawaran saham pada saat IPO lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan harganya pada saat penutupan di pasar sekunder hari pertama. 2. Memiliki kelengkapan informasi pada prospektus untuk keperluan analisis, seperti informasi auditor dan informai kinerja keuangan selama 6 tahun berturut-turut.

D. Identifikasi dan Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012

0 37 7

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia ( Tahun 2007 – 2011 ).

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia ( Tahun 2007 – 2011 ).

0 5 6

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia ( Tahun 2007 – 2011 ).

4 21 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN 2007-2009).

0 1 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (Tahun 2004-2009).

0 0 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (Tahun 2004-2009).

0 0 7

KESIMPULAN DAN SARAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (Tahun 2004-2009).

0 0 4

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 82