Telaahan Latihan bagi Calon Transigran di Balai Latihan Transmigrasi (Balatrans) Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Oleh
MANGATUR LUMBAN TOBING
A

180569

FAKULTAS PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1935

MANGATUR

LUMBAN

Transmigran di

TOBING.

Telaahan Latihan bagi Calon

Balai Latihan Transmigrasi (Balatrans) -


Bandung, Kabupaten Bandung,

Jawa Barat (dibawah bimbing-

an Bambang S. Utomo).
Masalah kependudukan merupakan suatu
cukup menonjol
ini

di

disebabkan

beberapa daerah di negara kita.

yang
Iial

tidak meratanya penyebaran penduduk dan


dihubungkan dengan luas areal Indonesia.
si

masalah

masalah ini, pemerintah

telah

Untuk mengata-

menjalankan

program

transmigrasi sebagai salah satu jalan keluarnya.
Penyelenggaraan program transmigrasi di Jawa Barat
pada tahun-tahun terakhir ini telah menunjukkan kemampuan


yang tinggi dalam upaya memindahkan

penduduk

dalam

jumlah yang besar. Keberhasilan program transmigrasi tersebut perlu diimbangi dengan

peningkatan

kualitas para

calon transmigran melalui pembinaan yang intensif.
Salah satu pembinaan yang ditempuh dalam rangka peningkatan kualitas calon transmigran, dilaksanakan melalui latihan yang bertujuan untuk mengubah perilaku
aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
lenggarakan oleh

pada

Latihan dise-


Balai Latihan Transmigrasi (Balatrans)

Bandung yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung

kepada

Kepala

Pusat Latihan Transmigrasi (Pusla-

trans) yang berkedudukan di Jakarta.

D a r i pengamatan yang d i l a k u k a n pada dua j e n i s l a t i h -

a n , masing-masing l a t i h a n P e r k o p e r a s i a n dan Kewiraswastaa n a n g k a t a n I V s e r t a l a t i h a n Kepemimpinan dan Pembangunan

Desa

angkatan


I1 t a h u n a n g g a r a n 1 9 8 4 / 1 9 8 5 t e r d a p a t

persamaan d a n perbedaan h a s i l yang d i c a p a i pada

masing-

masiny j e n i s l a t i h a n t e r s e b u t .
B e r d a s a r k a n t i n g k a t p e n d i d i k a n p e s e r t a yang d i k l a s i fikasikan
lusan

dalam t i g a t i n g k a t a n , y a i t u l u l u s a n SIsITA, l u -

SMTP d a n l u l u s a n SD, d a p a t d i l i h a t bahwa

peserta

l u l u s a n SMTA memperoleh manfaat b e l a j a r yang r e l a t i f besar.

P e s e r t a l u l u s a n SXTP merupakan kelompok yang


p e r o l e h manfaat a t a u perubahan p e r i l a k u t e r k e c i l .

memKecil-

nya perubahan i n i , d i t u n j u k k a n dengan perbedaan yang kec i l a n t a r a h a s i l tes awal dan t e s a k h i r yang d i c a p a i kelompok t e r s e b u t .

Keadaan i n i d a p a t d i k a i t k a n dengan pe-

ngalaman p e s e r t a

tentang

kuti latihan.

m a t e r i l a t i h a n sebeluni mengi-

Pengalaman p e s e r t a t e n t a n g r a a t e r i l a t i h a n

i n i , memberikan pengaruh yang b e s a r untuk h a s i l t e s awal

nanun untuk tes a k h i r pengalaman t e r s e b u t t i d a k berpengar u h t e r h a d a p h a s i l yang d i c a p a i .
Pada pengamatan p e l a k s a n a a n

k e g i a t a n untuk masing-

masing j e n i s l a t i h a n , p e n i l a i a n t e r h a d a p e f e k t i v i t a s l a tiha11 d i t i n j a u b e r d a s a r k a n lima u n s u r yang d a p a t

mempe-

n g a r u h i t u j u a n diadakannya l a t i h a n , y a i t u o r a n g yang belajar,

p e n y a j a r , i s i p e l a j a r a n , bahan-bahan

dan

alat-

alat pengajaran serta lingkungan fisik.
unsur yang


mempengaruhi

perbedaan yang
an.

efektivitas

Dari

beberapa

latihan, terdapat

menonjol pada masing-masing jenis latih-

Keadaan ini diakibatrkan adanya kelehihan dan keku-

rangan yang dimiliki masing-masing jenis latihan.

Untuk


keseluruhan hasil yang dicapai, ternyata pelaksanaan latihan Perkoperasian dan Kewiraswastaan lebih berhasil daripada latihan Kepemimpinan dan Pembangunan Desa.
Secara umum, pelaksanaan masing-masing jenis latihan yang diadakan Balatrans Bandung dapat dikatakan berhasil.

Hal

ini terlihat dengan

adanya

pengorganisasian

yang cukup baik dari pihak Balatrans dalam mengelola latihan-latihan tersebut.
latihan masih

Namun

dalam proses pelaksanaan

terdapat beberapa kekurangan, diantaranya


ialah pelaksanaan seleksi calon peserta latihan, pemilihan instruktur sebagai

penyatur jalannya latihan dan je-

nis-jenis pelayanan yang disediakan, terutaina untuk pelayanan dalam segi kesehatan.
Dengan

mengadakan peninqkatan kualitas keseluruhan

bagian-bagian latihan dan mengusahakan umpan balik (feed
-

Sack) dari pengalaman bekas-bekas siswa latihan yang telah

berada di daerah Transmigrasi diharapkan

Balatrans

Bandung dapat lebih berhasil untuk latihan-latihan selanjutnya.


TELAAHAN LATIHAN BAG1 CALON TRANSMIGRAN
DI BALAI LATIIiAN TRANSMIGRASI (BALATRANS)
BANDUNG, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT

Oleh
MANGATUR LUMBAN TOBING
A. 1 8 0 5 6 9

Laporan Praktek Lapang sebagai salah satu syarat
untuk rnernperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1985

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN ILMU-ILMU
SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Rani menyatakan bahwa Laporan Praktek Lapang yang
disusun oleh :
Nama Mahasiswa : MANGATUR LUMBAN TOBING
Nomor Pokok

: A. 180569

Judul

: TELAAHAN LATIHAN BAG1 CALON TRANSMIGRAN

DI BALAI LATIIIAN TRANSMIGRASI
(BALATRANS)-EANDUNG, KABUPATEN BANDUNG,
JAWA BARAT
diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Menyetujui

-

Ir. Bambany S. Utomo, MDS
Dosen Pembimljing

Tanggal Lulus:

RINAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tangyal 3

0:ctobcr

1 9 6 2 di

Tarutung, Sumatera Utara dan merupakan anak pertama dari
tiga

bersaudara.

Toblny dan

2..

Orang
Boru

dan membimbing penulis.

tua penulis adalah !.!.A.

Luinban

Nanalu yany selalu 111emperhatif;an
Masa kecil penulis banyak diha-

biskan di kota ini sebelum melanjutkan

pendidikannya di

Bandung.
Pada

tahun

1 9 8 1 penulis menamatkan SLA pada SPIAK-

BPPK di Bandung dan selanjutnya pada tahun yang sama diterima di Institut Pertanian

Bogor

melalui penyaringan

Proyek Perintis I. Setelah melewati masa Tingkat Persiapan Bersama
Sosial
1982.

(TPB) penulis diterima di Jurusan Ilmu-Ilmu

Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian pada tahun

Oleh
MANGATUR LUMBAN TOBING
A

180569

FAKULTAS PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1935

MANGATUR

LUMBAN

Transmigran di

TOBING.

Telaahan Latihan bagi Calon

Balai Latihan Transmigrasi (Balatrans) -

Bandung, Kabupaten Bandung,

Jawa Barat (dibawah bimbing-

an Bambang S. Utomo).
Masalah kependudukan merupakan suatu
cukup menonjol
ini

di

disebabkan

beberapa daerah di negara kita.

yang
Iial

tidak meratanya penyebaran penduduk dan

dihubungkan dengan luas areal Indonesia.
si

masalah

masalah ini, pemerintah

telah

Untuk mengata-

menjalankan

program

transmigrasi sebagai salah satu jalan keluarnya.
Penyelenggaraan program transmigrasi di Jawa Barat
pada tahun-tahun terakhir ini telah menunjukkan kemampuan

yang tinggi dalam upaya memindahkan

penduduk

dalam

jumlah yang besar. Keberhasilan program transmigrasi tersebut perlu diimbangi dengan

peningkatan

kualitas para

calon transmigran melalui pembinaan yang intensif.
Salah satu pembinaan yang ditempuh dalam rangka peningkatan kualitas calon transmigran, dilaksanakan melalui latihan yang bertujuan untuk mengubah perilaku
aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
lenggarakan oleh

pada

Latihan dise-

Balai Latihan Transmigrasi (Balatrans)

Bandung yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung

kepada

Kepala

Pusat Latihan Transmigrasi (Pusla-

trans) yang berkedudukan di Jakarta.

D a r i pengamatan yang d i l a k u k a n pada dua j e n i s l a t i h -

a n , masing-masing l a t i h a n P e r k o p e r a s i a n dan Kewiraswastaa n a n g k a t a n I V s e r t a l a t i h a n Kepemimpinan dan Pembangunan

Desa

angkatan

I1 t a h u n a n g g a r a n 1 9 8 4 / 1 9 8 5 t e r d a p a t

persamaan d a n perbedaan h a s i l yang d i c a p a i pada

masing-

masiny j e n i s l a t i h a n t e r s e b u t .
B e r d a s a r k a n t i n g k a t p e n d i d i k a n p e s e r t a yang d i k l a s i fikasikan
lusan

dalam t i g a t i n g k a t a n , y a i t u l u l u s a n SIsITA, l u -

SMTP d a n l u l u s a n SD, d a p a t d i l i h a t bahwa

peserta

l u l u s a n SMTA memperoleh manfaat b e l a j a r yang r e l a t i f besar.

P e s e r t a l u l u s a n SXTP merupakan kelompok yang

p e r o l e h manfaat a t a u perubahan p e r i l a k u t e r k e c i l .

memKecil-

nya perubahan i n i , d i t u n j u k k a n dengan perbedaan yang kec i l a n t a r a h a s i l tes awal dan t e s a k h i r yang d i c a p a i kelompok t e r s e b u t .

Keadaan i n i d a p a t d i k a i t k a n dengan pe-

ngalaman p e s e r t a

tentang

kuti latihan.

m a t e r i l a t i h a n sebeluni mengi-

Pengalaman p e s e r t a t e n t a n g r a a t e r i l a t i h a n

i n i , memberikan pengaruh yang b e s a r untuk h a s i l t e s awal
nanun untuk tes a k h i r pengalaman t e r s e b u t t i d a k berpengar u h t e r h a d a p h a s i l yang d i c a p a i .
Pada pengamatan p e l a k s a n a a n

k e g i a t a n untuk masing-

masing j e n i s l a t i h a n , p e n i l a i a n t e r h a d a p e f e k t i v i t a s l a tiha11 d i t i n j a u b e r d a s a r k a n lima u n s u r yang d a p a t

mempe-

n g a r u h i t u j u a n diadakannya l a t i h a n , y a i t u o r a n g yang belajar,

p e n y a j a r , i s i p e l a j a r a n , bahan-bahan

dan

alat-

alat pengajaran serta lingkungan fisik.
unsur yang

mempengaruhi

perbedaan yang
an.

efektivitas

Dari

beberapa

latihan, terdapat

menonjol pada masing-masing jenis latih-

Keadaan ini diakibatrkan adanya kelehihan dan keku-

rangan yang dimiliki masing-masing jenis latihan.

Untuk

keseluruhan hasil yang dicapai, ternyata pelaksanaan latihan Perkoperasian dan Kewiraswastaan lebih berhasil daripada latihan Kepemimpinan dan Pembangunan Desa.
Secara umum, pelaksanaan masing-masing jenis latihan yang diadakan Balatrans Bandung dapat dikatakan berhasil.

Hal

ini terlihat dengan

adanya

pengorganisasian

yang cukup baik dari pihak Balatrans dalam mengelola latihan-latihan tersebut.
latihan masih

Namun

dalam proses pelaksanaan

terdapat beberapa kekurangan, diantaranya

ialah pelaksanaan seleksi calon peserta latihan, pemilihan instruktur sebagai

penyatur jalannya latihan dan je-

nis-jenis pelayanan yang disediakan, terutaina untuk pelayanan dalam segi kesehatan.
Dengan

mengadakan peninqkatan kualitas keseluruhan

bagian-bagian latihan dan mengusahakan umpan balik (feed
-

Sack) dari pengalaman bekas-bekas siswa latihan yang telah

berada di daerah Transmigrasi diharapkan

Balatrans

Bandung dapat lebih berhasil untuk latihan-latihan selanjutnya.

TELAAHAN LATIHAN BAG1 CALON TRANSMIGRAN
DI BALAI LATIIiAN TRANSMIGRASI (BALATRANS)
BANDUNG, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT

Oleh
MANGATUR LUMBAN TOBING
A. 1 8 0 5 6 9

Laporan Praktek Lapang sebagai salah satu syarat
untuk rnernperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1985

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN ILMU-ILMU
SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Rani menyatakan bahwa Laporan Praktek Lapang yang
disusun oleh :
Nama Mahasiswa : MANGATUR LUMBAN TOBING
Nomor Pokok

: A. 180569

Judul

: TELAAHAN LATIHAN BAG1 CALON TRANSMIGRAN

DI BALAI LATIIIAN TRANSMIGRASI
(BALATRANS)-EANDUNG, KABUPATEN BANDUNG,
JAWA BARAT
diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Menyetujui

-

Ir. Bambany S. Utomo, MDS
Dosen Pembimljing

Tanggal Lulus:

RINAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tangyal 3

0:ctobcr

1 9 6 2 di

Tarutung, Sumatera Utara dan merupakan anak pertama dari
tiga

bersaudara.

Toblny dan

2..

Orang
Boru

dan membimbing penulis.

tua penulis adalah !.!.A.

Luinban

Nanalu yany selalu 111emperhatif;an
Masa kecil penulis banyak diha-

biskan di kota ini sebelum melanjutkan

pendidikannya di

Bandung.
Pada

tahun

1 9 8 1 penulis menamatkan SLA pada SPIAK-

BPPK di Bandung dan selanjutnya pada tahun yang sama diterima di Institut Pertanian

Bogor

melalui penyaringan

Proyek Perintis I. Setelah melewati masa Tingkat Persiapan Bersama
Sosial
1982.

(TPB) penulis diterima di Jurusan Ilmu-Ilmu

Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian pada tahun